25 Tahun Lalu Steve Jobs Bilang Ini

Minggu pertama bulan Juni 2022 lalu, pada event Apple Worldwide Developers Conference (WWDC), mereka mengumumkan beberapa hal, mulai dari rencana peluncuran iOS 16, MacOS Ventura hingga chip M2.

Tapi tahukah Anda ?
25 tahun lalu, pada Apple WWDC tahun 1997, nasihat yang diberikan oleh Steve Jobs (setelah dihina), mungkin adalah nasihat terbaik bagi setiap entrepreneur, yang masih sangat relevan hingga saat ini.

Steve Jobs, WWDC 1997

“Anda harus mulai dengan customer experience dan bekerja mundur untuk teknologinya.”

— Steve Jobs, WWDC 1997

Anda bisa saksikan rekaman videonya berikut :

Steve Jobs, WWDC 1997

Ini sangat relevan bagi para founder / investor yang sedang mengembangkan / mendanai solusi web3, blockchain, metaverse, dll, yang dikembangkan untuk memecahkan suatu masalah.

Memikirkan kebalikannya (customer experience dulu baru teknologi) adalah justru jalan ke depan yang sebenarnya.


Pendapat yang dianut oleh Steve Jobs ini sangat penting bagi seseorang untuk mengetahui cara menjual produk mereka, memulainya dari pendekatan customer/user-centric, dan bekerja mundur secara lebih dalam, terkait rekayasa teknologi yang akan mendukungnya.

Inilah sebabnya mengapa customer experience terhadap fungsi fitur atau produk yang Anda coba jual itu sangat penting.

Anda bisa mengambil Apple sebagai contoh (hingga saat ini).

Semua orang mengenali Apple karena interface-nya yang user friendly, dan fitur-fitur yang ditawarkannya pada dasarnya didukung oleh teknologi yang tepat.

Contoh luar biasa untuk menjadi customer-centric.

Dan ingat, itu tidak hanya berlaku untuk software, tetapi hampir semua produk yang ingin dijual perusahaan kepada konsumen.

Mulailah dengan pelanggan, dan cari tahu apa yang mereka inginkan, mereka butuhkan, atau masalah yang mereka miliki, lalu balik lagi ke tim project, untuk mewujudkannya.

Ini adalah pendekatan yang luar biasa yang harus Anda pertimbangkan dalam mengarahkan goal perusahaan Anda.


Kode Voucher Diskon 50% : CGPT50

Konten iklan ini dipilihkan oleh Google sesuai kebiasaan Anda akses informasi
0 Shares:
You May Also Like

Kisah Apple-Microsoft: Bersaing Tidak Harus Dengan Saling Menjatuhkan

Pada awal tahun 1990-an, Apple dan Microsoft bersaing untuk mendominasi pasar komputer pribadi. Namun, pada tahun 1997, Apple kehilangan dominasinya, kehabisan uang, dan terancam bangkrut. Mereka kemudian meminta bantuan saingan terbesarnya, Microsoft. Pesaing besarnya itu setuju untuk menginvestasikan US $150 juta di Apple dalam bentuk saham preferen dengan beberapa syarat. Investasi dari Microsoft memberikan Apple waktu untuk mengembangkan produk baru dan memperkuat bisnisnya. Tahun itu juga momen kembalinya Steve Jobs sebagai CEO yang kembali membawa kesuksesan bari perusahaan. Bagaimana kisahnya?
Read More

Apa Itu Fail Fast?

Keberhasilan membutuhkan banyak kesabaran dan ketekunan. Itu mengharuskan Anda untuk bereksperimen terus menerus tanpa rasa takut. Anda perlu gagal lebih cepat, belajar lebih cepat, memperbaikinya lebih cepat, agar sukses juga lebih cepat. Konsep besarnya adalah iterasi build-measure-learn. Semakin cepat kita melakukan satu siklus iterasi, semakin cepat pula kita berhasil memberi solusi yang dibutuhkan pemakai.
Read More