Temukan Sisi Tajammu

Ini adalah sisi tembok belakang meja kerja, di rumah saya.
Saya sendiri yang membuatnya, dan cuma butuh waktu tidak lama, di sela-sela waktu kesibukan saya.

Sisi Tembok Aan Setianto

Di umur 9-10 tahun, 40 tahun lalu, saya berbisnis dengan ibu.

Menulis nama-nama dengan indah di atas ijazah kelulusan.
Kalau tidak salah ingat, saya dibayar Rp 100 per lembarnya.

Di usia SMP dan SMA, saya berbisnis dengan menulis indah di atas kartu ucapan, order dari teman – teman.

Kemampuan menulis indah itu, seperti muncul begitu saja.

Belakangan saya baru tahu, itu namanya lettering.
Belakangan saya baru tahu, itu salah satu bakat saya.


Bakat adalah kemampuan yang telah di miliki oleh setiap manusia, untuk mempelajari sesuatu dengan sangat cepat, dalam waktu yang pendek, dibandingkan dengan orang lain, dan memiliki hasil yang lebih baik pula.

Konon menurut penelitan, setiap orang bisa punya hingga 7 bakat hebat.

Bakat itu ibarat sisi tajam sebuah kapak.

Sisi Tajan Kapak

Maka sangat penting untuk menemukan sisi tajammu.

Karena jika salah asah sisi belakang yang tumpul, waktu dan energimu akan terbuang percuma, dan tidak berguna hasilnya.

“Don’t get wrong sharpening your side of the ax. Don’t let your talent go to waste.”

Setiap orang itu hebat, jika bakat dan cara mengasahnya ketemu.

Jadi, segera ketahui bakatmu, munculkan hebatmu !


Elite Success Blueprint

Konten iklan ini dipilihkan oleh Google sesuai kebiasaan Anda akses informasi
0 Shares:
You May Also Like

Kisah Apple-Microsoft: Bersaing Tidak Harus Dengan Saling Menjatuhkan

Pada awal tahun 1990-an, Apple dan Microsoft bersaing untuk mendominasi pasar komputer pribadi. Namun, pada tahun 1997, Apple kehilangan dominasinya, kehabisan uang, dan terancam bangkrut. Mereka kemudian meminta bantuan saingan terbesarnya, Microsoft. Pesaing besarnya itu setuju untuk menginvestasikan US $150 juta di Apple dalam bentuk saham preferen dengan beberapa syarat. Investasi dari Microsoft memberikan Apple waktu untuk mengembangkan produk baru dan memperkuat bisnisnya. Tahun itu juga momen kembalinya Steve Jobs sebagai CEO yang kembali membawa kesuksesan bari perusahaan. Bagaimana kisahnya?
Read More

Apa Itu Fail Fast?

Keberhasilan membutuhkan banyak kesabaran dan ketekunan. Itu mengharuskan Anda untuk bereksperimen terus menerus tanpa rasa takut. Anda perlu gagal lebih cepat, belajar lebih cepat, memperbaikinya lebih cepat, agar sukses juga lebih cepat. Konsep besarnya adalah iterasi build-measure-learn. Semakin cepat kita melakukan satu siklus iterasi, semakin cepat pula kita berhasil memberi solusi yang dibutuhkan pemakai.
Read More