Apa Itu Parkinson Law?

Hukum Parkinson adalah sebuah hukum yang pertama kali dijelaskan dalam buku “Parkinson’s Law” oleh Northcote Parkinson.

“Work expands to fill the time available for its completion.”

Parkinson’s First Law

Kegiatan untuk melakukan satu pekerjaan atau tugas, “mengembang” menyesuaikan waktu yang tersedia untuk penyelesaiannya.

Dengan kata lain, ketika Anda punya waktu sepanjang hari untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan, Anda mungkin akan menghabiskan waktu seharian penuh itu juga. Namun, jika Anda hanya memiliki empat jam (misalnya) untuk menyelesaikan pekerjaan yang sama, Anda akan menyelesaikannya dalam empat jam.

Ketika kita memiliki banyak waktu untuk menyelesaikan tugas, kita cenderung mengendur sampai tugas menjadi mendesak. Kemudian, ketika memenuhi tenggat waktu menjadi hampir mustahil, kita menjadi sangat produktif dan secara “ajaib” melakukannya, menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunya.

Bagi kebanyakan orang, tenggat waktu yang mepet, atau  jam kerja yang terbatas justru akan membuat dia menyelesaikan pekerjaan lebih banyak.

Contoh klasik adalah ketika Anda diberi sebuah tugas sekolah.

Bahkan dengan satu bulan penuh untuk menyelesaikan tugas itu, kebanyakan dari Anda akan bekerja sangat tidak produktif. Hingga menjelang beberapa hari terakhir, Anda begadang satu atau dua malam, dan berhasil menyelesaikannya tepat pada menit terakhir.

6 Cara Mengalahkan Hukum Parkinson

  1. Breakdown tugas dan tenggat waktu Anda.
    Hukum Parkinson selalu “menyerang paling keras” ketika Anda memiliki tugas-tugas besar dengan tenggat waktu yang jauh.
  2. Ketahui apa artinya “SELESAI”
  3. Tetapkan batas yang Jelas
  4. Tantang diri Anda
  5. Ciptakan Insentif untuk menyelesaikan lebih awal
  6. Tahu apa yang harus dikerjakan selanjutnya.

Elite Success Blueprint

Konten iklan ini dipilihkan oleh Google sesuai kebiasaan Anda akses informasi
0 Shares:
You May Also Like

Kisah Apple-Microsoft: Bersaing Tidak Harus Dengan Saling Menjatuhkan

Pada awal tahun 1990-an, Apple dan Microsoft bersaing untuk mendominasi pasar komputer pribadi. Namun, pada tahun 1997, Apple kehilangan dominasinya, kehabisan uang, dan terancam bangkrut. Mereka kemudian meminta bantuan saingan terbesarnya, Microsoft. Pesaing besarnya itu setuju untuk menginvestasikan US $150 juta di Apple dalam bentuk saham preferen dengan beberapa syarat. Investasi dari Microsoft memberikan Apple waktu untuk mengembangkan produk baru dan memperkuat bisnisnya. Tahun itu juga momen kembalinya Steve Jobs sebagai CEO yang kembali membawa kesuksesan bari perusahaan. Bagaimana kisahnya?
Read More

Apa Itu Fail Fast?

Keberhasilan membutuhkan banyak kesabaran dan ketekunan. Itu mengharuskan Anda untuk bereksperimen terus menerus tanpa rasa takut. Anda perlu gagal lebih cepat, belajar lebih cepat, memperbaikinya lebih cepat, agar sukses juga lebih cepat. Konsep besarnya adalah iterasi build-measure-learn. Semakin cepat kita melakukan satu siklus iterasi, semakin cepat pula kita berhasil memberi solusi yang dibutuhkan pemakai.
Read More