Perjalanan Inovasi dan Kesuksesan Yang Berawal Dari Sebuah Garasi Sederhana

Adalah H100, sebuah chip GPU AI yang dimiliki oleh NVIDIA, menjadikan mereka sebagai perusahaan raksasa bervaluasi US $2 trillion, tepat di belakang raksasa teknologi sebelumnya: Apple (US $2.83 trillion) dan Microsoft (US $3.06 trillion), dan bernilai lebih besar dari Alphabet dan Amazon.

Dan sepertinya, NVIDIA akan terus memperpanjang keunggulan itu dari para pesaingnya dengan mengeluarkan superchip GPU Blackwell B200 baru-baru ini. Sebuah chip AI paling kuat di dunia, yang akan mampu menunjang model-model AI dengan parameter triliunan.

Generasi baru GPU Blackwell ini dikabarkan mampu memberikan performa training Al 4x lipat, efisiensi energi hingga 25x lipat, dan performa inferensi hingga 30x lipat dari GPU mereka sebelumnya, H100.

Bayangkan saja, chip Intel pertama (50 tahun yang lalu) punya 2.300 transistor. GPU baru NVIDIA ini memiliki 208 miliar transistor. Sebuah laju kemajuan teknologi yang sangat menakjubkan!

Buat Anda yang belum tahu, GPU (Graphic Processing Unit), adalah sebuah chip (sirkuit elektronik) yang mampu melakukan perhitungan matematika dengan kecepatan tinggi. Digunakan pada tugas komputasi dengan operasi matematika dan dataset yang besar, seperti rendering grafis, machine learning, pengeditan video, dan juga game.

CEO Nvidia, Jensen Huang, memegang GPU barunya di sebelah kiri, di samping H100 di sebelah kanan, dari siaran langsung GTC.
CEO Nvidia, Jensen Huang, memegang GPU barunya di sebelah kiri, chip H100 di sebelah kanan. Image source: Nvidia

NVIDIA saat ini adalah pemimpin global dalam pengembangan GPU dan teknologi yang lain yang berkaitan. Mereka masih terus berinovasi dalam bidang kecerdasan buatan, komputasi tingkat tinggi, dan deep learning.

Kesuksesan NVIDIA tercermin dari pencapaian-pencapaiannya seperti pangsa pasar besar, pendapatan yang terus meningkat, kapitalisasi pasar yang tinggi, jumlah paten yang banyak, dan tenaga kerja mereka yang berkualitas.

Kita kilas balik…

Dari Garasi Menuju Puncak Teknologi

Di sebuah garasi di Santa Clara, California pada tahun 1993, tiga orang visioner, Jen-Hsun Huang, Curtis Priem, dan Chris Malachowsky, memulai perjalanan mereka dengan menaruh modal awal US $20.000 pada mimpi besar mereka: NVIDIA.

Visi mereka adalah untuk menciptakan “komputer visual” yang mampu memproses dan menampilkan gambar dengan realisme yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Perusahaan mulai berjalan. Tetapi, perjalanan NVIDIA tak selalu mulus.

Mereka gagal dengan produk NVX, chipset multimedia yang kurang kompatibel dan mahal. Lalu, mengalami kegagalan pada Tegra 3, SoC mobile yang terhambat performa dan konsumsi daya. Bahkan mereka pernah di ambang kebangkrutan.

Tapi itu semua tak menyurutkan semangat, dan itu malah menjadi pelajaran berharga bagi mereka.

Visi NVIDIA yang besar, mendorong mereka untuk terus maju dan berinovasi.

Revolusi Grafis dan Lahirnya Era Baru

Tahun 1999 menjadi titik balik NVIDIA. GeForce 256, chipset revolusioner mereka, mengubah industri game selamanya. Grafis 3D yang memukau dan gameplay yang imersif, membuka era baru dalam dunia game.

