Ada orang yang berkata, “Jokowi tidak pantas jadi presiden, dia sama sekali tidak bisa apa-apa, saya heran kenapa ada orang mendukungnya”.
Orang lain berkata, “Mereka tidak menghargai kalau Jokowi adalah orang yang benar-benar berbuat baik untuk negara ini, dia membuat Indonesia maju”.
Ada orang yang bilang, “Aborsi harus dilegalkan. Kita berhak untuk tidak membesarkan anak yang kita tidak siap, apakah itu pemerkosaan atau tidak”.
Orang lainnya bilang, “Saya tidak habis pikir bagaimana orang bisa melakukan aborsi. Itu adalah makhluk hidup ciptaan Allah yang tidak berhak dibunuh”.
Sekelompok orang berpendapat, “Agama itu sumber perang, karena orang berpikir agama mereka lebih baik daripada yang lain, maka agama harus diganti dengan kemanusiaan”.
Orang lainnya berpendapat, “Tidak mungkin umat manusia bisa sampai sejauh ini jika bukan karena doktrin agama yang berasal dari wahyu Tuhan. Dari situlah moral kita berasal”.
Birds of a feather flock together – until the cat comes.
You are my circle – until the better seamless circle defined.
Saya punya teman-teman dari seluruh spektrum politik.
Banyak dari mereka memiliki pandangan filosofis yang berbeda.
Beberapa dari mereka kuno. Beberapa di antaranya modern.
Saya tidak setuju dengan beberapa pendapat mereka, dan saya setuju sepenuh hati dengan teman saya yang lainnya.
Tidak ada teman saya yang 100% seperti saya, dan pada satu sisi saya suka seperti itu. Karena, kalau dia persis seperti saya, tidak ada ruang untuk tumbuh, tidak ada sesuatu untuk ditantang.
Sementara di satu sisi, saya mengerti tentang “birds of a feather flock together” atau generasi sekarang menyebutkannya sebagai “circle”, karena ada beberapa kenyamanan dalam berkumpul.
Itu karena, manusia dengan jenis, minat, kepribadian, karakter, atau atribut khusus yang serupa, cenderung berasosiasi dalam sebuah kelompok.
“Ruh-ruh itu bagaikan pasukan yang berkumpul (berkelompok). (Oleh karena itu), jika mereka saling mengenal maka mereka akan bersatu, dan jika saling tidak mengenal maka akan berbeda (berpisah)”
[HR Al-Bukhari no. 3336 dan Muslim no. 6708]