3 Langkah Sukses Yang Kamu Belum Tahu Ini Sebelumnya

Ketika kamu bermimpi, bayangkan kesuksesan itu. Ketika mempersiapkannya, bayangkan kamu gagal. Tapi ketika bertindak, bayangkan kamu akan berhasil.

3 Langkah Sukses

Mimpi itu gratis. Jadi, beranilah bermimpi setinggi-tingginya. Saat bermimpi, bayangkan apa jadinya kalau semua rencana kamu berhasil. Seperti menonton film dengan kamu sebagai tokoh utama. Kemenangan, pujian, dan hasil gemilang di layar lebar imajinasimu.

Tidak ada yang salah dengan optimisme di tahap ini.

Tapi mimpi saja tidak cukup. Ketika kamu mulai bersiap, bayangkan kegagalan. Bayangkan skenario terburuk: rencana kacau, dana habis, atau pelanggan kabur. Kamu harus lebih curiga dari detektif. Apa yang bisa salah? Apa yang belum kamu antisipasi? Ini bukan pesimis, tapi realistis.

Kegagalan di kepala lebih baik daripada kegagalan di lapangan.

Namun, saat tiba waktunya bertindak, tinggalkan semua bayangan buruk itu. Fokus hanya pada sukses. Jangan ragu. Jangan terlalu lama berpikir “bagaimana kalau gagal.” Berpikirlah seperti pemain sepak bola yang yakin tendangannya akan masuk gawang.

Tidak ada ruang untuk keraguan saat aksi dimulai.

Tiga langkah ini saling melengkapi. Mimpi memberi energi. Persiapan memberi perisai. Aksi memberi hasil. Bayangkan sukses, rencanakan gagal, wujudkan sukses.

Begitu rumusnya. Simpel, tapi jarang yang konsisten menjalankannya. Kamu bisa jadi salah satu yang sedikit itu.


Elite Success Blueprint

Konten iklan ini dipilihkan oleh Google sesuai kebiasaan Anda akses informasi
0 Shares:
You May Also Like

Kisah Apple-Microsoft: Bersaing Tidak Harus Dengan Saling Menjatuhkan

Pada awal tahun 1990-an, Apple dan Microsoft bersaing untuk mendominasi pasar komputer pribadi. Namun, pada tahun 1997, Apple kehilangan dominasinya, kehabisan uang, dan terancam bangkrut. Mereka kemudian meminta bantuan saingan terbesarnya, Microsoft. Pesaing besarnya itu setuju untuk menginvestasikan US $150 juta di Apple dalam bentuk saham preferen dengan beberapa syarat. Investasi dari Microsoft memberikan Apple waktu untuk mengembangkan produk baru dan memperkuat bisnisnya. Tahun itu juga momen kembalinya Steve Jobs sebagai CEO yang kembali membawa kesuksesan bari perusahaan. Bagaimana kisahnya?
Read More

Apa Itu Fail Fast?

Keberhasilan membutuhkan banyak kesabaran dan ketekunan. Itu mengharuskan Anda untuk bereksperimen terus menerus tanpa rasa takut. Anda perlu gagal lebih cepat, belajar lebih cepat, memperbaikinya lebih cepat, agar sukses juga lebih cepat. Konsep besarnya adalah iterasi build-measure-learn. Semakin cepat kita melakukan satu siklus iterasi, semakin cepat pula kita berhasil memberi solusi yang dibutuhkan pemakai.
Read More