NVIDIA HQ

Mari kita ikuti sejarah dan perjalanan mereka:

  • NVIDIA memperkenalkan GPU pertamanya, NV1, pada tahun 1995, yang mengawali revolusi pengolahan grafis 3D untuk PC.
  • Pada tahun 1999, NVIDIA meluncurkan GPU GeForce 256, yang menjadi standar baru untuk grafis 3D pada game dan aplikasi multimedia.
  • Pada tahun 2006, NVIDIA memperkenalkan arsitektur GPU unifikasi, yang memungkinkan GPU digunakan untuk komputasi umum selain grafis. Arsitektur GPU itu, yang dinamakan CUDA, memungkinkan pemrosesan paralel masif untuk aplikasi non-grafis seperti AI dan komputasi ilmiah.
  • Di tahun-tahun selanjutnya, NVIDIA memproduksi GPU high-end seperti seri GeForce RTX dan Titan untuk gaming, dan desain grafis.

Tak berhenti di situ, NVIDIA terus berinovasi dan merambah ke berbagai bidang, seperti:

  • Kecerdasan Buatan
    Mereka mempercepat pengembangan aplikasi AI dengan GPU yang powerful dan efisien. Lahirlah NVIDIA DGX-1, sistem AI pertama yang dirancang khusus untuk deep learning, memungkinkan kemajuan signifikan dalam pengenalan wajah, mobil self-driving, dan robotika.
  • Metaverse
    Memungkinkan rendering real-time dan interaksi yang mulus dalam Metaverse. Mereka membuat NVIDIA CloudXR memungkinkan streaming VR dan AR berkualitas tinggi ke perangkat mobile, membuka peluang baru untuk interaksi sosial, kolaborasi, dan hiburan di dunia virtual.
  • Komputasi Awan
    Mendukung layanan cloud dengan GPU yang scalable dan berperforma tinggi. Produk mereka NVIDIA GPU Cloud menawarkan solusi AI dan HPC yang terdepan di industri, membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan skalabilitas operasi mereka.
  • Robotika
    Memperkuat kemampuan robot dengan penglihatan dan kontrol yang lebih cerdas. Contohnya, NVIDIA Jetson AGX Xavier, platform AI tertanam untuk robotika, memungkinkan robot untuk bernavigasi dengan lebih presisi, berinteraksi dengan lingkungannya dengan lebih aman, dan menyelesaikan tugas dengan lebih efisien.

Kekuatan NVIDIA: Fakta dan Data yang Mencengangkan!

Sekarang, mari kita lihat pencapaian-pencapaian mereka.

