Bukan rahasia lagi, hampir semua investor menginginkan uang. Mereka mengharapkan pengembalian dari investasi mereka.

Tugas mereka adalah mengidentifikasi startup yang akan sukses.

Mengetahui apa sebenarnya yang dicari investor dapat mengubah founder biasa menjadi pengusaha hebat.

Jika Anda ingin meningkatkan peluang Anda untuk memperoleh investasi, atau mengevaluasi potensi pertumbuhan startup Anda, karakteristik ini harus ada dalam bisnis Anda :

  • Anda berada di industri yang sedang tumbuh.
  • Ide Anda memecahkan masalah yang layak.
    Semakin signifikan masalah yang bisa Anda berikan solusinya, semakin relevan produk Anda.
  • Produk Anda menghasilkan traction, alias ide Anda diterima pasar.
  • Anda memiliki keunggulan kompetitif.
    Ada alasan untuk memilih produk Anda daripada yang lain.
  • Anda telah menyiapkan exit strategy.
    Anda tahu dimana Anda harus berada dan bagaimana Anda harus tumbuh.
  • Sebagai founder, Anda memiliki kualitas yang bisa dipercaya.

Startup dengan salah satu karakteristik itu, memiliki potensi pertumbuhan yang lebih tinggi daripada startup yang tidak memilikinya. Semakin banyak yang dimiliki, semakin besar peluang startup itu untuk menjadi perusahaan yang sukses.

Tetapi, terlepas dari semua karakteristik di atas, investor legendaris, salah satu pendiri Y Combinator, Paul Graham, mengatakan bahwa dia lebih memilih “mempertaruhkan” uangnya pada founder yang ia percayai kualitasnya, daripada founder yang memiliki ide yang hebat (bahkan di pasar yang sedang tumbuh).

Pendapat Paul Graham ini diikuti oleh sebagian besar investor lain.
Terutama jika Anda adalah founder startup yang masih baru mulai, dan bahkan belum mendapatkan traction.

Jadi apa kualitas seorang founder yang mampu menarik hati para investor datang kepada Anda ?

Kesamaan Sikap Para Founder Startup Yang Sukses Menarik Investor

Mengapa beberapa startup berhasil dan yang lainnya tidak ?

Tentunya ada banyak tantangan dan penyebab besar mengapa perusahaan gagal.

Di antara banyak tantangan yang dihadapi oleh para founder pemula adalah :

  • Memenuhi permintaan pelanggan
  • Memiliki cash flow yang cukup
  • Produk yang sesuai dengan pasar
  • Leadership dan manajemen
four people using laptop computers and smartphone
Photo by Canva Studio on Pexels.com

Fakta mengatakan, bahwa mereka yang pintar dan bekerja dengan keras lah yang bisa membawa mereka ke titik tertentu. Tetapi di luar itu, Anda masih harus membutuhkan sesuatu yang lebih agar berhasil.

Anda juga akan membutuhkan ketahanan, keuletan, dan keberanian untuk menjalankan bisnis Anda. Ini karena untuk setiap “ya” yang Anda dapatkan, Anda akan mendapatkan ratusan “tidak”.

Sebagian founder startup sudah paham, bahwa untuk menyelesaikan tantangan, membutuhkan lebih dari sekadar kemauan dan pengetahuan bisnis yang kuat.

Kualitas unik diri Anda akan menumbuhkan atau menghancurkan startup Anda.

16 Ciri Umum Founder Startup Yang Sukses

Ada beberapa prinsip yang telah teruji benar, yang bisa berkontribusi pada kesuksesan startup Anda.

Prinsip-prinsip itu beberapa diambil dari ciri sikap para founder yang sukses dalam membangun startup mereka, dan bagaimana ciri-ciri itu hidup dalam keseharian mereka.

Inilah ciri-ciri umum para founder startup paling sukses, yang berperan dalam membangun kualitas diri mereka :

  1. Bersedia mengambil risiko.
  2. Mampu membuat sesuatu dari yang sebelumnya tidak ada.
  3. Memiliki antusiasme dan dorongan untuk melakukan bisnis.
  4. Bijaksana dalam mengambil pilihan yang sulit.
  5. Memberi pelanggan apa yang diinginkan pelanggan.
  6. Pemikir visioner.
  7. Pembelajar terus menerus.
  8. Self-educate dan self-starter.
  9. Proaktif.
  10. Disiplin.
  11. Punya teman kompeten yang membantu
  12. Memiliki manajemen fokus & waktu yang baik
  13. Punya banyak akal ketika menghadapi tantangan.
  14. Tangguh dan sabar dalam berproses
  15. Mampu menjual
  16. Pemimpin yang melayani
marketing exit technology business
Photo by RODNAE Productions on Pexels.com

Kehidupan Founder Startup Yang Sukses

Pada perjalanan karir dan bisnis, saya telah banyak bertemu dan bekerja dengan para CEO hebat yang background sebelumnya adalah engineer. Saya juga pernah bertemu dan bekerja dengan founder “non-teknis” yang telah menjadi CEO hebat .

Jadi, tidak mudah untuk mengatakan bahwa yang satu lebih baik dari yang lain.

Namun, ada beberapa hal yang selalu konsisten yang saya lihat pada founder startup yang sukses, baik itu dengan background teknis atau non-teknis.

A. Para founder startup yang sukses memiliki visi jelas.

Sebagian besar founder startup adalah pemimpin visioner yang melihat gambaran besar. Mereka bisa melihat jauh ke masa depan.

Itu membuat mereka jadi pemimpin yang lebih baik, dalam memandu visi dan tujuan bisnis mereka.

