Apakah Anda pernah bertanya-tanya mengapa beberapa orang sepertinya beruntung sepanjang hidup mereka, sementara Anda mungkin merasa bahwa nasib buruk selalu mengikuti Anda?

Tahukah Anda bahwa keberuntungan bukanlah sesuatu yang murni terjadi begitu saja?

Eksperimen Keberuntungan

Pada tahun 2003, Dr. Richard Wiseman merilis buku inspiratif berjudul “The Luck Factor“. Buku ini menyelidiki alasan mengapa ada sebagian orang tampak selalu “konsisten” beruntung, sementara yang lain bergumul dengan nasib buruk sepanjang hidup mereka.

Pada penelitiannya itu, Dr. Wiseman mengundang partisipan untuk melakukan eksperimen yang menarik. Ia mempublikasikan iklan unntuk mencari orang-orang yang percaya bahwa mereka adalah orang sangat beruntung, dan sebaliknya, orang yang merasa nasibnya tidak beruntung.

Richard Wiseman Experiment

Dalam percobaan itu, setiap peserta diberi sebuah koran, dan diminta untuk menghitung jumlah foto di dalamnya.

Kelompok yang terdiri dari orang-orang yang merasa dirinya tidak beruntung, rata-rata membutuhkan waktu 2 menit untuk menyelesaikan tugas ini, sementara kelompok yang merasa dirinya sebagai orang beruntung, hanya membutuhkan waktu kurang dari 10 detik.

Mengapa itu bisa terjadi?

Begini…

Pada halaman dua koran tersebut, terdapat cetakan dengan huruf tebal yang sangat besar yang bunyinya, “Berhentilah menghitung, ada 43 foto dalam koran ini”. Lalu, di tengah-tengah halaman, ada pesan lain yang berbunyi, “Berhentilah menghitung, informasikan kepada peneliti bahwa Anda telah melihat ini, dan dapatkan hadiah $250.”

Orang-orang yang mengklaim diri mereka sebagai orang yang beruntung, melihat tulisan itu lalu berhenti, dan merespon untuk mengakhiri penghitung waktu. Sebaliknya, orang-orang yang merasa dirinya sebagai orang yang bernasib tidak beruntung, telah melewatkannya (atau tidak mempercayainya), dan membutuhkan waktu lebih lama untuk menghitung.

Penelitian ini menyoroti suatu fakta:
Orang yang beruntung cenderung menemukan peluang “kebetulan”, sementara orang yang tidak beruntung kerap kali melewatkannya, meskipun keduanya memiliki akses yang sama.

Menyingkap “Area Permukaan Keberuntungan”

Salah satu konsep menarik yang bisa kita ambil dari hasil penelitian itu adalah “area permukaan keberuntungan”.

Sebagai metafora, bayangkanlah setiap orang punya “area permukaan”, tempat dimana keberuntungan bisa “mendarat”.

Beberapa faktor, sudah pasti berada di luar kendali kita, seperti kapan Anda lahir, di lingkungan keluarga mana Anda lahir, dan takdir Allah yang lain.

Sekali lagi, kita percaya takdir Allah, tapi kita tidak tahu seperti apa batasan takdir kita.
Oleh karenanya, Anda boleh menganggap bahwa batasan “area permukaan keberuntungan” Anda itu, harus Anda usahakan. Dalam hal ini, usaha itu berada di bawah kendali Anda.

Fakta lain dari penelitian Dr. Wiseman itu adalah, bahwa orang-orang yang beruntung:

  • Mereka mencoba rute baru saat pulang kerja untuk menemui orang baru, dan mengalami sesuatu yang baru.
  • Mereka aktif berkomunikasi, dan menggunakan strategi kreatif untuk berinteraksi dengan berbagai kelompok orang
  • Mereka selalu mencari sisi positif dalam setiap situasi, dan tetap optimis meskipun menghadapi situasi yang kurang menguntungkan.

Bagaimana Anda Bisa Menjadi Lebih Beruntung?

Orang-orang yang paling beruntung telah merekayasa “area permukaan keberuntungan” menjadi lebih besar. Lakukan dua hal ini:

1. Singkirkan Anti Keberuntungan

Hindari sikap pesimistis atau orang-orang yang selalu menyarankan Anda untuk “bersikap realistis”. Mereka sering menghambat Anda dari peluang yang mungkin ada di depan mata.

2. Adopsi Pro Keberuntungan

Maksimalkan setiap peluang dengan berani bertemu orang baru, berbagi ide, jalin komunikasi., dan berpikir positif. Orang-orang yang mendorong Anda untuk berpikir lebih besar adalah aset berharga dalam hidup Anda.

Takeaway

Keberuntungan seringkali kesempatan yang dipersiapkan dengan baik.

Keberuntungan mungkin menyinggahi hidup Anda tanpa alasan. Tetapi, keberuntungan lebih sering ditemukan oleh mereka yang terbuka untuk melihat dan menerima peluang.

Orang-orang beruntung bukan hanya mereka yang selalu berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat, tetapi mereka yang aktif mencari dan menciptakan momen-momen keberuntungan dalam kehidupan mereka.

Sangat penting bagi Anda untuk memahami bahwa Anda memiliki kemampuan untuk meningkatkan “area permukaan keberuntungan” Anda dengan cara yang Anda pilih, dan dengan siapa Anda memilih untuk menghabiskan waktu.

Keberuntungan bukanlah sesuatu yang begitu saja diberikan kepada kita, melainkan sesuatu yang kita ciptakan dan kembangkan. Oleh karena itu, Anda bisa mulai dengan mental yang positif, tetapkan pikiran yang terbuka, dan teruslah mencari peluang.

Semakin keras usaha dan persiapan yang Anda lakukan, semakin besar kemungkinan keberuntungan datang menghampiri Anda.

Terimakasih telah membaca, semoga bermanfaat.

Konten iklan ini dipilihkan oleh Google sesuai kebiasaan Anda akses informasi
0 Shares:
You May Also Like
Pikiran bawah sadar
Read More

Rahasia Pikiran Bawah Sadar Anda

Pikiran bawah sadar memegang peran penting bagi kehidupan Anda. Semua memori, nilai-nilai hidup Anda, keyakinan kebenaran Anda, kepribadian, program-program, tersimpan dengan baik di bawah sadar. Bahkan semua informasi yang masuk tanpa sepengetahuan pikiran sadar kita pun ia simpan
Read More