Disiplin Diri

Motivasi itu hanya akan sedikit  membantumu.
Bahkan kamu bisa abaikan.

upset little ethic boy looking at faceless father during argument
Photo by Monstera on Pexels.com

Motivasi itu emosional, ia datang dan pergi.
Disiplin adalah keputusan yang diikuti dengan serangkaian tindakan.

Disiplin adalah melakukan apa pun yang diperlukan, bahkan jika kamu sedang tidak menginginkannya.

Latih dirimu untuk melakukan apa pun dengan cara yang lebih bisa kamu kendalikan, dan jadikan itu kebiasaan.

Disiplin membutuhkan keberanian dan ketekunan, tetapi itu nanti akan terbayar.

  • Tetapkan apa yang ingin kamu raih.
  • Buatlah tujuan dan ukuran pencapaiannya.
  • Breakdown secara detil.
  • Kerjakan itu secara konsisten.
  • Setiap harinya, hari demi hari.

Kompetitormu bukanlah orang lain.
Tapi sifat kamu yang suka menunda-nunda.

Itulah yang mungkin selama ini kamu abaikan…

Bersainglah melawan hal itu.

Menaklukkan dirimu sendiri.

Disiplin untuk diri sendiri !

Konten iklan ini dipilihkan oleh Google sesuai kebiasaan Anda akses informasi
0 Shares:
You May Also Like

Kisah Apple-Microsoft: Bersaing Tidak Harus Dengan Saling Menjatuhkan

Pada awal tahun 1990-an, Apple dan Microsoft bersaing untuk mendominasi pasar komputer pribadi. Namun, pada tahun 1997, Apple kehilangan dominasinya, kehabisan uang, dan terancam bangkrut. Mereka kemudian meminta bantuan saingan terbesarnya, Microsoft. Pesaing besarnya itu setuju untuk menginvestasikan US $150 juta di Apple dalam bentuk saham preferen dengan beberapa syarat. Investasi dari Microsoft memberikan Apple waktu untuk mengembangkan produk baru dan memperkuat bisnisnya. Tahun itu juga momen kembalinya Steve Jobs sebagai CEO yang kembali membawa kesuksesan bari perusahaan. Bagaimana kisahnya?
Read More

Apa Itu Fail Fast?

Keberhasilan membutuhkan banyak kesabaran dan ketekunan. Itu mengharuskan Anda untuk bereksperimen terus menerus tanpa rasa takut. Anda perlu gagal lebih cepat, belajar lebih cepat, memperbaikinya lebih cepat, agar sukses juga lebih cepat. Konsep besarnya adalah iterasi build-measure-learn. Semakin cepat kita melakukan satu siklus iterasi, semakin cepat pula kita berhasil memberi solusi yang dibutuhkan pemakai.
Read More