Kadang-kadang, founder mungkin tidak mengetahui seluk beluk dan detail aspek-aspek tertentu dari bisnis, tetapi itu tidak membuat mereka terhalang untuk mengejar gambaran besarnya.

Mereka membawa orang-orang, dan para ahli untuk menangani detil-detil yang para founder-nya sendiri mungkin bukan ahlinya.

Misalnya, perusahaan startup teknologi yang membuat aplikasi bisa melakukan outsource fungsi akuntansi dan pemasaran mereka ke perusahaan lain yang ahli disitu, sementara perusahaan startup itu sendiri berfokus pada kompetensi intinya, yaitu membangun aplikasi.

B. Para founder startup yang sukses menaruh perhatian pada tim dan pelanggan.

Dalam membangun perusahaan, mereka mengumpulkan sekelompok orang yang memiliki misi sama, dan mendefinisikan budaya bersama.

Bahkan sebelum mereka mulai membangun tim, mereka akan memikirkan budaya perusahaan yang ingin mereka bangun.

Sederhananya, mereka merekrut tim yang hebat, dan kemudian memberi tim hebat mereka dengan lingkungan terbaik untuk berhasil.

Founder juga fokus pada peningkatan pengalaman pelanggan pada produk dan layanan mereka. Seperti mendapatkan umpan balik, ulasan dan masukan pelanggan melalui kuesioner, survei, dan MVP.

Agar startup berhasil, mereka perlu memiliki tim yang memiliki nilai-nilai bersama dan minat yang sama. Selain itu, agar startup berhasil, perlu memenuhi harapan pelanggan. Itu berarti menyediakan produk dan layanan yang dibutuhkan oleh masyarakat.

C. Para founder startup yang sukses tahu bagaimana memimpin.

Ada kepercayaan diri yang saya lihat pada CEO startup yang sukses.
Itu tidak berarti mereka selalu extrovert, mudah berbicara, nyaman bertemu orang lain.

Faktanya, banyak CEO startup yang pernah bertemu dengan saya pemalu.

Namun, bukan itu intinya.

Intinya adalah mereka mampu memproyeksikan inner strength-nya.
Inner strength itu seperti magnet. Tim Anda melihatnya. Pelanggan Anda melihatnya. Dan investor Anda melihatnya.

Mereka bisa menjadi panutan, mereka punya integritas, dan mereka memiliki dedikasi tinggi untuk tim dan stake holder lain.

D. Para founder startup yang sukses tahu bagaimana, atau belajar bagaimana menjual.

Suka atau tidak, Anda akan menjadi VP Sales pertama yang dimiliki perusahaan Anda.

Tidak masalah jika Anda seorang engineer yang belum pernah menjual apa pun, Anda akan menjadi tenaga penjualan terbaik yang dimiliki perusahaan Anda.

Anda mungkin tidak luwes di awal, bahkan sedikit ragu-ragu.
Tapi semua itu harus dilakukan.

Alasannya adalah, bahwa visi dan pemahaman Anda tentang produk Anda akan menjadi lebih “bersinar”.

E. Para founder startup yang sukses harus mampu menerima banyak pukulan.

Sesuatu yang tidak bisa Anda hindari, akan terjadi.

Mungkin co-founder Anda akan berhenti pada saat yang paling buruk.
Mungkin investor Anda akan menarik dukungan mereka.
Mungkin 50% pelanggan Anda tidak akan memperpanjang lagi kontrak mereka.

Apa pun itu, Anda akan dihujani pukulan bertubi-tubi.
Anda harus tangguh bertahan.

Para founder yang sukses entah bagaimana, bagaimanapun juga, mampu menghadapinya.

Mereka mencari cara untuk melalui apa pun krisis yang mereka hadapi.

Kesimpulan

Banyak startup telah benar-benar merevolusi cara kerja dunia bisnis.

Jumlah startup akan terus bertambah seiring dengan meningkatnya permintaan dan peningkatan inovasi.

Jika Anda ingin meluncurkan startup Anda atau jika Anda sedang dalam proses memulai startup Anda, jangan pernah menyerah, cahaya di ujung terowongan akan sepadan dengan semua upaya dan pengorbanan yang dilakukan.

Tidak masalah apakah background Anda teknis atau non-teknis, visi Anda akan menarik investor, kepemimpinan Anda akan menarik investor, kemampuan menjual Anda akan menarik investor, dan kemampuan Anda untuk mampu menerima pukulan akan menarik investor juga.

Semoga bermanfaat, terima kasih telah membaca.

Konten iklan ini dipilihkan oleh Google sesuai kebiasaan Anda akses informasi
0 Shares:
You May Also Like
Cara Mudah Membuat Product Roadmap
Read More

Cara Mudah Membuat Product Roadmap

Jika saat ini kamu sedang bekerja membangun startup, bayangkan saat ini kamu berada di belantara jutaan perusahaan di dunia, dengan milyaran produk dan layanan. Agar punyamu terlihat menonjol dan berkilau, salah satu dari sekian banyak yang harus kamu pelajari dan kerjakan adalah membuat peta jalan produk ( product roadmap). Ini panduan lengkapnya…
Read More
7 Fase Discovery Proyek
Read More

7 Fase Discovery Untuk Menyelamatkan Startup Anda dari Kegagalan

Banyak founder startup yang semula sangat bersemangat, terpaksa harus kecewa ketika “aplikasi yang menjanjikan” mereka gagal mengesankan user. Namun, mereka yang melakukan proses discovery, memiliki tingkat keberhasilan yang meningkat secara signifikan. Fase discovery membantu Anda untuk menentukan anggaran, mengoptimalkan biaya, mengembangkan strategi, dan waktu tersingkat untuk masuk ke pasar, yang pada akhirnya akan membuat startup Anda berada di jalur tepat menuju kesuksesan
Read More