Dunia sedang dilanda pandemi. Krisis masih berlangsung. Hampir sebagian besar dari kita semua sedang merasakan akibatnya.
Kita semua ingin segalanya menjadi normal kembali.
Tapi di tahun COVID-19 yang belum berakhir ini, hidup terasa seperti dalam film fiksi yang beneran terjadi. Kita semua masih bertanya-tanya apa yang akan terjadi selanjutnya.
Untungnya, kita mulai bisa menyesuaikan diri, menerima semuanya sebagai episode lain dari babak baru COVID-19. Masalahnya, banyak dari kita tidak menyesuaikan diri dengan cara yang baik.
Rutinitas harian positif kita kacau, kita terlibat dalam lebih sedikit aktivitas yang bermanfaat, merenungkan stres yang kita tidak bisa berbuat apa-apa, kita tidak sering bertemu teman, dan sering secara tidak sadar mengganti kebiasaan baik yang sudah lama kita bangun dengan tindakan jangka pendek asal menenangkan pikiran.
Dalam berbagai cara, banyak dari kita secara tidak sadar menekan tombol “jeda” pada remote, mencoba menunggu sampai “kehidupan nyata” dimulai lagi.
Tetapi maaf, kita tidak bisa mengulang tahun 2020 ini untuk mengganti alur cerita supaya lebih menyenangkan. Kita tidak bisa bertindak seperti hidup ini bukan merupakan kehidupan nyata.
Jadi, apa cara terbaik untuk melanjutkan hidup, mengingat situasi saat ini tidak bisa lebih jauh dari ideal ?
Berikut ini adalah fakta, tips, informasi dan pengetahuan yang bisa Anda ikuti untuk menjalani sisa hidup kita dengan lebih baik, lebih berkualitas.
1. Anda akan melihat lebih banyak perubahan di dunia daripada yang mungkin pernah disaksikan oleh 20 generasi terakhir manusia jika digabungkan !
A. Kuasai benar-benar PERUBAHAN
- Sesuatu yang konstan adalah perubahan, dan itu akan menjadi bagian dari hidup Anda. Belajarlah untuk tetap merasa tidak nyaman.
- Zona nyaman Anda adalah zona kematian Anda, maka teruslah dorong diri Anda untuk keluar dari zona itu agar selalu tumbuh dengan lebih baik lagi.
- Mereka yang bertahan bukanlah orang yang terkuat atau yang paling cerdas, tetapi mereka yang paling responsif terhadap perubahan.
B. ANDA adalah musuh terbesar diri Anda sendiri
- Jangan keras kepala, berusahalah untuk tetap rendah hati, dan jangan segan atau malu untuk bertanya.
- Anda mungkin merasa diri Anda sangat pintar dan tahu segalanya. TIDAK, Anda belum tahu apa-apa. Masih banyak hal yang belum Anda ketahui.
- Dengarkan nasehat orang tua dan orang yang Anda cintai, jaga sikap Anda terhadap nasihat mereka, mereka sudah ada sebelum Anda, dan mereka menginginkan kebaikan untuk Anda.
C. Kembangkan pola pikir visioner
- JANGAN PERNAH mengikuti orang kebanyakan, kembangkan visi Anda sendiri dengan memahami perubahan-perubahan yang ada di depan kita.
- JANGAN PERNAH untuk berhenti belajar. Didiklah diri Anda secara terus menerus.
2. Pilihlah teman Anda dengan bijak !
Tentukan lingkungan pertemanan Anda sendiri, kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang lebih baik, lebih pintar dan lebih bijak dari Anda, karena Anda akan menjadi seperti orang yang paling lama waktu Anda habiskan dengannya.
Selalu ingat, garuda tidak terbang bersama-sama dengan merpati !
3. Hidup bukan cuma tentang menginginkan, mengharapkan dan mengandaikan !
- Hidup Anda tidak menjadi lebih baik karena sebuah kebetulan. Hidup Anda akan menjadi lebih baik dengan perubahan yang Anda lakukan, bukan cuma diandaikan.
