Waktu Terbaik Untuk Jadi Baik

Setiap saya merasa malas untuk belajar atau melakukan sesuatu, saya selalu mengingatkan diri saya dengan pepatah ini :

“Waktu terbaik menanam pohon adalah 10 tahun lalu. Waktu terbaik kedua adalah sekarang”.


Seringkali, kita mengharapkan ada satu peristiwa yang bisa mengubah hidup kita menjadi lebih baik.

Berharap ada momen, atau bahkan pil ajaib yang bisa kita telan untuk mengubah kita menjadi sukses secara cepat, secara instant!

Ketika kita takjub melihat keberhasilan atau prestasi orang lain saat ini, kita sering tidak menyadari bahwa ia membutuhkan sepuluh tahun atau bahkan lebih, untuk mencapai posisi dia seperti sekarang ini.

Butuh banyak komitmen, tekad, perencanaan, dan tindakan, untuk mencapai prestasinya sekarang.

photo of orange tree under the sun
Photo by Olenka Sergienko on Pexels.com

Jika kesuksesan itu diibaratkan sebuah pohon yang berbuah lebat, ada sih sedikit orang yang beruntung tidak perlu menanamnya, karena orang tua mereka sudah menanamnya untuk mereka.

Namun, ada beberapa hal yang HANYA bisa kita tanam untuk diri kita sendiri.

Punya masalah dengan berat badan, dan ingin menjadi lebih sehat?
Tanam benih pohon kamu sekarang.

Ingin mempunyai bisnis yang besar dan berkelanjutan?
Tanam benih pohon kamu sekarang.

Ingin sukses dunia dan akhirat?
Tanam benih pohon kamu sekarang.

Kamu khawatir terlambat menanam benih?
Jangan khawatir tentang hal-hal yang sudah tidak dapat Anda ubah.

Tanam saja benih pohon kamu sekarang!

Merawat pohonmu memang akan butuh banyak usaha, tetapi jika kamu berkomitmen, waktu panen pasti akan tiba.

Jadi, tanamlah benih pohonmu sekarang!


Elite Success Blueprint

Konten iklan ini dipilihkan oleh Google sesuai kebiasaan Anda akses informasi
0 Shares:
You May Also Like

Kisah Apple-Microsoft: Bersaing Tidak Harus Dengan Saling Menjatuhkan

Pada awal tahun 1990-an, Apple dan Microsoft bersaing untuk mendominasi pasar komputer pribadi. Namun, pada tahun 1997, Apple kehilangan dominasinya, kehabisan uang, dan terancam bangkrut. Mereka kemudian meminta bantuan saingan terbesarnya, Microsoft. Pesaing besarnya itu setuju untuk menginvestasikan US $150 juta di Apple dalam bentuk saham preferen dengan beberapa syarat. Investasi dari Microsoft memberikan Apple waktu untuk mengembangkan produk baru dan memperkuat bisnisnya. Tahun itu juga momen kembalinya Steve Jobs sebagai CEO yang kembali membawa kesuksesan bari perusahaan. Bagaimana kisahnya?
Read More

Apa Itu Fail Fast?

Keberhasilan membutuhkan banyak kesabaran dan ketekunan. Itu mengharuskan Anda untuk bereksperimen terus menerus tanpa rasa takut. Anda perlu gagal lebih cepat, belajar lebih cepat, memperbaikinya lebih cepat, agar sukses juga lebih cepat. Konsep besarnya adalah iterasi build-measure-learn. Semakin cepat kita melakukan satu siklus iterasi, semakin cepat pula kita berhasil memberi solusi yang dibutuhkan pemakai.
Read More