Berpikir Rumit Adalah Bentuk Kebodohan

Juicero adalah perusahaan Amerika yang merancang dan memproduksi Juicero Press, sebuah alat juicer yang terhubung internet via Wi-Fi. Menggunakan kemasan eksklusif, berisi buah dan sayuran yang telah dicincang, dijual secara eksklusif dengan cara berlangganan.

Juicero
Juicero

Kemasan berharga $5 – $7 itu punya masa expired 8 hari, dengan QR code yang dipindai dan diverifikasi oleh mesin yang terhubung ke Internet sebelum bisa digunakan.

Juicero Inc. mengumpulkan sekitar US $118 juta pendanaan dari Google Alphabet Inc, Kleiner Perkins Caufield & Byers, dan Campbell Soup Company dengan janji mesin bertenaga tinggi itu bisa mengubah kemasan buah/sayuran menjadi jus sehat.

Juicero awalnya menjual produk tersebut seharga US $700 dan kemudian menurunkan harganya menjadi US $400.

Perangkat tampak sempurna untuk pelanggan yang sadar kesehatan.

Tapi, pada bulan April 2017, dalam sebuah video, Bloomberg menunjukkan bahwa kemasan produk Juicero pada dasarnya adalah sachet saus buah dan sayuran berukuran besar yang dapat diperas dengan tangan, dan perangkat yang mahal tidak diperlukan.

Sang CEO, Doug Evans mengumumkan bahwa mereka akan menawarkan pengembalian uang setelah pelanggan merasa tertipu oleh produk yang tidak layak.

Ide Terbesar Adalah Yang Paling Sederhana

27 tahun lalu, kami baru lulus dari sebuah perguruan tinggi dengan disiplin ilmu elektronika industri. Pada tes masuk kerja di sebuah perusahaan manufaktur, kami disodori pertanyaan oleh penguji, “Bagaimana cara menyortir kardus yang kosong pada sebuah konveyor belt ?”

Beberapa teman menjawab dengan meyakinkan, dia akan menciptakan alat sensor ultrasonic dan infrared, dan sebuah tangan robotic untuk mengambil kardus kosong itu.

Saya menyarankan untuk memodifikasi kompresor angin yang biasa dipakai tukang tambal ban, untuk meniup setiap kardus yang lewat, yang kosong akan terlempar.


Ada sebuah cerita klasik yang mungkin sering Anda dengar, tentang astronot Rusia dan Amerika yang ditugaskan bersama di sebuah stasiun antariksa. Mereka butuh alat tulis untuk mencatat di buku laporan, tentang observasi mereka.

International Space Station
International Space Station. Scitechdaily

Tapi ada masalah. Pada kondisi gravitasi zero, cairan tinta akan naik ke atas, dan pena tidak bisa menulis di buku.

Astronot Amerika berpikir untuk membuat sebuah pena canggih dengan pengatur tekanan gravitasi elektronis agar tinta tidak mengambang, dan bisa melekat pada buku.

Astronot rusia menyarankan untuk menggunakan saja pensil.

Kesederhanaan Adalah Kecanggihan Tertinggi

Any intelligent fool can make things bigger and more complex. It takes a touch of genius, and a lot of courage to move in the opposite direction

— Richard Branson

Selalu saja ada orang (termasuk investor Juicero) yang terkesan, atau bahkan tertipu dengan hal-hal yang dibuat seolah itu canggih dan rumit.

Kompleksitas adalah musuh Anda. Setiap orang bodoh bisa membuat sesuatu menjadi rumit. Sulit untuk membuat sesuatu yang sederhana.

Pemimpin hebat hampir selalu merupakan penyederhana yang hebat, ia mampu menyingkat argumen, perdebatan, dan keraguan untuk menawarkan solusi yang mudah dipahami oleh semua orang.

Konten iklan ini dipilihkan oleh Google sesuai kebiasaan Anda akses informasi
0 Shares:
You May Also Like

Kisah Apple-Microsoft: Bersaing Tidak Harus Dengan Saling Menjatuhkan

Pada awal tahun 1990-an, Apple dan Microsoft bersaing untuk mendominasi pasar komputer pribadi. Namun, pada tahun 1997, Apple kehilangan dominasinya, kehabisan uang, dan terancam bangkrut. Mereka kemudian meminta bantuan saingan terbesarnya, Microsoft. Pesaing besarnya itu setuju untuk menginvestasikan US $150 juta di Apple dalam bentuk saham preferen dengan beberapa syarat. Investasi dari Microsoft memberikan Apple waktu untuk mengembangkan produk baru dan memperkuat bisnisnya. Tahun itu juga momen kembalinya Steve Jobs sebagai CEO yang kembali membawa kesuksesan bari perusahaan. Bagaimana kisahnya?
Read More

Apa Itu Fail Fast?

Keberhasilan membutuhkan banyak kesabaran dan ketekunan. Itu mengharuskan Anda untuk bereksperimen terus menerus tanpa rasa takut. Anda perlu gagal lebih cepat, belajar lebih cepat, memperbaikinya lebih cepat, agar sukses juga lebih cepat. Konsep besarnya adalah iterasi build-measure-learn. Semakin cepat kita melakukan satu siklus iterasi, semakin cepat pula kita berhasil memberi solusi yang dibutuhkan pemakai.
Read More