Piala Dunia Sepakbola 2022 memunculkan banyak cerita yang bisa dikomentari dari banyak sisi. Tentang orang-orang, tentang sepakbola itu sendiri, industrinya, masalah sosial, teori bisnis, dan masih banyak lagi.
Mereka terlihat jago.
Lebih jago daripada Ronaldo.
Lebih hebat daripada Walid Regragui.
Dia bisa jadi pengkritik paling pedas, bisa jadi jagoan pemberi solusi.
Jika kemudian mereka mengaitkannya pada tim bisnis, mereka bisa terlihat seperti CEO perusahaan multi billion dollar.
Tapi paling tidak mereka pasti banyak membaca. Mendapatkan inspirasi dan informasi dari banyak sumber, mengkaitkannya, lalu memberikan komentarnya untuk Anda.
Sepertinya saya sudah pernah menulis beberapa kali tentang ini, karakteristik coach, mentor, trainer, dan konsultan. Nah, jika tidak ada di keempatnya, kemungkinan besar dialah si ahli komentar.
Ini dia…
Seorang COACH melakukan proses coaching dengan bertanya dan menggali pemikiran coachee-nya (orang yang dilatih). Dia bahkan sama sekali tidak memberikan saran atau masukan. Semua ide dan pemikiran berasal dari si coachee.
Coach hanya akan membantu coachee untuk berpikir, menggali insight, dan menjadikan pemikiran mereka terstruktur. Lalu dia akan memastikan si coachee melakukan apa yang telah dia pikirkan dan katakan, coach menjadi accountability partner.
Seorang MENTOR adalah seseorang yang sudah pernah melakukan dan berpengalaman di bidangnya (been there, done that), sehingga ia bisa menuntun, memberikan petunjuk dan saran kepada seseorang yang yang ingin belajar di bidang tersebut.
Tujuannya adalah mempercepat proses belajar mentee dan menghindari mentee membuat kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi.
Jadi fokusnya lebih ke pengembangan diri/karir mentee, serta hubungan antara mentor dan mentee, BUKAN kepada pencapaian tujuan tertentu.
Seorang TRAINER akan melakukan training kepada peserta untuk melakukan proses transfer skill / kemampuan kepada peserta training agar mereka bisa menguasai skill tersebut.
Sebuah training dilakukan dengan banyak melakukan praktek.
Seorang trainer mampu memecah sebuah aktifitas yang kompleks menjadi langkah – langkah yang mudah dipahami dan diterapkan.
Seorang KONSULTAN akan memberikan konsultasi dan pemecahan masalah yang Anda hadapi (problem solving).
Konsultan akan mengerjakan keseluruhan pekerjaan untuk Anda, dan bahkan Anda tidak harus mengetahui caranya. Nanti, Anda hanya akan menerima hasil akhir dari pekerjaan tersebut.
Coach, mentor, trainer, konsultan juga punya TINGKAT KEHEBATAN.
Latar belakang, kepribadian, dan lagi-lagi pengalaman mereka lah penentu yang membedakan kualitas dan hasil yang akan dicapai oleh para coachee, mentee, atau peserta didiknya.
Lalu, siapa menurut Anda si ahli komentar?