Kita semua mungkin pernah melihat foto-foto lama.
Orang-orang yang dulu berdiri di tempat yang sama dengan kita berdiri saat ini, atau duduk di kursi yang sama dengan tempat yang kita duduki sekarang.
Satu-satunya hal yang memisahkan kita dengan mereka adalah sesuatu yang tidak dapat kita sentuh, yaitu rentang WAKTU.
5, 10, 40, atau bahkan 70 tahun.
Coba Anda rasakan, waktu berlalu seolah hanya dalam sedetik ketika Anda melihat foto itu kembali.
Aneh…
“Kabar buruknya adalah waktu berlalu. Kabar baiknya Anda adalah pilotnya.”
– Michael Altshuler
Waktu itu linier, bukan melingkar. Selalu bergerak maju.
Apakah Anda juga merasakan apa yang saya rasakan…
Saya selalu merasa seperti setiap hari berulang.
Matahari terbit.
Hari berlalu.
Matahari terbenam.
Hari berikutnya…, matahari terbit, hari berlalu, matahari terbenam.
Saya melihat jam di dinding, itu lingkaran.
Sekarang adalah Minggu, 4 Desember, 08:44.
Kemarin 08:44 juga ada.
Bulan lalu, hari Minggu juga ada.
Desember tahun lalu juga ada.
Tapi itu tidak sama 08:44. Itu tidak sama pada hari Minggu. Tidak sama Desember.
Jam 08:44 kemarin hilang… selamanya.
Ini adalah fakta tentang kehidupan yang sering Anda abaikan:
Waktu itu seperti air sungai yang mengalir. Anda tidak dapat menyentuh air yang sama dua kali, karena aliran yang telah berlalu tidak akan pernah kembali lagi.
Kemarin sudah hilang.
HARI INI adalah semua yang kita miliki.
Saat ini, sekarang ini juga.
Ini adalah realitas kita.
Anda tidak dapat mengetahui apa yang akan terjadi besok. Anda hanya bisa merencanakan dan berusaha mewujudkannya di hari ini.
Waktu bergerak maju, dan itu tidak akan pernah berulang.
Jangan sia-siakan waktu. Pastikan Anda meluruskan tujuan hidup Anda.
Nikmati setiap momen dalam hidup Anda.
HARI INI adalah HARI INI.
Besok jam 08:44 akan berbeda…