Sebagai seorang muslim, senantiasa merasa cukup atas nikmat yang ada pada diri kita membuat kita selalu bersyukur kepada Allah.
Bersyukur menghasilkan buah yang sangat manis.
Buah manis itu adalah :
- 𝐒𝐲𝐮𝐤𝐮𝐫 𝐀𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐒𝐢𝐟𝐚𝐭 𝐎𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐁𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚𝐧
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda, “Seorang mukmin itu sungguh menakjubkan, karena setiap perkaranya itu baik. Namun tidak akan terjadi demikian kecuali pada seorang mu’min sejati. Jika ia mendapat kesenangan, ia bersyukur, dan itu baik baginya. Jika ia tertimpa kesusahan, ia bersabar, dan itu baik baginya” (HR. Muslim no.7692). - 𝐒𝐲𝐮𝐤𝐮𝐫 𝐌𝐞𝐫𝐮𝐩𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐒𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐃𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠𝐧𝐲𝐚 𝐑𝐢𝐝𝐡𝐚 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡
Allah Ta’ala berfirman, “Jika kalian ingkar, sesungguhnya Allah Maha Kaya atas kalian. Dan Allah tidak ridha kepada hamba-Nya yang ingkar dan jika kalian bersyukur Allah ridha kepada kalian” (QS. Az-Zumar: 7). - 𝐒𝐲𝐮𝐤𝐮𝐫 𝐌𝐞𝐫𝐮𝐩𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐒𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭𝐧𝐲𝐚 𝐒𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐃𝐚𝐫𝐢 𝐀𝐳𝐚𝐛 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡
Allah Ta’ala berfirman, “Tidaklah Allah akan mengadzab kalian jika kalian bersyukur dan beriman. Dan sungguh Allah itu Syakir lagi Alim” (QS. An-Nisa: 147). - 𝐒𝐲𝐮𝐤𝐮𝐫 𝐌𝐞𝐫𝐮𝐩𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐒𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐃𝐢𝐭𝐚𝐦𝐛𝐚𝐡𝐧𝐲𝐚 𝐍𝐢𝐤𝐦𝐚𝐭
Allah Ta’ala berfirman, “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu mengumumkan, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih’” (QS. Ibrahim: 7). - 𝐆𝐚𝐧𝐣𝐚𝐫𝐚𝐧 𝐃𝐢 𝐃𝐮𝐧𝐢𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐀𝐤𝐡𝐢𝐫𝐚𝐭
Allah Ta’ala berfirman, “Dan sungguh orang-orang yang bersyukur akan kami beri ganjaran” (QS. Al Imran: 145).
“Maksudnya adalah, karena bersyukur, Allah memberikan kebaikan yang Allah janjikan di akhirat dan Allah juga melimpahkan rizki baginya di dunia” (Tafsir Ath Thabari, 7/263).
Janganlah menyangka bahwa bersyukur itu hanya sekedar pujian dan berterima kasih kepada Allah.
Tetapi bersyukur itupun menuai pahala, bahkan juga membuka pintu rezeki di dunia.