Mengatur Fokus

Terkait dengan produktivitas, semua ingin menyelesaikan lebih banyak tugas atau pekerjaan dalam waktu yang lebih singkat.

Orang ingin meningkatkan keahliannya dalam time management.

Tapi, tahukah Anda, tidak ada orang yang benar-benar bisa melakukannya ?

Kita semua punya waktu 24 jam dalam sehari. 

Anda tidak benar-benar bisa melakukan pengaturan waktu. Namun, Anda bisa melakukan pengaturan fokus, sebagai cara untuk meningkatkan produktivitas.

Begini caranya.

Buat daftar aktivitas yang biasanya Anda kerjakan setiap hari. Ketahui kemana waktu Anda dihabiskan dan dimana Anda perlu lebih fokus.

Jawab 5 pertanyaan ini :

  1. Aktivitas apa saja yang Anda lakukan secara harian / mingguan ?
    Membereskan rumah, menyiapkan makan, cek email, bayar tagihan, dll.
  2. Aktivitas apa yang cuma Anda yang bisa mengerjakannya ?
    Apa pekerjaan yang tidak bisa di delegasikan, misalnya melakukan komunikasi dengan rekanan yang cuma Anda bisa melakukannya.
  3. Apa aktivitas yang memberikan dampak paling besar bagi Anda ?
    Jika Anda lebih fokus pada aktivitas ini, Anda mencatat bahwa itu membawa dampak yang signifikan.
  4. Aktivitas mana yang bisa dihilangkan atau didelegasikan ?
    Mungkin Anda bisa membayar seseorang untuk membersihkan rumah misalnya.
  5. Bagaimana Anda bisa mengatur fokus dengan lebih baik ?
    Dimana Anda menghabiskan terlalu banyak waktu, distraksi apa yang bisa Anda hilangkan.

Mengatur fokus itu simple, sama seperti Anda mengatur yang lainnya. 

Tetapkan aturan-aturan, batasan-batasan, reminder, dan tentu saja tulis di kertas atau di smartphone Anda.

Tidak sulit, tetapi banyak orang yang tidak melakukannya. Dan orang itu bukan Anda !


Elite Success Blueprint

Kode Voucher Diskon 50% : CGPT50

Konten iklan ini dipilihkan oleh Google sesuai kebiasaan Anda akses informasi
0 Shares:
You May Also Like

Kisah Apple-Microsoft: Bersaing Tidak Harus Dengan Saling Menjatuhkan

Pada awal tahun 1990-an, Apple dan Microsoft bersaing untuk mendominasi pasar komputer pribadi. Namun, pada tahun 1997, Apple kehilangan dominasinya, kehabisan uang, dan terancam bangkrut. Mereka kemudian meminta bantuan saingan terbesarnya, Microsoft. Pesaing besarnya itu setuju untuk menginvestasikan US $150 juta di Apple dalam bentuk saham preferen dengan beberapa syarat. Investasi dari Microsoft memberikan Apple waktu untuk mengembangkan produk baru dan memperkuat bisnisnya. Tahun itu juga momen kembalinya Steve Jobs sebagai CEO yang kembali membawa kesuksesan bari perusahaan. Bagaimana kisahnya?
Read More

Apa Itu Fail Fast?

Keberhasilan membutuhkan banyak kesabaran dan ketekunan. Itu mengharuskan Anda untuk bereksperimen terus menerus tanpa rasa takut. Anda perlu gagal lebih cepat, belajar lebih cepat, memperbaikinya lebih cepat, agar sukses juga lebih cepat. Konsep besarnya adalah iterasi build-measure-learn. Semakin cepat kita melakukan satu siklus iterasi, semakin cepat pula kita berhasil memberi solusi yang dibutuhkan pemakai.
Read More