Bahkan sebagian besar teman Anda tidak ingin Anda berhasil.
Mereka tidak ingin Anda berhasil melebihi mereka. Mereka ingin Anda gagal.
Mungkin tidak semua teman Anda seperti itu, tapi kebanyakan begitu.
Manusia itu dikendalikan oleh lima emosi : gembira, sedih, takut, jijik, dan marah.
Dan, ada satu lagi emosi yang namanya schadenfreude.
Istilah ini berasal dari kata Jerman “schaden,” yang berarti kerusakan, dan “freude” yang berarti kegembiraan.
Dalam bahasa kita, itu adalah “Senang melihat orang susah. Susah melihat orang senang”.
Orang-orang tidak ingin seseorang lebih baik dari mereka.
Dalam skala yang berbeda, kita semua kemungkinan pernah merasakannya, seperti saat seseorang karirnya mundur, saat koruptor dijebloskan ke penjara, atau saat perusahaan saingan mengalami masalah.
Jika berlebihan, itu jadi penyakit hati.
Dia cenderung benci, atau minimal tidak suka jika orang lain mendapatkan kebaikan, prestasi, atau nikmat (baik itu disertai keinginan agar nikmat tersebut hilang dari orang itu, atau tidak).
Penyakit ini merugikan diri sendiri, dan menyebabkan kesengsaraan hati.
Karena, setiap kali dia melihat nikmat orang lain, maka dadanya terasa sesak dan bersusah hati.
Coba cek di diri Anda:
- Apakah selalu sinis dengan pencapaian orang lain ?
- Diam-diam mengharapkan orang itu menderita ?
- Muncul niat untuk menghalanginya secara tidak sehat ?
- Merasa senang saat tahu orang itu kena masalah ?
Hilangkan dengan banyak bersyukur dan membuat prestasi.