Ini kisah dua orang sahabat, yang ingin segera memulai bisnis mereka. Cerita yang mungkin punya kesamaan denganmu, tapi kalau ada kesamaan nama, itu cuma kebetulan.
Amir dan Ahmad ingin memulai sebuah bisnis.
Keduanya tahu bahwa langkah pertama untuk memulai adalah menentukan apakah ide mereka benar-benar layak untuk dikejar.
Amir pulang ke rumah, membuka laptop untuk menjelajahi web.
Ahmad menelepon beberapa orang teman untuk menemui mereka, dan meminta pendapat.
Keduanya tahu, bahwa mereka juga harus punya rencana-rencana untuk dijalankan.
Amir di rumah, menjelajahi web untuk mencari rencana bisnis.
Ahmad mengambil buku catatan, dan mulai menuliskan rencana-rencananya.
Keduanya tahu bahwa mereka perlu memvalidasi ide-ide mereka.
Amir di rumah untuk menjelajahi web guna menemukan strategi penjualan.
Ahmad mendatangi pelanggan targetnya, dan menawarkan prototipe produk kepada mereka dengan diskon super spesial.
Keduanya tahu bahwa mereka membutuhkan panduan di sisi legal.
Amir di rumah, menjelajahi web untuk menemukan strategi legal.
Ahmad pergi ke temannya yang notaris untuk meminta nasihat.
Keduanya tahu bahwa mereka harus membuat beberapa strategi branding.
Amir pulang ke rumah untuk menjelajahi web guna mencari ide-ide branding.
Ahmad menemukan nama domain yang tersedia, dan membuat keputusan.
Keduanya tahu bahwa mereka perlu membuat perusahaan untuk bisnis mereka.
Keduanya tahu bahwa mereka membutuhkan tempat kerja.
Amir pulang ke rumah, menjelajahi web untuk mencari kantor.
Ahmad menata salah satu kamar di rumahnya untuk memulai.
Keduanya tahu bahwa mereka mungkin perlu meningkatkan modal.
Amir pulang ke rumah, menjelajahi web untuk mempelajari cara berbicara dengan VC.
Ahmad pergi ke teman-teman dan anggota keluarganya, dan menceritakan visinya.
Kamu tahu harus bagaimana?