5 tahun lalu mungkin Anda bercita-cita hidup Anda saat ini sudah menyenangkan. Kondisi ekonomi yang stabil, dan sudah memiliki semua yang Anda impikan.
Tapi kebanyakan orang tidak menjadi lebih baik dari 5 tahun lalu, karena mereka hampir tidak pernah melakukan investasi dalam peningkatan dirinya (ilmu, pengetahuan, keterampilan, networking).
Mereka banyak menghabiskan 24 jam setiap harinya untuk tidur, makan, mandi, santai, ngobrol, media sosial, dan termasuk bekerja.
Saya bicara tentang otak dan pikiran kita.
Kenyataannya,
99% orang di dunia tidak mau berinvestasi pada hal yang mereka tidak sukai.
Mereka tidak suka berinvestasi pada sesuatu yang jarang mereka gunakan.
Mereka juga tidak suka melakukan investasi pada hal yang jarang mereka lakukan.
Apalagi berinvestasi pada afterlife, sesuatu yang butuh keimanan.
Mereka tidak suka membaca dan belajar, apalagi beli buku,
mereka jarang menggunakan otaknya,
mereka malas menjaga tubuhnya,
dan mengira hidupnya akan panjang.
Itulah kenapa mereka tidak melakukan investasi pada hal-hal itu.
- Membaca buku berkualitas adalah investasi pada otak, apalagi menulis.
- Olahraga teratur akan menjaga tubuh Anda tetap fit, membuat hati dan pikiran terang.
- Mempelajari ilmu agama, membuat Anda punya tujuan hidup yang jelas, melangkah dengan yakin dan ringan menghadapi segala bentuk ujian hidup.
Parahnya, beberapa diantara mereka malah menipu diri sendiri, biar terlihat keren di mata orang lain.
- Beli buku tapi tidak pernah dibaca, cuma ditaruh di rak. Sampul plastiknya malah belum dibuka berbulan-bulan.
- Menyusun jadwal olahraga tapi hanya di aplikasi saja, tidak dilakukan.
- Pintar mengutip ayat atau hadits tapi tidak pernah duduk di kajian ilmu yang sesungguhnya.
Mulai sekarang, investasilah pada leher ke atas Anda.
Jangan sayang beli buku, bacalah.
Kerjakan jadwal workout Anda.
Duduk dan simaklah kajian-kajian ilmu di masjid.
Lakukan dengan sungguh-sungguh!
Oiya, jangan kuatir saya menyinggung Anda, ini lebih buat saya sendiri.