  • Lebih dari 1 miliar perangkat di seluruh dunia menggunakan GPU NVIDIA, setara dengan jumlah smartphone yang terjual dalam 2 tahun terakhir. Bayangkan, hampir setiap orang di dunia memiliki perangkat yang ditenagai oleh teknologi NVIDIA!
  • Lebih dari 80% pangsa pasar GPU dipegang oleh NVIDIA, mendominasi pasar layaknya Google di mesin pencari. Dominasi ini menunjukkan kepercayaan dan keandalan NVIDIA dalam menghadirkan teknologi GPU terbaik, menjadikannya pemain utama dalam industri grafis dan komputasi visual.
  • 10x performa GPU NVIDIA dibandingkan dengan CPU tradisional, bagaikan perbedaan kecepatan antara mobil balap dan mobil biasa. Kecepatan dan performa ini memungkinkan para profesional dan gamer untuk menyelesaikan tugas dan menikmati pengalaman yang lebih optimal.
  • 100x lebih hemat energi GPU NVIDIA dibandingkan dengan CPU tradisional, setara dengan penghematan energi untuk menerangi 1 juta rumah selama 1 tahun. Keunggulan ini menunjukkan komitmen NVIDIA terhadap keberlanjutan dan kelestarian lingkungan.
  • Pendapatan tahunan: Pada tahun fiskal 2023, NVIDIA mencatat pendapatan sebesar US $26,97 miliar, naik 53% dari tahun sebelumnya. Pendapatan ini setara dengan pendapatan tahunan 340.000 rumah tangga Amerika dengan penghasilan rata-rata US $79.000..
  • Kapitalisasi Pasar: Per Maret 2023, NVIDIA memiliki kapitalisasi pasar sekitar $560 miliar (saat ini US $2 trillion), menjadikannya sebagai salah satu perusahaan teknologi paling berharga di dunia. Jika kapitalisasi pasar NVIDIA diibaratkan sebagai tumpukan dollar satu dolar, tumpukannya akan setinggi 56 kilometer, hampir seperti setengah ketinggian orbit Stasiun Luar Angkasa Internasional.
  • Paten: NVIDIA telah menghasilkan lebih dari 15.000 paten, menunjukkan kekuatan inovasi dan penelitian & pengembangannya. Jika setiap paten diibaratkan sebagai sebuah buku, koleksi paten NVIDIA akan mengisi lebih dari 375 rak buku standar.
  • Tenaga Kerja: NVIDIA mempekerjakan lebih dari 25.000 orang di seluruh dunia, dengan bakat-bakat terbaik di bidang teknik, penelitian, dan pengembangan produk. Jika setiap karyawan diibaratkan sebagai satu batu bata, jumlah karyawan NVIDIA dapat membangun sebuah dinding setinggi 25 meter dengan panjang lebih dari 1 kilometer.
  • GPU NVIDIA digunakan dalam 322 dari 500 superkomputer tercepat di dunia, termasuk Komputer Sierra di Laboratorium Nasional Lawrence Livermore yang mampu melakukan 94 kuintiliun operasi per detik (untuk memudahkan pemahaman, bayangkan Anda menghitung selama 94 kuintiliun detik, yang sama dengan 3 triliun tahun!).
  • Teknologi NVIDIA juga digunakan dalam mobil otonom, big data, dan perangkat AI seperti robot serta asisten virtual cerdas.
  • NVIDIA telah memenangkan banyak penghargaan industri, termasuk beberapa kali menjadi “Perusahaan Paling Dikagumi di Dunia” oleh majalah Fortune.
  • CEO NVIDIA, Jen-Hsun Huang, telah berkali-kali muncul di daftar orang-orang paling berpengaruh di dunia oleh majalah seperti Time dan Fortune.

NVIDIA tak henti-hentinya berinovasi dan mendorong batas-batas teknologi. Dengan komitmen terhadap keberlanjutan, NVIDIA juga ingin membantu dunia menjadi tempat yang lebih baik.

Pesan CEO NVIDIA Untuk Generasi Muda

Jen-Hsun Huang, CEO NVIDIA, nama yang mungkin asing bagi sebagian orang, tapi di balik namanya terukir kisah inspiratif tentang kegigihan dan pencapaian luar biasa.

Sejak awal, Huang sudah menunjukkan bakat luar biasa.
Pada usia 30 tahun, dia mendirikan NVIDIA dengan tekad dan ambisi yang membara. Di bawah kepemimpinannya selama lebih dari tiga dekade, Nvidia menjelma menjadi perusahaan raksasa dengan nilai fantastis: lebih dari US $2 triliun.

Kesuksesan NVIDIA tak lepas dari peran Huang sebagai CEO yang visioner dan tangguh. Dia tak gentar menghadapi rintangan dan selalu berpegang teguh pada keyakinannya.

Dalam sebuah acara di Stanford, Huang berbagi rahasianya dalam membangun ketangguhan, yang merupakan salah satu kunci utama kesuksesan.

Ini perkataannya kepada para mahasiswa Stanford,

“Orang dengan ekspektasi tinggi punya ketahanan yang rendah, dan ketahanan sangat penting dalam kesuksesan. Saya tidak tahu bagaimana cara mengajarkannya kepada Anda, kecuali saya harap penderitaan terjadi pada Anda. Kehebatan berasal dari karakter dan ketahanan diri, itu terbentuk dari orang-orang yang menderita. Saya berharap Anda mendapatkan rasa sakit dan penderitaan dalam dosis yang cukup.”

