Jangan Heran Kalau Dia Begitu

Cukup dengan melihat bersama siapa saja Anda sering bergaul, seperti itulah cerminan diri Anda.

four men sitting on ground
Photo by Matheus Ferrero on Pexels.com

Kalau seorang biasa berkumpul dengan seseorang yang hobinya berjudi, maka kurang lebih dia seperti itu juga. Begitu pula sebaliknya, kalau dia biasa berkumpul dengan orang yang rajin shalat berjamaah, maka kurang lebih dia seperti itu.

  • Bergaul dengan 3 orang shaleh, dia akan jadi yang ke-4
  • Bergaul dengan 3 orang berilmu, dia akan jadi yang ke-4
  • Bergaul dengan 3 orang milyarder, dia akan jadi yang ke-4
  • Bergaul dengan 3 orang bodoh, dia akan jadi yang ke-4

Allah Azza wa Jalla menciptakan ruh dan menciptakan sifat-sifat khusus untuk ruh tersebut. Di antara sifat ruh (jiwa) adalah dia tidak mau berkumpul dan bergaul dengan selain jenisnya.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menegaskan hakekat ini dengan bersabda,

“Ruh-ruh itu bagaikan pasukan yang berkumpul (berkelompok). (Oleh karena itu), jika mereka saling mengenal maka mereka akan bersatu, dan jika saling tidak mengenal maka akan berbeda (berpisah)”.

[HR al-Bukhari no. 3336 dan Muslim no. 6708]

Sudah dapat dipastikan, bahwa seorang teman memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap temannya. Teman bisa mempengaruhi agama, pandangan hidup, kebiasaan dan sifat-sifat seseorang.


Tetapi, bukan berarti kita tidak bergaul dengan orang-orang di sekitar kita.

Bukan berarti kita tidak bergaul dengan orang-orang fasik atau orang-orang berkarakter buruk lainnya.

Akan tetapi, pergaulan dengan mereka mesti dilandasi keinginan dan niat untuk memberi teladan, dan memperbaiki mereka.


Elite Success Blueprint

Konten iklan ini dipilihkan oleh Google sesuai kebiasaan Anda akses informasi
0 Shares:
You May Also Like

Kisah Apple-Microsoft: Bersaing Tidak Harus Dengan Saling Menjatuhkan

Pada awal tahun 1990-an, Apple dan Microsoft bersaing untuk mendominasi pasar komputer pribadi. Namun, pada tahun 1997, Apple kehilangan dominasinya, kehabisan uang, dan terancam bangkrut. Mereka kemudian meminta bantuan saingan terbesarnya, Microsoft. Pesaing besarnya itu setuju untuk menginvestasikan US $150 juta di Apple dalam bentuk saham preferen dengan beberapa syarat. Investasi dari Microsoft memberikan Apple waktu untuk mengembangkan produk baru dan memperkuat bisnisnya. Tahun itu juga momen kembalinya Steve Jobs sebagai CEO yang kembali membawa kesuksesan bari perusahaan. Bagaimana kisahnya?
Read More

Apa Itu Fail Fast?

Keberhasilan membutuhkan banyak kesabaran dan ketekunan. Itu mengharuskan Anda untuk bereksperimen terus menerus tanpa rasa takut. Anda perlu gagal lebih cepat, belajar lebih cepat, memperbaikinya lebih cepat, agar sukses juga lebih cepat. Konsep besarnya adalah iterasi build-measure-learn. Semakin cepat kita melakukan satu siklus iterasi, semakin cepat pula kita berhasil memberi solusi yang dibutuhkan pemakai.
Read More