Setelah merampungkan kuliah di akhir tahun 1995, saya langsung diterima bekerja di salah satu perusahaan telco nasional. Singkat cerita, saya resign setelah 7 tahun “belajar”, dan memutuskan untuk berwirausaha. Saat itu usia saya 29 tahun.
Kewirausahaan adalah perjalanan yang penuh dengan pasang surut. Akan ada saatnya Anda merasa berada di puncak dunia, dan akan ada saatnya Anda merasa ingin menyerah. Tetapi jika Anda bersedia bekerja keras dan belajar dari kesalahan, Anda mampu mencapai apa pun yang Anda pikirkan.
Saya akan berbagi pengalaman itu.
Inilah 15 Fakta Dalam Kehidupan Wirausaha Yang Baru Saya Ketahui Di Usia 44 Tahun
Cukup lama bagi saya untuk mengetahui 15 fakta keras ini. Saya mempelajarinya selama bertahun-tahun sebagai profesional sekaligus pengusaha. Ini pengalaman saya:
- Bisnis bisa kejam. Sekalipun Anda bermain adil, jangan berharap orang lain melakukan hal yang sama.
- Bisnis bukan cuma tentang menghasilkan uang. Itu tentang menciptakan value. Ketika Anda fokus pada value yang bisa Anda berikan, uang akan mengikuti.
- Konsistensi tanpa henti dan kerja keras, adalah landasan kesuksesan. Jika saat ini Anda tidak berada di keadaan yang Anda inginkan, Anda mungkin tidak melakukan dua hal tersebut
- Tapi, ternyata konsistensi saja tidak cukup. Anda harus melampaui kata “tangguh”. Anda harus menjadi “anti rapuh”, dimana semakin banyak serangan yang Anda terima, akan membuat Anda semakin kuat.
- Perjalanan Anda akan disambut dengan berkali-kali kegagalan, penolakan, dan patah semangat. Anda harus menang, atau belajar dari itu.
- Dunia ini paradox, dan berlaku prinsip pareto. Sebanyak 20% dari tindakan Anda akan menciptakan 80% dari hasil Anda. Dan 20% orang dalam hidup Anda akan menghasilkan 80% peluang Anda. Adalah tugas Anda untuk mengidentifikasi 20% itu.
- Sejujurnya Anda tidak tahu persis apa yang mampu Anda lakukan. Potensi Anda sepenuhnya, bisa jadi jauh melampaui apa yang Anda ketahui sekarang. Jadi, jangan batasi diri Anda.
- Untuk membuka potensi Anda sepenuhnya, Anda harus menghadapi “setan” dalam diri Anda sendiri. Itu adalah konflik batin di dalam diri Anda sendiri, sekaligus konflik di luar Anda.
- Bekerja keras untuk membuka potensi Anda sepenuhnya, bisa membuat Anda menjadi terasing. Tidak semua orang akan memahami atau mendukung langkah Anda.
- Tugas Anda bukanlah menguasai segalanya. Tugas Anda adalah mengidentifikasi dengan benar apa yang harus dikuasai, dan kemudian menemukan orang yang 10x lebih baik dari Anda dalam melakukannya..
- Perfeksionisme tidak lebih dari penundaan yang terselubung. Eksekusi dan terus bereksperimen: “deliver sebelum siap semuanya”,…produk itu,..rencana ini,..presentasi itu.
- Memutuskan dengan siapa Anda TIDAK akan lagi berkongsi, adalah sama pentingnya dengan memutuskan dengan siapa Anda akan berkongsi.
- Sebagai seorang pemimpin, Anda harus mencontohkan perilaku yang ingin Anda lihat. Jangan mengharapkan pengikut Anda handal, jika Anda sendiri tidak dapat diandalkan.
- Sebagai seorang pemimpin, ketika sesuatu tidak berjalan sesuai rencana, langkah pertama adalah bercermin diri. Bukan menyalahkan orang lain.
- Pemimpin hebat lebih banyak mendengarkan daripada berbicara. Mereka menghargai nilai memahami, dari perspektif yang berbeda. Jadilah pemimpin yang seperti itu.
Itu hanyalah beberapa dari fakta-fakta keras yang telah saya pelajari selama bertahun-tahun sebagai profesional dan pengusaha. Hal-hal yang tidak mudah didengar, apalagi dilakukan, tetapi penting untuk diketahui jika Anda ingin sukses dalam berwirausaha.
Bukan berarti saat ini saya sudah berada di puncak sukses, dan melampaui siapapun, saya hanya berusaha berbagi catatan saya selama proses belajar, yang ini akan terus menerus saya lakukan, insyaAllah.
Jika Anda juga bisa belajar dari fakta-fakta ini, dan menerapkannya dalam perjalanan Anda sendiri, Anda akan berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuan Anda.
Terimakasih sudah membaca, semoga bermafaat.