Pada tahun 1816, dokter René Laennec, dipanggil untuk menemui seorang wanita berbadan besar dengan penyakit jantung.
Merasa canggung dan tidak sopan karena meletakkan telinganya begitu dekat ke dada wanita itu (dalam upaya untuk mendengarkan detak jantungnya), René dengan erat menggulung selembar kertas sebagai pengganti.
Rene terkejut!
Dia bisa mendengar detak jantungnya dengan jelas, dengan amplifikasi yang lebih besar.
Dia mulai memodifikasi penemuan ini, dengan membuat silinder kayu yang kemudian disebut “stetoskop”. Stethos yang berarti “dada” dan “skopein” yang berarti “melihat”.
Sebuah penemuan dengan cara yang sangat sederhana.
Seorang jenius adalah orang yang mampu menyelesaikan masalah yang kompleks dengan solusi yang sangat sederhana.
Bangunan yang hebat itu indah dan tahan terhadap bermacam bencana alam.
Hasil pekerjaan yang hebat itu bernilai tinggi dan tahan terhadap ujian-ujian sebelumnya.
Software yang hebat itu memberikan hasil yang sama dalam jumlah klik yang lebih sedikit.
Proses manufaktur yang hebat itu menghasilkan produk dalam waktu yang lebih singkat dengan limbah yang lebih sedikit.
Bentuk kejeniusan adalah simplicity.
“Simplicity truly is the ultimate sophistication”
— Leonardo Da Vinci