- Hidup adalah tentang tindakan nyata, eksistensi, dan menjadi berguna.
4. Pahami semuanya tentang era digital !
- Pelajari aturan-aturan tentang tatanan perekonomian baru.
- Kembangkan keterampilan untuk menghadapi tatanan perekonomi baru.
- Memahami mengapa data adalah jenis “minyak baru” di dunia.
- Ikuti perkembangan teknologi yang bisa mengubah sesuatu secara eksponensial.
- Lakukan disrupsi, atau Anda akan terdisrupsi.
5. Jangan pernah menganggap remeh
- Saat era Industri dan era digital bersinggungan, transfer kekayaan besar-besaran sedang berlangsung. Inilah era dimana segala sesuatu mungkin bisa dengan cepat terjadi.
- Mereka yang kaya kemarin bisa kehilangan segalanya besok.
- Mereka yang kemarin miskin bisa menjadi milyarder besok.
6. Gelar perguruan tinggi tidak lagi menjamin pekerjaan atau keamanan finansial !
- Gelar sarjana menjadi sebuah komoditas di era digital.
- Jika kamu baru lulus, baik kamu ingin masuk pada dunia industri sebagai karyawan, profesional, ataupun sebagai entrepreneur, maka kamu harus fokus pada keahlian, atau pada VALUE yang ingin kamu tawarkan. Menjual solusi yang menjadi keahlian kamu ke pasar, akan meningkatkan peluangmu untuk sukses.
- Kamu perlu merencanakan secara strategis bagaimana kamu akan menonjol di tengah keramaian.
7. Jangan pernah takut gagal !
- Kegagalan adalah cara terbaik kita dalam belajar.
- Berdamailah dengan kegagalan, jangan pernah biarkan hal itu membuat Anda sedih secara emosional.
- Jangan pernah menyerah ! Jangan pernah menyerah ! Jangan pernah menyerah !
8. Jika Anda pemimpin, jadilah pemimpin yang melayani !
- Dunia membutuhkan pemimpin yang mempunyai komitmen untuk mengutamakan kebutuhan orang lain, aspirasi, dan kepentingan orang lain atas mereka sendiri
- Kita semua memiliki kewajiban untuk membantu orang lain dan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik
9. Hati-hati dengan pikiran Anda !
- Pikiran menjadi kata-kata.
- Hati-hati dengan kata-kata Anda, itu akan menjadi tindakan.
- Hati-hati dengan tindakan Anda, itu akan menjadi kebiasaan.
- Hati-hati dengan kebiasaan Anda, itu akan menjadi karakter.
- Perhatikan karakter Anda, itu menjadi penentu kesuksesan Anda.
Hal Yang Paling Penting : TINDAKAN !
Ketika saya masih muda, saya pikir ada jalan pintas dalam hidup. Namun seiring bertambahnya usia, saya telah belajar (dengan cara yang sulit) bahwa TIDAK ADA jalan pintas !
Bagaimana para ulama menjalani hidupnya dengan begitu tenang dan menjadi panutan ?
Mereka belajar ilmu agama, adab dan akhlak setiap hari.
Bagaimana orang-orang yang mempunyai kondisi fisik bagus dan prima mendapatkannya ?
Mereka mewujudkannya dengan tindakan sehari-hari.
Bagaimana orang yang sukses pantas mendapatkan kesuksesan mereka ?
Sukses tidak terjadi karena keberuntungan, atau muncul secara ajaib dalam semalam.
Mereka mewujudkannya dengan tindakan sehari-hari.
Bagaimana orang yang mencapai kebebasan finansial memperolehnya ?
Mereka berusaha keras untuk itu dengan melakukan tindakan efektif sehari-hari, yang menuntut komitmen, perencanaan, dan kerja keras.
Apakah Anda sudah mempunyai rencana dan tindakan yang harus dilakukan setiap hari ?
Kemanakah tindakan harian Anda saat ini akan menuntun Anda ?