Saya tahu, ada banyak sekali faktor yang membuat perusahaan menjadi hebat dan sukses.

Namun saya BELUM pernah tahu, perusahaan kelas dunia yang meraih kesuksesannya TANPA mereka mempunyai misi yang besar dan visi yang jelas.

Tetapi tunggu dulu, bukankah hampir semua perusahaan yang ada sekarang ini sudah memiliki visi dan misi ?

Perusahaan Anda punya juga kan ?
Bahkan mungkin sudah ditulis di tembok ruang meeting Anda bertahun-tahun lalu.

Vision Mission Wall
Image source: SpeedPro

Tapi pertanyaannya, benarkah perusahaan Anda sekarang itu melaju karena digerakkan oleh visi dan misi yang sudah Anda tulis itu ?

Atau, Anda tahunya perusahaan Anda masih berjalan ya karena bisnisnya masih ada, karena jasa Anda masih dipakai pelanggan, atau karena produk Anda masih laku dijual.

Sementara di luar sana,…

Perusahaan yang hebat tahu, bahwa MISI lah yang menjadi alasan bagi mereka dan timnya, mengapa perusahaan mereka harus ada untuk meraih tujuan besarnya.

Perusahaan yang sukses tahu, bahwa VISI lah yang mampu menjelaskan dengan gamblang, seperti apa keadaan dunia (atau posisi perusahaan mereka) ketika mereka telah menyelesaikan misi itu dengan baik.

Jadi, dari mana Anda harus memulai ?

Visi dulu atau misi dulu ?

Tulisan ini semoga akan membantu Anda memahaminya.

Menerjemahkan Visi Dan Misi Dalam Kerja Yang Terukur

Kita harus tahu dulu beberapa definisi visi-misi, dan saya paham, ada beberapa pendapat yang berbeda tentang ini.

Pada sebagian besar literatur manajemen lama (terutama di kalangan akademisi), visi didefinisikan sebagai CITA-CITA masa depan yang ingin diraih oleh perusahaan/organisasi, bersifat abstrak, dan disusun untuk jangka waktu yang panjang (10 – 25 tahun), atau bahkan belum terestimasi durasi waktu pencapaiannya

Sedangkan misi dipahami sebagai CARA yang dipilih perusahaan/organisasi dalam menggapai visi masa depannya. Itulah kenapa dalam hampir setiap pernyataan misi, biasanya ada lebih dari satu point misi, yang kemudian diturunkan sebagai indikator kinerja perusahaan selama periode tertentu.

Pada sisi pendapat yang lain (yang ini dipahami dan dilakukan oleh perusahaan-perusahaan maju di dunia saat ini)…,

MISI adalah alasan keberadaan perusahaan/organisasi kita, untuk mencapai apa yang ingin kita tuju. Dan VISI adalah gambaran jelas seperti apa keadaan perusahaan kita (dan pengaruhnya pada dunia) saat kita mencapainya.

Maka…,

“Perusahaan/organisasi yang mendefinisikan misi sebagai alasan keberadaan, akan meletakkan misi dulu sebelum visi. Sedangkan mereka yang mendefinisikan misi sebagai cara mencapai visi, akan meletakkan misi setelah visi”

Menyelaraskan Misi → Visi → Strategi → OKR → Roadmap

Di dunia yang semuanya berubah cepat saat ini, mungkin inilah implementasi paling pas yang bisa kita lakukan untuk menyelaraskan Misi – Visi – StrategiOKRsRoadmap agar bekerja secara terpadu dan terukur.

Pertama, kita pahami dulu beberapa definisi menurut perusahaan-perusahaan maju di dunia :

  • Misi: Apa yang ingin kita capai sebagai alasan keberadaan kita?
  • Visi: Seperti apa keadaan “dunia” saat kita mencapainya?
  • Strategi: Bagaimana plan kita untuk mencapainya?
  • OKR: Bagaimana kita mengukur kemajuan?
  • Roadmap: Apa yang perlu kita bangun untuk sampai ke sana?
Piramid visi dan misi

Dari Mana Anda Harus Memulai?

Saya memahami bahwa misi adalah alasan keberadaan perusahaan, jadi saya meletakkan misi dulu baru visi. Bagi saya, pemahaman ini lebih make sense dan lebih menimbulkan gelora semangat dalam mengerjakannya.

Misi

Mengapa tim (atau perusahaan) Anda ada ? Apa yang Anda ingin capai ?

Ini adalah beberapa contoh misi besar dari perusahaan-perusahaan kelas dunia :

  • Google: “Mengorganisir informasi dunia, membuatnya bisa diakses dan berguna secara universal.”
  • Apple: “Memberikan user experience terbaik kepada pelanggannya melalui perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan yang inovatif.”
  • Tesla: “Mengakselerasi transisi dunia menuju energi berkelanjutan.”
  • Nike: “Melakukan semua hal yang mungkin untuk mengembangkan potensi manusia.”
  • IKEA: “Menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang.”
  • Slack: “Menjadikan kehidupan kerja lebih sederhana, lebih menyenangkan, dan lebih produktif.”

Visi

Berikutnya adalah visi Anda. Seperti apa keadaan dunia (atau perusahaan Anda) ketika Anda telah mencapai misi Anda ?

Beberapa contoh visi yang hebat :

  • Google: “Memberikan akses ke informasi dunia dalam satu klik.”
  • Apple: “Membuat produk terbaik di dunia dan membuat dunia lebih baik.”
  • Tesla: “Membuat perusahaan mobil paling menarik di abad 21.”
  • Microsoft: “Sebuah komputer di setiap meja dan di setiap rumah.”
  • Netflix: “Menjadi layanan distribusi hiburan global terbaik.”

