Transformasi digital telah menjadi syarat mutlak di era ini untuk apapun bisnis Anda, agar mampu bersaing dan bertahan hidup.

Digital sebagai produk atau sebagai enabler, adalah nafas dari setiap bisnis saat ini. Jika tidak, kemungkinan besar bisnis Anda akan segera mati.

Bisa jadi, salah satu upaya Anda untuk go digital adalah rencana besar untuk meluncurkan aplikasi bagi bisnis Anda.

Saat hendak mewujudkannya, Anda mungkin telah banyak mendengar atau mempelajari tentang metode-metode teknis, tool, konsep, dan definisi-definisi. Mungkin salah satunya adalah konsep tentang Cloud vs SaaS.

Kedua konsep ini terkait erat, dan sangat berbeda pada saat yang bersamaan.

Meskipun mungkin saat ini Anda tidak mempunyai banyak pemahaman tentang IT, artikel ini akan membantu Anda dalam memahami perbedaan Cloud vs SaaS, dasar dari setiap konsep itu, spesifikasinya, kelebihan dan kekurangannya.

Anda kemudian bisa melihat hal-hal mendasar yang perlu Anda ketahui, dan memutuskan solusi terbaik untuk bisnis Anda



Sekarang, mari kita lihat dulu sekilas, hal terpenting yang perlu Anda perhatikan saat memahami konsep Cloud vs SaaS, yaitu tentang komputasi awan (cloud computing).

Apa Itu Komputasi Awan?

Dengan semakin banyaknya perusahaan yang pindah ke cloud, komputasi awan (cloud computing) telah menjadi solusi yang umum.

Komputasi awan menawarkan keamanan, stabilitas, biaya lebih rendah, dan fleksibilitas bagi perusahaan.

Komputasi awan berpusat pada penyediaan sumber daya komputer sesuai permintaan (on-demand) melalui model bayar sesuai penggunaan (pay-as-you-go).

Sumber daya ini termasuk virtual machine (VM), infrastruktur serverless, penyimpanan data, database, dan banyak lagi.

Komputasi awan, memberi akses bagi Anda ke sumber daya sistem komputer mereka, tanpa perlu menjalankan perangkat lunak di server (komputer) Anda sendiri.

Sebagai gantinya, Anda akan mendapatkan remote access ke semua sumber daya yang Anda perlukan (on-demand) di sistem komputer awan tersebut.

Jenis Komputasi Awan

Terdapat 3 jenis komputasi awan yang tersedia, yang memiliki kemampuan yang berbeda. