Agar tubuh Anda segar bugar, tidak berlebihan lemak, dan atletis, Anda tidak bisa melakukan workout di sofa sambil ngemil dan nonton TV.
Untuk mencapai prestasi terbaik di sekolah, kamu tidak bisa melakukannya dengan main game sambil tidur-tiduran.
Untuk achieve semua goals perusahaan, Anda tidak bisa duduk santai seharian membahasnya di meeting.
Great things never came from comfort zones.
Anda tidak boleh senyaman itu. Zona nyaman adalah area mati. Jangan membiarkan tubuh Anda selalu merasa nyaman. Memanjakan diri pada kenyamanan yang terlalu lama, malahan semakin mempercepat Anda menjadi tua.
Jangan pernah berhenti untuk “memaksakan diri”. Kerjakanlah sesuatu yang akan membuat Anda menjadi semakin ahli dan terlatih.
Kesuksesan adalah sesuatu yang harus Anda upayakan. Tidak ada seorang pun akan memberikannya kepada Anda dengan cuma-cuma.
Apapun yang Anda inginkan, dan semua yang Anda cita-citakan, selalu berada di luar zona nyaman Anda.
Mungkin Anda sangat paham akan hal itu.
Namun, seringkali kita hanya melihat hasil akhir (yang nyaman) dari perjuangan seseorang, bukan tentang perjuangannya itu sendiri.
Perjuangan itu yang pasti berada di luar zona nyaman.
Pada saat Anda bisa memahami mengapa zona nyaman bisa berbahaya, dan bagaimana caranya keluar dari zona itu, maka saat itulah Anda bisa mendorong diri Anda ke tingkat yang lebih tinggi lagi. Menemukan potensi serta peluang-peluang baru.
Apa itu zona nyaman ?
Seperti namanya, ini adalah zona atau posisi di mana Anda merasa nyaman. Selama Anda tinggal di area ini, Anda tidak akan merasa tertekan, cemas, atau stres. Secara sepintas, ini adalah posisi yang bagus. Pada permukaan, terlihat semuanya aman dan berada dalam kontrol.
Berada di dalam zona nyaman buruk buat Anda
Hal penting yang saya pelajari dalam peningkatan diri adalah, mengatasi rasa takut dan bersedia menerima perubahan dalam hidup Anda.
Ketika kita merasa aman dan nyaman, kita cenderung cemas dan takut untuk melakukan perubahan. Ini akan jadi masalah. Pada akhirnya, hidup Anda akan mulai macet pada hal-hal yang sama, tidak berubah, dan tidak ada peningkatan sama sekali.
Kelihatannya, hal itu tidaklah terlalu buruk. Oke oke saja.
Namun, kehidupan akan terus berjalan. Banyak peristiwa baru terjadi. Segala sesuatu mulai bergeser. Baik itu hal-hal biasa seperti Anda ingin menjadi orang yang lebih baik secara mental dan finansial, hingga kejadian luar biasa seperti pandemi Covid-19.
Pergeseran-pergeseran itu pasti disertai dengan risiko, dan hal-hal yang harus dirubah.
Tergantung pada seberapa dalam Anda berada di zona nyaman Anda, akan menentukan seberapa besar Anda menolak perubahan-perubahan itu, bahkan dalam situasi di mana perubahan itu sangat baik bagi Anda.
Apa yang menahan kita untuk keluar dari zona nyaman ?
Leaving your comfort zone is hard. Staying broke is hard. Pick your hard.
Resistansi Anda untuk tidak segera keluar dari zona nyaman berasal dari ketakutan-ketakutan. Yang paling umum ada tiga : takut akan perubahan, takut akan kegagalan, takut akan hal-hal yang tidak diketahui.
Semua ketakutan ini bisa dikelola. Dengan mempelajarinya, Anda bisa mulai mengatasinya dengan menggunakan cara yang paling pas buat Anda.
1. Takut akan perubahan
Inilah ketakutan yang paling umum dari ketiganya. Ketakutan ini cenderung menutupi dua ketakutan lainnya. Anda pasti bisa mengetahuinya, karena ketakutan ini sering mengarah pada pikiran-pikiran seperti :
- Tugas ini terlalu berat.
- Mengapa saya ?
- Saya tidak bisa melakukan ini sendirian.
- Saya tidak tahu harus mulai dari mana, jadi saya tidak akan melakukannya.
Anda juga tahu, jika Anda memiliki rasa takut akan perubahan, Anda akan mencari pembenaran untuk menunda-nunda apa pun yang Anda butuhkan untuk dilakukan. Anda lebih suka membiarkan saja, daripada mengerjakan dan mengambil resiko.
Bisa jadi, hal yang merupakan kebiasaan Anda ini (yang sudah tertanam sejak masa kanak-kanak), yang akan cenderung bertahan. Tetapi, yang penting sekarang adalah. Anda harus berupaya untuk mengubahnya.
