Apakah Kita Didesain Untuk Tidur Siang?

Kebanyakan orang berusaha untuk tidur di malam hari, selama 7-9 jam sesuai rekomendasi. Dalam science, istilahnya adalah “tidur monophasic”.

Dengan kata lain, pola tidur satu kali di malam hari.

man in black long sleeve shirt sitting
Photo by RODNAE Productions on Pexels.com

Akan tetapi, kita mungkin tidak didesain untuk tidur demikian.

Saya yakin Anda pernah mengalami penurunan konsentrasi di siang hari, saat merasa mengantuk. Tiap orang bisa beda, tapi biasanya ini terjadi antara pukul 1 siang sampai 4 sore.

Anda mungkin mengira kantuk siang ini disebabkan oleh makan siang yang kebanyakan, tetapi kenyataannya ini seperti terprogram.

Ini pertanda bahwa manusia mungkin didesain dengan pola “tidur biphasic”, yaitu satu pola tidur panjang di malam hari, dan satu pola tidur singkat di siang hari.

Apakah tidur siang bermanfaat ?

Dalam Islam, tidur (istirahat) siang sebentar, disebut dengan qailulah, dan termasuk hal yang disunahkan (sangat dianjurkan untuk dilakukan) . Qailulah disebutkan dalam Al Qur’an, diantaranya dalam surah Al-Furqon : 24.

Para ilmuwan jaman sekarang, termasuk Matt Walker Ph.D., seorang profesor Ilmu saraf dan psikologi di University of California, Berkeley, menemukan bahwa tidur siang itu bermanfaat, baik untuk otak maupun tubuh.

  • Tidur siang 30 menit, berkaitan dengan potensiasi jangka panjang, sebuah proses yang menguatkan sinapsis antar saraf, yang penting untuk belajar.
  • Tidur siang 30-60 menit memiliki manfaat di atas, juga menstabilkan dan menguatkan memori jangka panjang.
  • Tidur siang 60-90 menit memasuki tahap tidur REM (rapid eye movement), alias tidur bermimpi.

Orang yang tidur siang menunjukkan manfaat kognitif secara konsisten, sementara yang tidak tidur siang, belum tentu.

Tapi, jika tidur siang terlalu sore, atau terlalu lama, maka dorongan untuk tidur di malam hari mungkin akan hilang.

Konten iklan ini dipilihkan oleh Google sesuai kebiasaan Anda akses informasi
0 Shares:
You May Also Like

Kisah Apple-Microsoft: Bersaing Tidak Harus Dengan Saling Menjatuhkan

Pada awal tahun 1990-an, Apple dan Microsoft bersaing untuk mendominasi pasar komputer pribadi. Namun, pada tahun 1997, Apple kehilangan dominasinya, kehabisan uang, dan terancam bangkrut. Mereka kemudian meminta bantuan saingan terbesarnya, Microsoft. Pesaing besarnya itu setuju untuk menginvestasikan US $150 juta di Apple dalam bentuk saham preferen dengan beberapa syarat. Investasi dari Microsoft memberikan Apple waktu untuk mengembangkan produk baru dan memperkuat bisnisnya. Tahun itu juga momen kembalinya Steve Jobs sebagai CEO yang kembali membawa kesuksesan bari perusahaan. Bagaimana kisahnya?
Read More

Apa Itu Fail Fast?

Keberhasilan membutuhkan banyak kesabaran dan ketekunan. Itu mengharuskan Anda untuk bereksperimen terus menerus tanpa rasa takut. Anda perlu gagal lebih cepat, belajar lebih cepat, memperbaikinya lebih cepat, agar sukses juga lebih cepat. Konsep besarnya adalah iterasi build-measure-learn. Semakin cepat kita melakukan satu siklus iterasi, semakin cepat pula kita berhasil memberi solusi yang dibutuhkan pemakai.
Read More