Ini adalah perkebunan kurma terbesar di dunia, yang terletak di Buraidah, Arab Saudi. Luasnya 54.660 hektar, menghasilkan 45 jenis kurma, tercatat di Guinness Book of Records sebagai perkebunan kurma terbesar.
Ribuan ton telah disedekahkan setiap tahunnya ke Mekah dan Madinah selama Ramadhan, untuk para peziarah di dua kota suci itu.
Pemilik kebun adalah Saleh bin Abdulaziz Al Rajhi, yang bersama-sama dengan adiknya mendirikan Bank Al-Rajhi, lembaga perbankan Islam terbesar di dunia.
Mereka memulai semuanya dari bawah, semenjak usia muda. Dari menjadi porter, buruh di kebun, hingga pelayan, sebelum memulai usaha sendiri.
Sang adik, Sulaiman bin Abdul Aziz Al Rajhi, adalah salah satu orang terkaya di dunia dengan nilai kekayaan Rp 99 triliun menurut Forbes.
Sebagian besarnya disedekahkan untuk kegiatan amal.
Ia memberikan seluruh saham Bank, peternakan, dan aset lainnya untuk mengatasi masalah kelaparan dan pendidikan di Kerajaan Arab Saudi, dan juga seluruh dunia.
Beliau memilih untuk hidup sederhana.
Kesehariannya digunakan untuk ibadah mendekatkan diri kepada Allah, dan menuntut ilmu agama di majelis-majelis taklim.
Ia mendapatkan kebahagiaannya.
Sedekah dengan niat untuk menolak bala’ atau dengan niat berupa keuntungan di dunia itu boleh saja, namun orang yang hanya memiliki satu tujuan, yaitu pahala di akhirat, adalah lebih utama.
Diantara adab bersedekah adalah merahasiakannya. Tangan kiri Anda tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanan Anda.
Karena itu, dalam banyak dalil, balasan dunia tidak disebutkan, seperti yang ditegaskan pada QS Al-Insan : 8-12.
Allah pasti membalas Anda dengan yang lebih baik.
Syaratnya, ikhlas, hanya mengharapkan balasan dari Allah.
Anda rugi jika mengedepankan keuntungan materi, dibanding keuntungan akhirat di sisi Allah.
Wallahua’alam.