2. Takut akan kegagalan
Jika Anda mampu mengatasi rasa takut akan perubahan, itu bagus. Namun, mungkin Anda masih saja berada di zona nyaman jika masih takut akan kegagalan.
Darimana rasa takut itu?
- Rasa takut ini mungkin masih tertanam di diri Anda karena berhubungan dengan peristiwa di masa kecil, terkait dengan pola asuh yang keliru.
- Anda mungkin adalah seorang yang cenderung perfeksionis.
- Anda terlalu membesar-besarkan kekhawatiran akan gagal di pikiran Anda.
- Anda menutupi kepercayaan diri dengan keyakinan yang salah ketika menyangkut kepribadian dan kemampuan Anda.
Secara khusus, takut akan kegagalan bisa dideskripsikan sebagai kurangnya kepercayaan diri dan kemampuan Anda saat ini untuk menyelesaikan tugas atau tujuan.
3. Takut akan hal-hal yang tidak diketahui
Secara logika, ketakutan ini masuk akal. Hidup adalah misteri, dan kita tidak tahu apa yang akan terjadi nanti. Bertolak belakang dengan orang yang punya pemikiran positif, Anda mungkin menggunakannya sebagai alasan untuk menjadi paranoid dan takut setiap kali ada sesuatu yang akan men-disrupsi cara hidup Anda.
Disrupsi ini mungkin sesuatu yang Anda anggap besar seperti kehilangan pekerjaan atau kehilangan keluarga, atau mungkin yang lebih kecil seperti pasangan Anda yang ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan Anda.
Bagaimana Anda bereaksi memang tergantung seperti apa karakter Anda.
Tetapi keputusan selalu kembali kepada Anda. Menolak perubahan karena khawatir hidup Anda bisa berbeda, atau, untuk menjadi lebih baik.
Ketakutan itu lebih banyak terjadi di pikiran. Tidak pada kenyataan.
Bagaimana cara keluar dari zona nyaman ?
Setelah memiliki pemahaman tentang potensi ketakutan yang sekarang ini menghalangi Anda, maka Anda perlu belajar untuk mengatasinya. Apa pun ketakutan yang Anda miliki, metode untuk mendorong diri Anda keluar dari zona nyaman Anda relatif sama. Namun, tentu saja setiap orang mempunyai variasi dalam memilih tindakan agar berhasil dalam hidupnya.
Tidak ada metode khusus yang perlu Anda lakukan untuk mendorong diri keluar dari zona nyaman Anda. Yang penting, Anda melakukannya dengan cara yang masuk akal bagi Anda sendiri.
1. Cek kebiasaan-kebiasaan Anda lalu buat tantangan
You’ll never change your life until you change something you do daily. The secret of your success is found in
John C. Maxwell
Kebiasaan (habit), adalah segala sesuatu yang membentuk karakter Anda yang berasal dari berbagai peristiwa kehidupan. Beberapa kebiasaan bisa dibentuk dari lingkungan keluarga dan teman-teman Anda, bisa juga berasal dari pencapaian-pencapaian pada masa lalu Anda.
Perhatikan kebiasaan tertentu yang telah membawa Anda ke pencapaian-pencapaian di masa lalu.
Pencapaian ini bisa besar atau kecil, yang akan tetap terus bersama kita selama kita melakukannya. Misalnya, naik sepeda. Itu adalah sesuatu yang telah kita bangun dari kebiasaan sebelumnya, dan sekarang kita mahir melakukannya tanpa jatuh selama kita bisa menggunakan kedua kaki kita untuk mengayuh.
Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk keluar dari zona nyaman adalah dengan melihat kebiasaan Anda, dan buatlah tantangan. Jika itu kebiasaan buruk atau kebiasaan yang ingin Anda tinggalkan, maka gantilah dengan yang lebih baik, kemudian kuatkan. Untuk kebiasaan baik yang sudah ada sebelumnya, temukan cara baru dan lebih menarik untuk mendorong diri sendiri agar bisa meningkatkannya.
Misalnya, Anda suka dan rutin berolahraga. Kondisi fisik Anda bagus. Salah satu cara untuk keluar dari zona nyaman Anda dari rutinitas latihan Anda adalah dengan mencoba jenis olahraga lain, atau mengikuti kelas baru di gym. Atau bahkan Anda bisa menantang hal baru dengan menetapkan goal, bersiap untuk mengikuti lomba lari maraton.
Dalam skenario lain apa pun, hal ini bisa menghadirkan tantangan besar dan akan mengubah hidup Anda. Di sisi lain, jika Anda menghentikan kebiasaan, tantangannya adalah memulai hal yang baru dan menerapkannya.
2. Ingatkan diri sendiri tentang aspek penting perubahan
In the end, we regret the chances we didn’t take
Cara lain untuk keluar dari zona nyaman Anda adalah dengan mengingatkan diri sendiri tentang aspek-aspek penting perubahan. Hal-hal yang akan Anda dapatkan ketika memutuskan untuk berubah.
