Investasi Bodong

mediaindonesia.com

Mengapa selalu saja ada orang yang tertipu ?

Karena keserakahan.

Investasi yang tertipu hampir selalu karena tergiur imbalan tinggi. Keserakahan memang berkarib dengan penipu.

Ingin cepat kaya adalah satu bentuk keserakahan.
Ia ingin jauh melebihi kebutuhan dasar untuk hidup yang berlaku pada umumnya.

Mungkin banyak orang sudah capek bekerja tapi tidak juga segera jadi kaya.

Begitu melihat tawaran investasi dengan imbalan tinggi, sensor “ingin cepat kaya” menyala. Begitu sensor itu menyala, akal rasional nya meredup.

Mereka akan sulit untuk diingatkan.
Secara emosional mereka akan membangun pertahanan diri.
Sama persis dengan orang yang sedang jatuh cinta.
Sama juga dengan pendukung pilihan presiden tertentu.


Skema cepat kaya sudah jelas adalah penipuan.

Satu-satunya yang cepat kaya adalah mereka yang menjual skema cepat kaya kepada Anda.

Ada aksioma dalam hidup, yang berkaitan dengan apa yang tampak seperti “uang mudah”.
Ini sebenarnya klise, tapi aturan bijak ini layak untuk diikuti :

Jika kedengarannya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, biasanya memang tidak menjadi kenyataan.


Ingin menjadi kaya itu sah saja, boleh.

  • Bill Gates (Microsoft), membutuhkan waktu 12 tahun untuk menjadi trilyuner.
  • Sergey Brin & Larry Page (Google), membutuhkan waktu 8 tahun untuk menjadi trilyuner.
  • Jeff Bezos (Amazon) butuh 4,5 tahun untuk menjadi trilyuner.
  • Mark Zuckerberg (Facebook) membutuhkan waktu 4 tahun untuk menjadi trilyuner.
  • Tapi, butuh waktu belasan/puluhan tahun buat Chairul Tanjung untuk jadi trilyuner

Seperti yang Anda lihat pada contoh di atas, kaya “cepat” tidak diciptakan secara linier, tetapi secara eksponensial.

Tapi bagaimana mereka melakukannya?
Mereka semua menggunakan leverage bisnis :

  • Waktu orang lain
  • Uang orang lain
  • Bakat & skill orang lain
  • Keunggulan teknologi

Elite Success Blueprint

Konten iklan ini dipilihkan oleh Google sesuai kebiasaan Anda akses informasi
0 Shares:
You May Also Like

Kisah Apple-Microsoft: Bersaing Tidak Harus Dengan Saling Menjatuhkan

Pada awal tahun 1990-an, Apple dan Microsoft bersaing untuk mendominasi pasar komputer pribadi. Namun, pada tahun 1997, Apple kehilangan dominasinya, kehabisan uang, dan terancam bangkrut. Mereka kemudian meminta bantuan saingan terbesarnya, Microsoft. Pesaing besarnya itu setuju untuk menginvestasikan US $150 juta di Apple dalam bentuk saham preferen dengan beberapa syarat. Investasi dari Microsoft memberikan Apple waktu untuk mengembangkan produk baru dan memperkuat bisnisnya. Tahun itu juga momen kembalinya Steve Jobs sebagai CEO yang kembali membawa kesuksesan bari perusahaan. Bagaimana kisahnya?
Read More

Apa Itu Fail Fast?

Keberhasilan membutuhkan banyak kesabaran dan ketekunan. Itu mengharuskan Anda untuk bereksperimen terus menerus tanpa rasa takut. Anda perlu gagal lebih cepat, belajar lebih cepat, memperbaikinya lebih cepat, agar sukses juga lebih cepat. Konsep besarnya adalah iterasi build-measure-learn. Semakin cepat kita melakukan satu siklus iterasi, semakin cepat pula kita berhasil memberi solusi yang dibutuhkan pemakai.
Read More