Tahun 2020 telah berlalu. Tahun yang penuh dengan kejutan dan tantangan untuk diatasi. Banyak peristiwa terjadi. Ada banjir, masalah politik, kebijakan pemerintah, dan tentu saja pandemi COVID-19. Kita mengalami resesi ekonomi yang menyebabkan jutaan orang kehilangan pekerjaan.
Tetapi, dengan berakhirnya tahun 2020, bukan berarti semua tantangan yang kemarin ada juga ikut selesai. Hidup masih terus berjalan…
Kita harus bersyukur atas segala hal di semua keadaan. Saat di atas. Saat di bawah. Kemunduran. Kemajuan. Semuanya mengajarkan kepada kita hikmah.
Jangan menyerah karena satu babak buruk dalam kehidupan kita. Teruslah melangkah, cerita kita tidak berakhir sampai disini.
Hal-hal baik datang pada mereka yang percaya, hal-hal yang lebih baik datang kepada mereka yang bersabar, dan hal-hal terbaik hanya datang kepada mereka yang tidak menyerah.
Relakan semua yang sudah hilang, bersyukurlah dengan apa yang kita punya sekarang, bersiaplah dengan apa yang akan datang.
Persiapan Untuk Yang Akan Datang
Sekarang, dengan semua yang terjadi di tahun 2020, Anda mungkin ragu tentang apa yang akan terjadi tahun ini.
Tentang apa yang akan terjadi pada 2021…
Sebenarnya, kita tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.
Akankah ekonomi pulih dengan cepat dan menjadi tahun kemakmuran ?
Berapa lama kita harus menangani COVID ?
Dan pertanyaan terpenting …
Bagaimana Anda bisa bersiap untuk apa yang akan datang ?
Apa yang bisa Anda lakukan untuk menjadikan 2021 sebagai tahun kemakmuran dan pertumbuhan bagi diri Anda dan keluarga Anda ?
Mengendalikan Apa Yang Bisa Kita Kendalikan
Kita mungkin berharap dalam hidup bisa mengendalikan semua yang terjadi di sekitar kita. Supaya kita bisa mengikuti rutinitas yang sama setiap hari. Agar kita bisa mengetahui apa yang harus dilakukan dalam setiap situasi.
Namun, hidup tidak berjalan seperti itu kawan…
Ketika kita mencoba untuk meraih tujuan, kita akan selalu menemukan masalah dan situasi yang tidak bisa kita kendalikan. Tantangan tak terduga yang tidak Anda lihat datang dan menghancurkan impian Anda.
Lalu mendadak Anda tidak tahu harus berbuat apa. Anda merasa tidak berdaya, dan berhenti percaya bahwa Anda akan mencapai tujuan Anda.
Pertanyaannya adalah, apa yang bisa kita lakukan?
Bagaimana kita bisa terus maju dan mencapai semua yang kita inginkan dalam hidup ?
Sebenarnya kita hanya memiliki sedikit kendali atas apa yang terjadi di sekitar kita. Namun, ada satu hal yang bisa kita kendalikan yang akan membuat kita terlindungi pada segala keadaan.
Yaitu, meningkatkan diri dengan membangun kebiasaan-kebiasaan.
Mereka yang terus-menerus menjadi lebih baik dalam apa yang mereka lakukan, selalu bisa mengatasi situasi apa pun untuk mencapai tujuan.
Keadaan di sekitar mereka biasanya menguntungkan bagi mereka.
Semua karena mereka selalu melatih kemampuan diri mereka.
Meningkatkan Diri Dengan Membangun Kebiasaan
Caranya adalah dengan berfokus pada membangun kebiasaan, bukan pada tujuan Anda.
Untuk mencapai tujuan, kita harus melakukan banyak hal setiap hari. Lebih banyak daripada menyusun tujuan itu sendiri. Dan kita juga tidak bisa mengontrol apa yang terjadi di sekitar kita.
Apa yang bisa kita kendalikan, bagaimanapun, adalah kebiasaan yang kita bangun dalam hidup kita.
Inilah yang menentukan hasil yang kita dapatkan.
Ketika kita terus mengambil tindakan dan membangun kebiasaan kita setiap hari, sesuatu yang luar biasa akan terjadi.
Kita kemudian mulai menjalankan “autopilot”, tidak perlu khawatir lagi untuk bergerak maju dan mencapai tujuan kita.
Begitu kita sudah bisa membangun dan menetapkan kebiasaan-kebiasaan kita, maka hanya dibutuhkan sedikit usaha untuk mewujudkan tujuan.
Itulah manfaat membangun kebiasaan bagi Anda.
Sekarang Anda tahu, tahun mendatang ini, lebih fokus pada membangun kebiasaan Anda daripada apa yang ingin Anda capai.
Dengan begitu, tidak masalah apa yang akan terjadi tahun depan. Tetap saja, Anda akan mencapai semua yang Anda inginkan.
Cerita Seorang Anak Milyarder
Suatu ketika ada seorang milyarder yang meminta seorang bijak untuk menyingkirkan kebiasaan-kebiasaan buruk anaknya laki-laki. Seorang anak yang akan menjadi pewaris kerajaan bisnisnya nanti.
Orang bijak itu mengajak anak itu berjalan-jalan di taman.
Tiba-tiba dia berhenti, dia meminta anak laki-laki itu untuk mencabut tanaman kecil yang tumbuh di sana.
Anak laki-laki itu memegang tanaman itu di antara ibu jari dan telunjuknya lalu mencabutnya dengan mudah.
Orang bijak itu kemudian memintanya untuk mencabut tanaman yang sedikit lebih besar.
Anak itu menarik dengan keras sehingga tanaman itu pun tercabut, sampai ke akarnya.
“Sekarang cabut yang itu !” kata orang bijak tersebut sambil menunjuk ke semak.
Anak laki-laki itu harus menggunakan seluruh kekuatannya untuk mencabut, maka akhirnya tanaman itu pun berhasil dikeluarkan dari tanah.
“Sekarang keluarkan yang ini”, kata orang bijak itu sambil menunjuk sebuah pohon besar.
Anak laki-laki itu meraih batang pohon itu dan mencoba menariknya keluar. Tapi pohon itu tidak mau bergeming. “Aku tidak mungkin bisa” kata anak laki-laki itu, mengakui kekalahannya.
“Begitu pula dengan kebiasaan buruk”, kata orang bijak.
Ketika itu masih kecil, mudah untuk menariknya keluar, tetapi ketika ia sudah memegang kendali, menjadi tidak mungkin untuk mencabutnya.
Jangan menunggu kebiasaan buruk tumbuh dalam diri Anda, hentikanlah karena Anda memiliki kendali atas kebiasaan buruk itu, karena jika tidak, ia yang akan mengendalikan Anda !
Pahamilah dulu perbedaan antara kebiasaan baik dan kebiasaan buruk.
Kebiasaan baik membantu kita tumbuh lebih jauh, kebiasaan buruk sebaliknya, akan menghambat Anda.
Jika Anda sudah punya kebiasaan buruk yang menjadi hambatan, segera keluarlah dari situ.
Pada tulisan selanjutnya, kita akan bahas kebiasaan-kebiasaan yang membuat hidup Anda lebih baik, dan kebiasaan-kebiasaan yang bisa menghancurkan hidup Anda.
