Hal Penting Pada Tahap Awal Startup

Apa hal terpenting bagi sebuah startup di tahap awal ? Pendanaan, tim, atau teknologi?

Bukan! Tapi punya produk/jasa yang sesuai dengan pasar kamu.

Banyak startup terburu-buru membangun tim, membayar mahal spesialis, merekrut profesional, tanpa benar-benar memahami pasar, dan bagaimana produk bisa engage dengan pasar.

Sebagai startup, pastikan kamu melalui tahapan ini, dan berkembang sesuai kemajuan.

  • Customer – problem fit (identifikasi masalah pelanggan)
  • Problem-solution fit (apakah solusi kamu mengatasi masalah?)
  • Product – market fit (apakah produk/layanan kamu layak dimiliki?)

Lalu, buat MVP dengan tujuan mempelajari hal di atas, bukan membuat full-product.

  • Apakah produkmu bisa mengatasi masalah pelanggan ?
  • Apa saja sebenarnya kebutuhan pelanggan ?
  • Apakah orang mau menggunakan produk kamu ?
Source: https://www.niceideas.ch/roller2/badtrash/entry/the-search-of-product-market

Bagaimana jika pengguna produk versi MVP kamu cuma sedikit? Atau malah tidak ada yang mau memakai?

Hal penting pada tahap ini bukan berapa banyak yang pakai, tapi berapa banyak validated learning yang bisa didapat.

Jika ternyata tidak ada yang mau memakai MVP mu, itulah hasil dari MVP mu, mengetahui bahwa produk kamu tidak dibutuhkan pasar.

Dengan kata lain,
produk kamu mungkin gagal, tapi MVP kamu berhasil !

Yaitu, MVP mu (dengan minimal effort) berhasil mendapatkan pelajaran bahwa produk kamu tidak diterima pasar.

Ini jauh lebih baik daripada kamu dan tim membuat full-product selama berbulan-bulan, menghabiskan banyak waktu dan resources, ternyata setelah diluncurkan tidak berhasil.

Nah, jika kamu sebelumnya sudah men-define lingkup MVP mu dengan benar (minimum value-nya terdeliver di MVP), maka pelajaran ini disebut “validated learning”.

Tapi, ada kemungkinan lain.

Produk versi MVP tidak ada yang mau pakai karena memang minimum value-nya tidak tersampaikan dengan baik.

Maka kamu perlu belajar cara membuat MVP >> disini


Elite Success Blueprint

Konten iklan ini dipilihkan oleh Google sesuai kebiasaan Anda akses informasi
0 Shares:
You May Also Like

Kisah Apple-Microsoft: Bersaing Tidak Harus Dengan Saling Menjatuhkan

Pada awal tahun 1990-an, Apple dan Microsoft bersaing untuk mendominasi pasar komputer pribadi. Namun, pada tahun 1997, Apple kehilangan dominasinya, kehabisan uang, dan terancam bangkrut. Mereka kemudian meminta bantuan saingan terbesarnya, Microsoft. Pesaing besarnya itu setuju untuk menginvestasikan US $150 juta di Apple dalam bentuk saham preferen dengan beberapa syarat. Investasi dari Microsoft memberikan Apple waktu untuk mengembangkan produk baru dan memperkuat bisnisnya. Tahun itu juga momen kembalinya Steve Jobs sebagai CEO yang kembali membawa kesuksesan bari perusahaan. Bagaimana kisahnya?
Read More

Apa Itu Fail Fast?

Keberhasilan membutuhkan banyak kesabaran dan ketekunan. Itu mengharuskan Anda untuk bereksperimen terus menerus tanpa rasa takut. Anda perlu gagal lebih cepat, belajar lebih cepat, memperbaikinya lebih cepat, agar sukses juga lebih cepat. Konsep besarnya adalah iterasi build-measure-learn. Semakin cepat kita melakukan satu siklus iterasi, semakin cepat pula kita berhasil memberi solusi yang dibutuhkan pemakai.
Read More