Dia memberikan pesan penting bagi para generasi muda yang mendambakan kesuksesan: tidak ada keberhasilan tanpa perjuangan (“No pain, no gain“).

Huang, yang juga alumnus Stanford University, menyampaikan bahwa kunci keberhasilan adalah karakter dan ketahanan diri.

Karakter yang kuat terlahir dari pengalaman-pengalaman sulit yang membentuk ketahanan mental, bukan hanya dari kecerdasan.

Huang sendiri telah membuktikan pesannya itu melalui perjalanannya mendirikan dan memimpin NVIDIA.

Huang percaya bahwa keberhasilannya terbangun dari ketahanan diri yang ia kembangkan lewat kesulitan yang pernah dialami. Salah satu kesulitan tersebut adalah ketika NVIDIA hampir gulung tikar di tahun 1996.

Huang menyarankan para generasi muda untuk tidak memiliki ekspektasi berlebihan, karena hal ini justru dapat menurunkan ketahanan diri.

Orang harus membangun toleransi terhadap kegagalan, dan tidak takut menghadapi risiko inovasi yang terkadang berujung pada kegagalan.

Kegagalan, bila disikapi dengan benar, dapat menjadi pengalaman berharga untuk membangun mental yang kuat dan karakter menuju kesuksesan di masa depan.

Lebih Dari Sekadar Miliarder

Huang bukan hanya CEO sukses, tapi juga salah satu orang terkaya di dunia dengan kekayaan mencapai US $77,6 miliar. Tapi bagi Huang, kekayaan bukanlah tujuan utama. Dia lebih fokus pada membangun perusahaan yang inovatif dan memberikan dampak positif bagi dunia.

Kisah Huang dan NVIDIA adalah contoh nyata bahwa ketekunan dan ketangguhan dapat mengantarkan seseorang mencapai puncak kesuksesan. Bagi para “pemimpi” dan pengusaha muda, kisah ini adalah inspirasi untuk berani mengambil risiko, pantang menyerah, dan terus berinovasi.

Takeaway

NVIDIA adalah contoh luar biasa dari apa yang mampu dicapai dengan kerja keras, dedikasi, dan inovasi.

Kisah mereka adalah inspirasi bagi para generasi saat ini, pengusaha, dan inovator di seluruh dunia. NVIDIA telah mengubah dunia dengan teknologi GPU mereka, dan mereka akan terus mendorong batas-batas teknologi di masa depan.

Dari sebuah garasi sederhana di Silicon Valley, NVIDIA telah tumbuh besar menjadi raksasa teknologi global, mengubah cara kita bermain game, bekerja, dan bahkan hidup.

Terimakasih telah membaca, semoga bermanfaat.

Referensi:


AI Gearbox Banner


Konten iklan ini dipilihkan oleh Google sesuai kebiasaan Anda akses informasi
0 Shares:
You May Also Like
Read More

Bencana di BSI: Apa Yang Sebenarnya Terjadi?

BSI, Bank Syariah terbesar di Indonesia ini mengalami gangguan yang sangat lama. Pelanggan tidak bisa melakukan transaksi hampir di semua channel. Ketika sebuah bank tidak dapat beroperasi secara normal selama lebih dari 4 jam, maka hal itu dapat menyebabkan kerugian finansial yang signifikan, kerusakan reputasi, dan ketidakpuasan nasabah. Ini adalah bencana. Saya akan menjelaskan kemungkinan penyebab gangguan tersebut, dampaknya, langkah demi langkah untuk menanganinya, dan memberikan saran tentang bagaimana bank dapat mempersiapkan hal seperti ini dengan lebih baik di kemudian hari.
Read More