Jumlah keberhasilan orang yang melewati tantangan dalam hidupnya akan membentuk piramida sukses. Terbanyak akan berada di bawah, sedikit yang di tengah, dan jauh lebih sedikit lagi yang berada di puncaknya.
Sesungguhnya hidup adalah menyelesaikan tantangan satu, untuk kemudian beralih mengerjakan tantangan selanjutnya. Akan terus selalu begitu.
Secara umum (yang orang banyak ketahui), bentuk tantangan adalah berupa kesulitan. Padahal, kemudahan bisa juga menjadi bentuk tantangan, yang akan membuat kita terlena pada zona nyaman, dan tidak berkembang.
Bisnis dan pekerjaan juga sama. Kita butuh tantangan untuk maju ke level selanjutnya. Era Covid sekarang inilah yang sekali lagi akan menyeleksi orang-orang terpilih untuk menuju ke tengah, lalu sampai ke puncak piramida, melewati krisis dan keluar sebagai pemenang.
Tetapi sebelum itu, ada banyak hal yang harus secara konsisten harus Anda pelajari dan kerjakan. Seperti cara menguasai keterampilan dengan cepat, dan cara untuk meningkatkan diri .
Keberhasilan punya banyak syarat yang harus kita penuhi dengan tidak mudah. Itulah mengapa hanya sedikit yang bisa meraihnya. Semoga salah satunya adalah Anda.
Tujuan Yang Anda Yakini
Tujuan inilah yang akan selalu Anda ingat saat badai datang.
Saat Anda terpaksa harus kehilangan pekerjaan yang itu bukan karena salah Anda. Atau saat mengalami masa-masa sedih ketika harus melepas pergi teman-teman seperjuangan di perusahaan kita yang sudah seperti keluarga sendiri.
Tujuan Anda adalah sesuatu yang akan menguatkan dan meneguhkan segenap kemampuan Anda untuk melanjutkan perjalanan. Tujuan yang menggetarkan hati. Inilah purpose hidup kita.
Mengapa Anda memilih jalan ini dan apa yang ingin Anda capai?
Apakah ini sesuatu yang harus Anda lakukan?
Apakah ini sesuatu yang menggairahkan dan membuat Anda bersemangat?
Anda harus meyakini tujuan ini, agar memiliki energi dan semangat menyala-nyala untuk menyelesaikan dengan baik perjalanan Anda.
Tidak Lelah Untuk Mencoba Lagi
Mencoba lagi untuk meneruskan sesuatu yang telah kita mulai, bisa jadi sangat melelahkan dan menimbulkan keraguan. Mencoba lagi bukan berarti melakukan hal yang sama persis. Kita harus melakukan evaluasi dan memperbaiki beberapa kesalahan yang mungkin terjadi di masa sebelumnya.
Anda mungkin punya perkiraan, bahwa ada batas berapa kali yang akan dicoba oleh kebanyakan orang sebelum naluri bertahan hidupnya muncul.
Secara rasional, berapa kali Anda harus terus mencoba sebelum berhenti ?
Saya mengumpulkan beberapa kisah dari orang-orang yang telah menginspirasi dunia, berapa kali mereka terus mencoba tanpa lelah, hingga akhirnya berhasil sukses dalam pencapaian mereka, yang bisa kita rasakan hingga saat ini.
- James Dyson membuat sebanyak 5.126 kali prototipe penyedot debu yang gagal, sebelum akhirnya berhasil.
- Steven Spielberg 3 kali ditolak masuk oleh University of Southern California Film School [biography at Yahoo Movies].
- Buku Tim Ferris yang berjudul “The 4 Hour Work Week” ditolak 25 kali oleh publishers .
- Founder dari Pandora.com melakukan 300 kali pendekatan kepada investors sebelum akhirnya mendapatkan pendanaan.
- Richard Branson telah meluncurkan 400 perusahaan sebelum dia akhirnya membuat perusahaan [ Virgin Galactic ] yang sangat terkenal itu.
- Kolonel Sanders yang memulai KFC, telah 1009 kali ditolak ketika ia mencoba menjual resep ayam gorengnya.
- Sylvester Stallone ditolak 1500 kali ketika dia mencoba “menjual” dirinya dan script film “Rocky” [ account by Tony Robbins, Stallone’s personal friend ].
- Thomas Edison membuat 10.000 kali prototype bola lampu sebelum akhirnya berhasil.
- Jack Ma, pernah ditolak 30 kali saat melamar kerja.
- William Tanuwijaya si pendiri Tokopedia, selama 2 tahun ditolak dan diragukan investor sebelum akhirnya mereka percaya.
- Gojek yang lahir 2009 baru mendapatkan pendanaan awal di akhir tahun 2014 oleh NSI Ventures, dan meluncurkan aplikasi pertamanya di tahun 2015
Bagaimana dengan Anda?
Angka 5.126 kali mungkin agak masuk akal jika Anda meyakini bahwa Anda memang sudah ditakdirkan untuk membuat penyedot debu. Tetapi jika Anda tidak tahu dan tidak yakin, bayangkan bagaimana perasaan Anda saat mencoba lagi percobaan yang ke 3.000, dan masih belum terlihat hasilnya.
Apa Yang Harus Kita Lakukan?
Sesuatu yang buruk bisa kapanpun terjadi.
Hidup bisa menjadi sulit dan tidak nyaman. Terkadang kita memiliki banyak alasan untuk merasa tertekan dan menyerah, ingin berhenti, butuh istirahat. Tetapi kesulitan terus datang, dan datang lagi.
Saya dulu pernah mengeluh tentang hal ini.
Mengapa keadaan begitu sulit?
Mengapa ini terjadi pada saya lagi?
Mengapa pemerintah tidak melakukan sesuatu?
Suatu hari, saya menyadari bahwa tantangan, dan kesulitan-kesulitan di dunia ini tidak akan pernah berakhir. Tidak akan pernah!
Saat itulah saya akhirnya mengerti bahwa jika saya ingin meningkatkan kualitas hidup saya, maka saya harus mengubahnya sendiri. Tidak ada yang bisa melakukannya untuk saya, kecuali saya sendiri atas ijin Allah.
Perubahan tidak bisa dihindari dan tidak pernah berakhir.
Saya pernah menghadapi perubahan dengan sikap yang salah.
Saya tidak menyukainya karena itu mendorong saya keluar dari zona nyaman saya.
Pada akhirnya saya mengerti bahwa tantanganlah yang sebenarnya membuat hidup saya lebih baik!
Saya tumbuh, saya meningkat.
Tumbuh serta berkembang adalah hal yang membuat hidup menjadi berharga untuk dijalani.
Jika kita tidak berubah, kita tidak tumbuh. Jika kita tidak tumbuh, kita tidak benar-benar hidup.
“Berubahlah, sebelum kamu dipaksa berubah!”
Jack Welsh
Kita akan bersama-sama di puncak piramida itu!
Terimakasih sudah membaca, semoga bermanfaat.