Perubahan adalah sebuah perjalanan yang harus Anda tempuh jika ingin sukses. Bagian dari perubahan itu sendiri adalah agar mendapatkan hikmah dan pelajaran, kemudian belajar dari hikmah dan pelajaran itu. Hikmah dan pelajaran ini bisa berasal dari kegagalan dan kesuksesan. Sebagai contoh, jika Anda ingin berubah, maka Anda harus percaya diri.
Proses itu sama pentingnya dengan hasil akhir.
Upaya dalam menempuh perubahan itulah yang terpenting. Bahkan jika Anda gagal, setidaknya Anda berusaha, dan itu sudah membuat perbedaan.
Seringkali saya bilang, bahkan jika Anda gagal, itu bukan kegagalan total. Kecuali jika Anda tidak belajar sesuatu. Belajar adalah bagian dari kehidupan. Mendapatkan hikmah dan pelajaran bisa sama bermanfaatnya dengan mencapai sesuatu.
3. Eksperimen dengan berbagai metode
Ada begitu banyak cara agar Anda bisa keluar dari zona nyaman Anda. Tidak ada metode yang benar atau salah. Setiap orang yang sukses memiliki metode mereka sendiri untuk sukses dan keluar dari zona nyaman mereka. Anda juga bisa melakukanlah hal yang sama.
Bisa jadi saat ini Anda belum tahu metode mana yang terbaik untuk Anda. Itu tidak masalah. Justru jadikan hal itu sebagai alasan untuk menjalani hidup agar lebih bersemangat. Jika satu metode tidak berhasil, Anda masih punya puluhan metode lain untuk dilakukan dengan penuh semangat.
Harapannya adalah, jika salah satu metode ini bisa membawa Anda ke kehidupan baru yang lebih baik, lebih menyenangkan, lebih banyak pencapaian, dan lebih banyak kepuasan, maka hal itu akan membuat Anda menjadi lebih bergairah. Dan sudah menjadi sifat manusia, bahwa Anda ingin mencapai dan mendapatkan lebih banyak lagi di kehidupan Anda.
Jadi metode-metode apa saja yang bisa dikerjakan ? Berikut beberapa contohnya :
A. Pikirkan apa yang bisa Anda capai di luar Zona Nyaman Anda
Are you really happy or just comfortable?
Ketika Anda sudah memiliki visi terkait perubahan yang mau Anda lakukan, maka Anda akan termotivasi untuk membuat visi itu menjadi kenyataan. Tuliskan tiga hal baru yang ingin Anda coba. Selesaikan salah satu dari tiga hal itu setiap bulannya. Dengan memulai dari hal-hal kecil yang Anda minati, itu akan memotivasi Anda untuk melakukannya lebih sering lagi.
B. Raih kenyamanan baru dengan melakukan ketidaknyamanan
If you want to change, you have to be willing to be uncomfortable
Selalu ingin lebih, dan terus berubah bisa terasa menakutkan bagi mereka yang berada di zona nyaman mereka. Tetapi inilah hidup yang harus Anda jalani. Selalu berusaha untuk melakukan perubahan, besar atau kecil.
Apakah perubahan akan terasa tidak nyaman untuk sementara waktu ? Mungkin.
Tetapi setelah beberapa waktu, itu akan menjadi new normal Anda, dan Anda bahkan tidak akan mengingat ketidaknyamanan yang terjadi sebelumnya.
C. Lihat kegagalan sebagai guru
I’m not telling you it’s going to be easy, I’m telling you it’s going to be worth it
Pelajaran bisa didapatkan dari kegagalan. Cam-kan ini.
Dengan melatih mindset Anda untuk melihat kegagalan sebagai guru, bahkan sebelum Anda mengalami kegagalan, maka akan lebih mudah bagi Anda untuk menghadapinya nanti.
Dengan melakukan ini, maka dalam sekejap, Anda membingkai ulang pikiran Anda sebagai murid, seseorang yang akan belajar cara yang benar untuk menjadi lebih sukses.
Anda Setuju ?
Life begins at the end of your comfort zone
Hidup dimulai pada akhir zona nyaman Anda.
Kutipan ini akan menjadi lebih masuk akal setelah Anda memahami apa zona kenyamanan Anda sebenarnya, dan melihat apa yang terjadi ketika Anda mulai membuat perubahan dalam hidup Anda.
Kabar baiknya, tidak ada kata terlambat bagi Anda untuk mendobrak keluar dari zona nyaman Anda. Lakukan perubahan kecil dalam hidup Anda hari ini, dan waktu akan menjadi saksi perubahan hidup Anda menjadi lebih baik. Yang harus Anda lakukan adalah milikilah rencana, mencoba dengan beberapa metode, dan take action!
