Sayang Tapi Salah

Secara umum, orangtua selalu mempunyai keinginan untuk memberikan yang terbaik buat anak mereka.

Image source: 123rf.com

Kesalahan yang sering terjadi adalah, mereka tidak update dengan keadaan sekarang.

Pak Adi adalah insinyur perminyakan yang sangat sukses.
Dia menikmati pekerjaan yang hebat selama beberapa puluh tahun. Setiap orang di perusahaannya mencintai dan menghormati Pak Adi, dan dia mendapatkan penghasilan yang sangat bagus dari pekerjaan itu.

Pak Adi memiliki dua orang anak yang sangat disayanginya.
Dia dengan penuh semangat membantu anak-anaknya menjadi sesukses dirinya.

Pak Adi banyak berinvestasi dalam pendidikan mereka.
“Mereka HARUS menjadi insinyur perminyakan yang hebat, sama seperti saya,” katanya bangga.

Pak Adi mendorong anak-anaknya untuk mempelajari semua yang dia tahu. Anak-anak mereka TIDAK punya pilihan, mereka harus seperti ayah mereka yang sukses.

Pak Adi adalah ayah yang hebat, yang dia inginkan adalah yang terbaik untuk anak-anaknya. Tetapi apakah dia mendorong anak-anaknya ke arah yang benar?

Apakah Pak Adi telah mempertimbangkan bagaimana dunia berubah ?

Akankah karir teknik perminyakan mereka relevan di masa depan ?

Apakah bidang teknik selaras dengan minat, bakat, dan kekuatan masing-masing anaknya ?

PERINGATAN

Kita juga bisa mempelajari hal-hal yang SALAH !

Apa yang berhasil di masa lalu belum tentu berhasil di masa sekarang, apalagi pada masa mendatang.

Jadi, apa kesalahan umum yang dilakukan orang tua dengan niat baik karena ketidaktahuannya ?

Mengabaikan bagaimana dunia sedang berubah adalah kesalahan paling umum yang dilakukan orang tua dengan niat baik dan penuh kasih sayang terhadap anak-anak mereka

Dan ini bisa juga terjadi di karir, atau bisnis Anda.


Free 3 Kunci Miliarder Sukses



Konten iklan ini dipilihkan oleh Google sesuai kebiasaan Anda akses informasi
0 Shares:
You May Also Like

Kisah Apple-Microsoft: Bersaing Tidak Harus Dengan Saling Menjatuhkan

Pada awal tahun 1990-an, Apple dan Microsoft bersaing untuk mendominasi pasar komputer pribadi. Namun, pada tahun 1997, Apple kehilangan dominasinya, kehabisan uang, dan terancam bangkrut. Mereka kemudian meminta bantuan saingan terbesarnya, Microsoft. Pesaing besarnya itu setuju untuk menginvestasikan US $150 juta di Apple dalam bentuk saham preferen dengan beberapa syarat. Investasi dari Microsoft memberikan Apple waktu untuk mengembangkan produk baru dan memperkuat bisnisnya. Tahun itu juga momen kembalinya Steve Jobs sebagai CEO yang kembali membawa kesuksesan bari perusahaan. Bagaimana kisahnya?
Read More

Apa Itu Fail Fast?

Keberhasilan membutuhkan banyak kesabaran dan ketekunan. Itu mengharuskan Anda untuk bereksperimen terus menerus tanpa rasa takut. Anda perlu gagal lebih cepat, belajar lebih cepat, memperbaikinya lebih cepat, agar sukses juga lebih cepat. Konsep besarnya adalah iterasi build-measure-learn. Semakin cepat kita melakukan satu siklus iterasi, semakin cepat pula kita berhasil memberi solusi yang dibutuhkan pemakai.
Read More