Jika Anda memulai dengan visi sebelum misi, itu tidak masalah.
Elon Musk kemungkinan memulai dengan visi dunia yang ingin dilihatnya, dan kemudian mengembangkan misinya seputar itu. Tidak masalah. Jangan terlalu memikirkannya.

Strategi

Setelah Anda memiliki misi dan visi, di sinilah strategi masuk. Strategi adalah rencana (plan) Anda untuk mencapai visi Anda, alias rencana Anda untuk menang.

Saya telah menulis tentang Apakah Anda Sudah Membuat Strategi Seperti Ini?

Secara ringkas, strategi pada dasarnya adalah deskripsi singkat tentang rencana Anda, dengan menjawab 4 pertanyaan, jika Anda melakukannya dengan benar, maka itu akan membawa Anda lebih dekat ke kemenangan (yaitu mencapai visi Anda). Di situ juga ada template untuk membantu Anda dalam membingkai pemikiran Anda.

Berikut adalah beberapa contoh strategi pada tataran high-level:

Tesla:
Membuat mobil sport dengan harga yang tinggi → Menggunakan pendapatan itu untuk membuat mobil yang harganya terjangkau → Menggunakan pendapatannya itu untuk membuat mobil yang harganya lebih terjangkau lagi → Saat mengerjakan semua itu, menyediakan juga pembangkit tenaga listrik tanpa emisi.

Elon Musk menulisnya disini. Anda bisa perhatikan gayanya yang naratif, identifikasi masalah yang terperinci, dan strategi empat langkah yang sangat sederhana, ambisius namun jelas di bagian akhir.

Uber:
Melununcurkan Uber Black → Menurunkan harga dengan meluncurkan UberX → Menurunkan harga dengan meluncurkan Uber Pool → Menurunkan harga dengan meluncurkan skuter, sepeda, dll.

Anda bisa baca strategi GitLab, perhatikan misi, visi, dan strategi tiga bagian yang jelas.

Ini adalah strategi Salesforce, sederhana, tetapi memberi tahu Anda apa yang perlu dilakukan.

OKR (Objectives & Key Results) ← Sasaran

Selanjutnya, Anda bisa mulai menentukan sasaran (goals/objectives) Anda pada OKR.
OKR adalah cara untuk mengukur kemajuan strategi Anda, menuju pencapaian visi akhir Anda.

Contoh visi Microsoft, dan sasarannya (objective) yang terkait :

Microsoft: Komputer di setiap meja dan di setiap rumah → X% rumah dengan komputer

Saya juga telah menulis tentang cara menetapkan objective pada OKR, dan menentukan North Star Metric Anda.

Roadmap

Dan akhirnya, setelah Anda menetapkan sasaran/tujuan di OKR, Anda kemudian bisa menyelaraskan dan membuat urutan prioritas tugas-tugas pada roadmap.

Jika belum, Anda mungkin bisa membaca dulu Cara Mudah Membuat Product Roadmap

Dalam roadmap itu, Anda membagi tugas-tugas individu, unit-unit kerja kecil untuk rekan di tim Anda.

Mengapa Anda membutuhkan sasaran sebelum menyelaraskan roadmap dan memprioritaskan tugas-tugas ? Karena, ketika Anda menyusun prioritas ide-ide yang dimiliki oleh tim Anda, Anda bisa melihat ROI-nya, yaitu upaya vs dampaknya.

Dampak yang Anda prioritaskan didasarkan pada seberapa besar Anda berharap proyek akan memengaruhi tujuan Anda.

Rangkuman Singkat

Sebagai rangkuman, inilah contoh bagaimana semuanya diselaraskan di Tesla :

tesla vision

Contoh lagi kami di VASCOMM,
Misi kami adalah, “Meningkatkan pengalaman hidup masyarakat dengan layanan yang mudah, aman, dan cerdas”.

Visi kami, “Deliver bright solution to everyone”.

Strategi high-end kami: Develop project software from client → build product-based software from that money & projects → build software as a service platform → build/aggregate the ecosystem → create more related products/services to the ecosystem.

Bagaimana dengan visi dan misi perusahaan Anda ?

Sekali lagi, kalau Anda memulai dengan visi sebelum misi, itu tidak masalah. Yang terpenting adalah mewujudkannya dalam langkah nyata.

Terimakasih sudah membaca, semoga bermanfaat.


3 Kunci Miliarder Sukses Download

Konten iklan ini dipilihkan oleh Google sesuai kebiasaan Anda akses informasi
0 Shares:
You May Also Like
Cara Mudah Membuat Product Roadmap
Read More

Cara Mudah Membuat Product Roadmap

Jika saat ini kamu sedang bekerja membangun startup, bayangkan saat ini kamu berada di belantara jutaan perusahaan di dunia, dengan milyaran produk dan layanan. Agar punyamu terlihat menonjol dan berkilau, salah satu dari sekian banyak yang harus kamu pelajari dan kerjakan adalah membuat peta jalan produk ( product roadmap). Ini panduan lengkapnya…
Read More
7 Fase Discovery Proyek
Read More

7 Fase Discovery Untuk Menyelamatkan Startup Anda dari Kegagalan

Banyak founder startup yang semula sangat bersemangat, terpaksa harus kecewa ketika “aplikasi yang menjanjikan” mereka gagal mengesankan user. Namun, mereka yang melakukan proses discovery, memiliki tingkat keberhasilan yang meningkat secara signifikan. Fase discovery membantu Anda untuk menentukan anggaran, mengoptimalkan biaya, mengembangkan strategi, dan waktu tersingkat untuk masuk ke pasar, yang pada akhirnya akan membuat startup Anda berada di jalur tepat menuju kesuksesan
Read More