Kompleks Ford River Rouge dibangun pada tahun 1917, dan membutuhkan waktu lebih dari satu dekade untuk diselesaikan (1928).
Fasilitas manufaktur itu luasnya 3.642 km², memiliki 93 bangunan dengan total area tertutup hampir 1,5 km², memiliki hampir 160 km rel kereta api di dalamnya, dan punya pembangkit listriknya sendiri.
Selama bertahun-tahun, Henry Ford mempekerjakan lebih dari 100.000 pekerja di lokasi ini, bahkan selama great depresion di Amerika tahun 1930-an.
Dapatkah Anda membayangkan berapa investasi modal awal untuk membangun pabrik perakitan mobil sebesar itu?
Selama era industri, untuk memulai bisnis seperti itu, menuntut investasi awal yang sangat besar. Namun saat itu, sebagian besar bisnis tidak membutuhkan biaya akuisisi pelanggan (CAC) yang signifikan.
Ini yang mungkin harus Anda dengarkan.
Jangan bangun startup sampai Anda benar-benar memahami ini:
Startup dibangun bukan hanya untuk mewujudkan ide atau melakukan semacam inovasi. Tetapi setiap startup adalah bisnis, dan bisnis perlu menghasilkan uang, bukan untuk membelanjakan uang.
Startup Anda harus bertindak berdasarkan naluri bertahan hidup, yaitu membangun produk, menarik pelanggan yang mau membayar, menghadapi persaingan, tetap efisien pada pengeluaran, dan ingat bahwa pendanaan di masa depan mungkin tidak tersedia.
Blitzscaling untuk mencapai titik tertentu? nanti kita bahas lagi, itu mainan investor.
Hari ini, kita hidup di dunia yang berkelimpahan, dan ini mengubah segalanya!
Memang benar bahwa untuk memulai bisnis di hari ini, bisa jauh lebih murah dari sebelumnya. Tetapi, untuk mendapatkan pelanggan baru, biayanya (CAC) lebih mahal dari sebelumnya.
Saat ini, sebagian besar pengusaha pemula gagal bukan karena ide mereka buruk, tetapi karena mereka benar-benar mengabaikan fakta sederhana ini:
Jika sebuah bisnis tidak dapat menemukan cara yang murah untuk mendapatkan pelanggan, cepat atau lambat mereka akan tercekik sampai mati, dan “membakar uang” selamanya.
Mempertimbangkan investasi awal itu penting, tetapi yang tidak kalah penting, Anda harus menganggarkan modal yang cukup untuk bisa memperoleh pelanggan hingga mencapai titik impas.
Buatlah rencana tentang cara mengurangi tingkat “pembakaran uang” dengan membuat Perkiraan Keuangan.