It’s all about people.
“Kemampuan untuk membuat keputusan yang baik tentang orang, mewakili salah satu dari keunggulan kompetitif (yang bisa diandalkan), karena sangat sedikit organisasi yang sangat baik dalam hal itu.”
— Peter Drucker
Kita memang hidup di dunia yang penuh dengan tipu muslihat, tetapi tidak berarti kita harus menjadi bagian dari itu.
Inilah alasannya :
- Karyawan tidak mau diperlakukan sebagai angka-angka.
Berusahalah untuk memahami karyawan Anda, dan dengan tulus menjaga mereka.️ Karyawan Anda akan berusaha sekuat tenaga untuk membantu Anda menjadi sukses. - Pelanggan tidak ingin membuang uang mereka.
Berusahalah untuk memahami problem dan keinginan pelanggan Anda, dan mereka akan membeli dari Anda. - Investor tidak ingin Anda menusuk mereka dari belakang dan mengambil uang mereka.
Berusahalah untuk memahami harapan, ketakutan, dan alasan investor Anda memilih untuk berinvestasi pada Anda, dan bukan ke orang lain.
Investor Anda juga mengalami pasang surut menjalankan bisnisnya, sambil memberikan setiap sumber daya yang mereka miliki kepada Anda, untuk memastikan kesuksesan Anda.
Ketika Anda meluangkan waktu untuk memahami karyawan, pelanggan, dan investor, Anda membangun fondasi sinergi dimana semua orang menang.
Atau, jangan berusaha untuk memahami karyawan, pelanggan, dan/atau investor, lalu lihat bagaimana hasilnya untuk Anda !
“Berusahalah memahami dulu, baru dipahami”, kata Stephen Covey.
Berusaha terlebih dahulu untuk memahami adalah resep kemenangan untuk sukses !
Pada saat direktur dan manager memahami hal ini, mereka seakan punya emas di tangan mereka.
Mereka akan memiliki kekuatan kepemimpinan yang empatik, bijaksana, otentik, berbagi visi untuk tujuan yang lebih tinggi dan lebih besar.
100% of employees are people.
— Simon Sinek
100% of customers are people.
100% of investors are people.
If you don’t understand people, you don’t understand business.