Pikiran adalah tentang gagasan dan proses mental.
Seseorang yang lemah pikiran, didefinisikan oleh Kamus Besar Bahasa Indonesia – KBBI sebagai orang yang tidak dapat berpikir secara baik. Dengan kata lain, orang yang kurang dalam menggunakan akal sehatnya.
Lebih jauh lagi, orang yang punya pikiran lemah adalah mereka yang memiliki harga diri rendah, dan juga kepercayaan diri yang rendah.
Jika kamu menyadari bahwa kamu cukup percaya diri dan punya harga diri yang tinggi, itu hal bagus. Namun, jika kamu tidak yakin dan ingin tahu apa saja tanda-tanda seseorang yang punya pikiran lemah, silakan baca tulisan ini. Kamu mungkin bisa menemukan satu dua hal tentang diri kamu sendiri.
Bagaimana kamu bisa menentukan apakah akal sehatmu kurang dalam melakukan suatu penilaian ?
Bagaimana kamu bisa tahu apakah kamu berpikiran lemah ?
Tanda Bahwa Kamu Orang Yang Punya Pikiran Lemah
Apakah tanda-tandanya bahwa kamu adalah orang yang punya pikiran lemah ? Kita bisa mempertanyakan diri sendiri dan menilai apakah kita orang yang lemah secara pikiran.
Berikut adalah 12 tanda yang bisa menunjukkan dengan jelas jika kamu memang seseorang yang punya pikiran lemah, dikaitkan dengan tema peningkatan karir dan hidup yang lebih baik.
1. Kamu takut melakukan sesuatu sendirian.
Orang yang punya pikiran lemah, jarang mengambil inisiatif untuk melakukan sesuatu sendirian. Seperti melakukan perjalanan ke suatu tempat, makan keluar, atau bahkan untuk bertemu seseorang. Mereka tidak akan pernah melakukannya sendiri. Mereka akan secara aktif mencari seseorang untuk diajak bersama, dan jika mereka tidak bisa menemukan seseorang untuk pergi bersamanya, mereka lebih baik membatalkan keinginannya itu daripada melakukannya sendiri.
Coba lihat pada dirimu sendiri, mungkin kamu menyadari bahwa ada banyak hal di daftar keinginanmu yang belum kamu lakukan karena kamu sedang menunggu orang lain menemanimu.
2. Kamu mengeluh tentang semua hal.
Semua orang pernah mengeluh. Itu normal. Tetapi jika kamu selalu mengeluhkan tentang segala hal, mungkin saja kamu orang yang sangat tidak bahagia dan lemah pikiran.
Diperlukan rasa puas untuk menerima segala sesuatu sebagaimana adanya, juga rasa syukur dan sabar atas segala hal yang menimpa kita. Ada orang yang mampu melakukan hal-hal terbaik pada situasi yang buruk tanpa terlalu banyak mengeluh. Sehingga mereka bisa menjadi lebih positif dan terbuka terhadap kenyataan bahwa hal-hal baik bisa datang dari situasi atau pengalaman yang buruk.
3. Kamu tidak bisa mengambil keputusan saat ada pilihan.
Salah satu tanda paling jelas bahwa kamu adalah orang yang lemah pikiran adalah kamu sulit sekali untuk membuat pilihan.
Sebetulnya, sangat umum bagi siapapun tentang hal ini. Mereka mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan ketika terlalu banyak pilihan. Tetapi orang yang punya pikiran lemah, akan “berjuang keras” untuk memutuskan bahkan ketika hanya ada dua pilihan.
Kamu benci harus memilih, dan kamu membutuhkan waktu lama untuk melakukannya. Jika bisa, kamu akan menghindari sama sekali untuk membuat keputusan, yaitu dengan cara melemparnya kepada orang lain.
Mungkin kamu melakukan ini karena merasa tidak yakin atas pilihan yang benar secara umum, atau apa yang tepat untuk kamu. Mungkin juga kamu tidak ingin dimintai pertanggungjawaban atas pilihan yang telah kamu buat.
4. Orang lain bisa dengan mudah mengubah pikiranmu.
Kamu mungkin sangat senang dengan pilihan yang telah kamu buat pada awalnya, tetapi ketika seseorang mulai mengajukan beberapa pertanyaan, kamu menjadi tidak begitu yakin lagi.
