Responmu Adalah Kamu

Ketika diberi salam apakah kamu menjawab?

Saat diberi nasehat baik apakah kamu terima atau sok sudah benar ?

Ketika dibagi informasi yang bermanfaat apakah kamu berterimakasih atau tidak mau kalah ?

Saat  orang lain menyampaikan kabar baik apakah kamu juga berprasangka baik, ataukah berusaha mencari celah salahnya ?

Aku bisa tahu kamu, dari cara responmu…

Apakah kamu  orangnya rendah hati, ataukah kamu tinggi hati.Kamu orangnya ramah, ataukah angkuh, atau tidak percaya diri.

Apakah kamu orangnya open mind atau ngeyelan.

Kamu orangnya tulus memberi pengakuan atau hasad.

Yang perlu kamu tahu…

Ketika kamu ramah, orang mudah suka padamu.

Ketika kamu rendah hati, peluang lebih mudah datang.

Saat kamu open mind, kamu akan lebih bijaksana.

Saat  kamu mudah dimengerti, orang  mudah sayang .

Sikapmu dalam merespon sesuatu, bisa menunjukkan siapa dirimu.

Responmu akan sesuatu, akan mendatangkan kemudahan atau kesulitan bagimu.


Dan bisa jadi, pencapaianmu saat ini,  sebagian besarnya  ditentukan oleh responmu.

Konten iklan ini dipilihkan oleh Google sesuai kebiasaan Anda akses informasi
0 Shares:
You May Also Like

Kisah Apple-Microsoft: Bersaing Tidak Harus Dengan Saling Menjatuhkan

Pada awal tahun 1990-an, Apple dan Microsoft bersaing untuk mendominasi pasar komputer pribadi. Namun, pada tahun 1997, Apple kehilangan dominasinya, kehabisan uang, dan terancam bangkrut. Mereka kemudian meminta bantuan saingan terbesarnya, Microsoft. Pesaing besarnya itu setuju untuk menginvestasikan US $150 juta di Apple dalam bentuk saham preferen dengan beberapa syarat. Investasi dari Microsoft memberikan Apple waktu untuk mengembangkan produk baru dan memperkuat bisnisnya. Tahun itu juga momen kembalinya Steve Jobs sebagai CEO yang kembali membawa kesuksesan bari perusahaan. Bagaimana kisahnya?
Read More

Apa Itu Fail Fast?

Keberhasilan membutuhkan banyak kesabaran dan ketekunan. Itu mengharuskan Anda untuk bereksperimen terus menerus tanpa rasa takut. Anda perlu gagal lebih cepat, belajar lebih cepat, memperbaikinya lebih cepat, agar sukses juga lebih cepat. Konsep besarnya adalah iterasi build-measure-learn. Semakin cepat kita melakukan satu siklus iterasi, semakin cepat pula kita berhasil memberi solusi yang dibutuhkan pemakai.
Read More