Deep Work – Meningkatkan Produktivitas Dan Sekaligus Mempertajam Otak Anda

Deep work, melakukan pekerjaan secara mendalam, adalah segala jenis pekerjaan yang membutuhkan pemikiran analitis dan menuntut konsentrasi paling tinggi.

Seperti membaca, menulis, menganalisis, merancang, atau memecahkan masalah.

Kegiatan ini akan mendorong kemampuan kognitif Anda hingga batasnya, menciptakan nilai baru, meningkatkan keterampilan, yang sulit untuk ditiru orang lain.

Para neuroscientist , mengamati bahwa saat intens di periode kerja yang terfokus dan “terisolasi”, menyebabkan “myelin” dilepaskan pada bagian otak yang relevan.

Myelin adalah jaringan putih yang berkembang di sekitar neuron, dan memungkinkan sel-sel otak bekerja lebih cepat.

Jadi dengan berlatih deep work, kita meng-upgrade otak kita untuk melakukan tugas, dengan kecepatan dan kinerja yang lebih baik.

Artinya otak Anda menjadi lebih tajam.

Cara Melakukan Deep Work

Pagi hari biasanya adalah waktu terbaik untuk melakukan ini.

Alokasikan waktu 1-4 jam setelah Anda bangun tidur untuk melakukan deep work.

Penelitian mengatakan bahwa itu adalah waktu kinerja puncak otak Anda. Misalnya Anda bangun jam 4, maka waktu kinerja puncak otak Anda antara jam 5 – 6 pagi, atau jam 6 – 7 pagi.

  • Tentukan dimana Anda bekerja.
    Bisa di ruang kerja Anda di rumah, atau kantor Anda seperti biasanya, dengan pintu tertutup dan meja yang bersih rapi.
  • Tentukan batas waktu berakhirnya pekerjaan.
    Dengan membuat pembatasan waktu tertentu, akan membuat sesi bekerja Anda menjadi tantangan tersendiri, dan bukan pekerjaan berat yang tanpa batas akhir.
  • Urutan kerja yang mudah dimulai
    Anda perlu membuat aturan dan proses, supaya kerja Anda tetap terstruktur.
  • Beberapa kali istirahat
    Anda perlu memastikan bahwa otak Anda tidak “panas” untuk tetap beroperasi pada tingkat kedalaman yang tinggi.

Anda bisa menggunakan teknik pomodoro untuk membantu Anda dalam melakukan deep work.


Elite Success Blueprint

Kode Voucher Diskon 50% : CGPT50

Konten iklan ini dipilihkan oleh Google sesuai kebiasaan Anda akses informasi
0 Shares:
You May Also Like

Kisah Apple-Microsoft: Bersaing Tidak Harus Dengan Saling Menjatuhkan

Pada awal tahun 1990-an, Apple dan Microsoft bersaing untuk mendominasi pasar komputer pribadi. Namun, pada tahun 1997, Apple kehilangan dominasinya, kehabisan uang, dan terancam bangkrut. Mereka kemudian meminta bantuan saingan terbesarnya, Microsoft. Pesaing besarnya itu setuju untuk menginvestasikan US $150 juta di Apple dalam bentuk saham preferen dengan beberapa syarat. Investasi dari Microsoft memberikan Apple waktu untuk mengembangkan produk baru dan memperkuat bisnisnya. Tahun itu juga momen kembalinya Steve Jobs sebagai CEO yang kembali membawa kesuksesan bari perusahaan. Bagaimana kisahnya?
Read More

Apa Itu Fail Fast?

Keberhasilan membutuhkan banyak kesabaran dan ketekunan. Itu mengharuskan Anda untuk bereksperimen terus menerus tanpa rasa takut. Anda perlu gagal lebih cepat, belajar lebih cepat, memperbaikinya lebih cepat, agar sukses juga lebih cepat. Konsep besarnya adalah iterasi build-measure-learn. Semakin cepat kita melakukan satu siklus iterasi, semakin cepat pula kita berhasil memberi solusi yang dibutuhkan pemakai.
Read More