Ketika seseorang (dengan atau tanpa maksud tertentu), memberikan sudut pandang beda (yang tidak kamu pertimbangkan sebelumnya), kamu mulai bertanya-tanya apakah kamu sudah membuat pilihan yang tepat. Kamu juga dengan sangat cepat menjadi tidak aman ketika kamu menyadari bahwa mayoritas orang lain yang berada di posisi kamu, ternyata telah memilih opsi yang berbeda darimu.
Namun seringnya, cuma dibutuhkan pendapat yang sedikit lebih kuat (dari orang lain) untuk mengubah pikiranmu agar mengikuti keinginannya itu. Nahkan hal itu bisa terjadi walaupun kamu sudah memikirkan semuanya dengan hati-hati sebelum kamu membuat keputusan untuk pertama kalinya.
5. Pendapat orang lain bisa merusak harimu
Jika kamu adalah orang yang punya pikiran lemah, pendapat orang lain bisa dengan mudah merusak harimu.
Setiap komentar negatif, mulai dari kritik tentang penampilan rambut kamu sampai pertanyaan keras tentang integritas dirimu, bisa membuat kamu ngambek dalam waktu yang lama, bahkan terkadang berhari-hari. Kamu tidak punya mekanisme internal untuk tetap obyektif dan berpikir positif. Akibatnya, kamu menjadi insecure atau menarik diri dari orang lain.
Setiap upaya orang lain untuk menghibur kamu, atau menempatkan segala sesuatunya ke dalam perspektif positif, akan kamu sambut dengan sarkasme dan hal-hal negatif.
6. Kamu menyerah saat lelah.
Tanda lain yang jelas dari orang yang punya pikiran lemah adalah bahwa mereka mudah menyerah ketika mereka lelah.
Misalkan kamu memutuskan untuk berolahraga setiap hari setelah bekerja. Kamu membeli sepatu olahraga baru, mendaftar keanggotaan gym, dan bahkan pulang kerja lebih awal. Kamu benar-benar muncul di gym selama beberapa hari atau bahkan minggu pertama. Tetapi saat kamu mulai merasa lelah setelah hari yang melelahkan di tempat kerja, akhirnya kamu menyerah. Kamu beralasan pada diri sendiri bahwa kamu pantas istirahat.
Padahal, kamu sudah berhasil berolahraga setiap hari. Jauh di lubuk hati, kamu itu sebenarnya tidak terlalu lelah. Kamu hanya berharap tidak perlu berolahraga dan ingin memanjakan diri sendiri.
7. Kamu menyerah terlalu cepat.
Tanda lain dari orang yang punya pikiran lemah adalah menyerah terlalu cepat.
Jika kamu sudah secara terus-menerus memulai sesuatu, lalu kemudian menyerah sebelum apa pun yang sedang kamu kerjakan itu berhasil, bisa jadi kamu adalah orang yang punya pikiran lemah.
Salah satu contoh yang bagus adalah blogging.
Studi menunjukkan bahwa ketika dibutuhkan 1 tahun hingga 3 tahun sebelum seseorang bisa mendapatkan hasil yang layak dari sebuah blog, kebanyakan orang akan menyerah dalam waktu 3 hingga 6 bulan sejak memulainya.
Contoh lain adalah, orang yang berhenti berolahraga, berhenti menulis, berhenti bisnis, atau menghentikan investasi, jika mereka tidak melihat hasil yang diinginkan dalam waktu yang mereka inginkan. Mereka tidak mencoba mengubah strategi atau berusaha mencari cara lain, tetapi malah menyerah.
8. Kamu merasa tidak perlu memaksakan diri untuk hal apa pun.
Yang juga menjadi tanda kelemahan pikiran adalah ketika kamu tidak ingin repot untuk memaksakan diri dalam mencapai sesuatu.
Jika kamu tidak pernah memaksa atau membuat diri kamu tidak nyaman dalam mempelajari hal-hal baru, mempertajam keterampilan kamu dalam sesuatu, atau kamu berhenti termotivasi setelah mendapatkan kegiatan yang nyaman, bisa jadi kamu lemah secara pikiran. Tidak ada yang lebih kamu inginkan selain kembali ke zona nyaman kamu dan berusaha seminimal mungkin untuk bertahan hidup.
