Pernahkah kalian berbincang tentang pensiun? Apa yang ingin kalian lakukan setelah tidak lagi bekerja?
Beberapa teman saya bercerita tentang rencana mereka, ada yang ingin kembali ke kampung halaman, ada yang ingin memulai usaha baru, dan ada pula yang sudah merasa capek dan ingin pensiun dini.
Nah, kalau ada yang bertanya kepada saya kapan saya pensiun, kapan saya akan berhenti bekerja dan mulai menikmati hidup?
Saya mikir, apa itu kerja?
Bagi saya, pekerjaan bukan sekadar rutinitas harian yang harus dilakukan.
Jawaban saya adalah, “Saya sudah pensiun!”
Tapi tunggu dulu, ini bukan pensiun seperti yang Anda bayangkan.
Apa yang orang kenal sebagai pekerjaan saya, sebenarnya bukanlah pekerjaan bagi saya.
Saya sangat menikmati dunia bisnis, teknologi, dan terus belajar serta berbagi pengetahuan seputar hal-hal tersebut.
Saya bisa melakukannya 24/7 tanpa bosan. Inilah esensi diri saya.
Saya merasa, itulah misi hidup saya dalam beribadah kepada Allah.
Jadi, jika Anda bertanya kepada saya tentang pensiun, atau keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, saran saya adalah, “Temukan apa yang Anda sukai, jadikan itu misi, dan jadikan itu bagian dari hidup Anda”.
Ketika Anda menemukannya, Anda akan berhenti bekerja dan mulai hidup.
Keseimbangan bukanlah tentang memisahkan pekerjaan dari kehidupan, melainkan menggabungkan apa yang Anda sukai menjadi bagian dari gaya hidup Anda.
Itulah yang saya rasakan saat ini. Bukan tentang bekerja lebih sedikit, tapi tentang lebih mencintai apa yang Anda lakukan dan menjadikannya misi hidup.
Itulah rahasia untuk hidup yang memuaskan.
“Saat Anda menemukan apa yang Anda sukai, saat itulah Anda akan berhenti bekerja.”
Jadi, pergilah, temukan misi dan passion Anda, dan jadikan itu sebagai gaya hidup Anda.
Dan ingat, itu bukanlah pekerjaan jika itu adalah misi Anda, dan Anda mencintai apa yang Anda lakukan.