Overthinking

Salah satu masalah terbesar orang pada umumnya, dan itu merusak, adalah kebiasaan cemas, khawatir akan sesuatu yang belum terjadi, dan akhirnya memang tidak terjadi.

overthinking

Berpikir itu baik.

Tapi, terlalu banyak berpikir dan banyak khawatir itu bisa menghentikan banyak hal sebelum itu punya kesempatan untuk berkembang.

Overthinking adalah “seni” menciptakan masalah-masalah yang bahkan tidak ada.

Kesalahan terbesar yang mungkin kamu lakukan dalam hidup, adalah terus-menerus takut akan membuat kesalahan dan selalu merasa khawatir.

Kita sering terlambat belajar, bahwa kita menghabiskan terlalu banyak waktu untuk mengkhawatirkan hal-hal yang  tidak perlu, dan tidak penting.

Padahal kekhawatiran yang membuat kamu galau itu,  tidak pernah terjadi besok, itu hanya menghilangkan kegembiraanmu di hari ini.

Kelelahan kita sering kali bukan disebabkan oleh pekerjaan atau tugas-tugas, tetapi oleh kekhawatiran. Sehari penuh khawatir,  lebih melelahkan daripada seharian bekerja.

Kekhawatiran lebih banyak “mematikan” orang dibandingkan  pekerjaan. Itu karena lebih banyak orang khawatir, daripada orang yang melakukan pekerjaan.

Jangan biarkan kekhawatiran menghentikan kamu untuk melakukan sesuatu.

Tidak ada cukup ruang dalam pikiranmu untuk sekaligus menampung kekhawatiran dan keyakinan. Kamu harus putuskan  mana yang akan tinggal di sana.

Setiap hari esok ada dua pegangan :
Kamu bisa memegangnya dengan pegangan kekhawatiran atau pegangan keyakinan.

Jika kamu telah mencoba yang terbaik, maka jangan khawatir. Kamu telah memberikan semua usaha yang kamu punya.

Allah sudah pasti menentukan yang terbaik untuk kamu.

Konten iklan ini dipilihkan oleh Google sesuai kebiasaan Anda akses informasi
0 Shares:
You May Also Like

Kisah Apple-Microsoft: Bersaing Tidak Harus Dengan Saling Menjatuhkan

Pada awal tahun 1990-an, Apple dan Microsoft bersaing untuk mendominasi pasar komputer pribadi. Namun, pada tahun 1997, Apple kehilangan dominasinya, kehabisan uang, dan terancam bangkrut. Mereka kemudian meminta bantuan saingan terbesarnya, Microsoft. Pesaing besarnya itu setuju untuk menginvestasikan US $150 juta di Apple dalam bentuk saham preferen dengan beberapa syarat. Investasi dari Microsoft memberikan Apple waktu untuk mengembangkan produk baru dan memperkuat bisnisnya. Tahun itu juga momen kembalinya Steve Jobs sebagai CEO yang kembali membawa kesuksesan bari perusahaan. Bagaimana kisahnya?
Read More

Apa Itu Fail Fast?

Keberhasilan membutuhkan banyak kesabaran dan ketekunan. Itu mengharuskan Anda untuk bereksperimen terus menerus tanpa rasa takut. Anda perlu gagal lebih cepat, belajar lebih cepat, memperbaikinya lebih cepat, agar sukses juga lebih cepat. Konsep besarnya adalah iterasi build-measure-learn. Semakin cepat kita melakukan satu siklus iterasi, semakin cepat pula kita berhasil memberi solusi yang dibutuhkan pemakai.
Read More