9. Kamu mengharapkan hasil yang segera.
Jika kamu mengharapkan hasil langsung setiap kali kamu melakukan sesuatu, mungkin saja kamu seorang yang punya pikiran lemah.
Kamu mungkin lebih memilih untuk membeli barang-barang yang sudah jadi daripada barang yang dibuat khusus, karena itu akan membutuhkan waktu lebih lama bagi kamu untuk memiliki apa yang kamu inginkan.
Ketika kamu meminta seseorang untuk berubah atau mempelajari sesuatu yang baru, kamu berharap untuk segera melihat perubahan dalam diri mereka. Dan jika tidak, kamu memutuskan bahwa itu hanya membuang-buang waktu, atau mengatakan mereka bodoh.
Bahkan dalam hal-hal yang melibatkan diri kamu secara pribadi, seperti pertumbuhan dan perubahan pribadimu, kamu tidak sabar dan tidak mampu menunggu dengan baik, saat proses transformasi sedang berlangsung.
10. Kamu menolak keras perubahan.
Ada banyak alasan orang menolak keras perubahan. Perubahan di tempat kerja, perubahan rutinitas sehari-hari, perubahan dalam hubungan, dan perubahan lingkungan bisa membuat kita tidak nyaman. Dalam beberapa kasus, bahkan membuat kita merasa cemas.
Tetapi jika perubahan itu disebabkan oleh kekuatan eksternal di mana kamu tidak memiliki kekuatan, maka sangat sedikit yang bisa kamu lakukan untuk menolak perubahan itu.
Jika kamu tidak mampu melihat sisi lain dari perubahan dan menilai bagaimana hal itu bisa menguntungkan dirimu, dan bagaimana kamu bisa mengubahnya menjadi peluang, kamu menjadi tidak benar-benar percaya bahwa kamu mampu mengatasi situasi sulit.
Hal ini tentu saja, membuat kamu menjadi orang yang punya pikiran lemah.
11. Kamu menghindari kegagalan dan setiap kemungkinan kegagalan.
Salah satu tanda paling jelas dari orang yang punya pikiran lemah adalah menghindari kegagalan dan semua kemungkinan kegagalan.
Jika kamu berusaha keras untuk menghindar dari mencoba hal-hal baru dan kesempatan berjuang untuk meraih impianmu karena kamu takut gagal, sudah pasti kamu orang yang lemah pikiran.
Dengan menghilangkan kemungkinan kegagalan, kamu juga menghilangkan kemungkinan sukses besar.
Jika kamu hanya mencoba hal-hal yang memberi kamu keyakinan besar bahwa kamu akan berhasil, kamu tidak cukup berani untuk mengambil risiko dan mencoba hal yang mustahil, itu adalah tanda kelemahan pikiran karena sebetulnya kamu mampu melakukan lebih banyak lagi.
12. Kamu memuja hal-hal yang dangkal.
Salah satu tanda paling jelas dari orang yang punya pikiran lemah adalah cara mereka menanggapi godaan. Jika hal-hal seperti kecantikan/ketampanan, uang, status sosial, dan gaya hidup mewah menarik kamu dan menjauhkan kamu dari diri kamu yang sebenarnya, kemungkinan besar kamu adalah orang yang punya pikiran lemah.
Orang yang memiliki pikiran kuat, mampu menahan godaan-godaan dangkal seperti itu untuk sensasi sementara karena tahu siapa mereka sejatinya. Mereka tidak mengubah gaya hidup mereka agar cocok dengan orang kaya dan terkenal, dan mereka tidak melakukan hal-hal hanya untuk diterima oleh sekelompok orang yang berpengaruh. Mereka tahu tujuan hidupnya.
Masih ada lagi beberapa tanda sebetulnya, tapi itulah daftar 12 tanda orang yang punya pikiran lemah jika dikaitkan dengan tema peningkatan karir dan hidup yang lebih baik . Bagaimana menurutmu ? Apakah kamu menunjukkan salah satu dari tanda-tanda ini ? Tinggalkan saja komentar di bawah.
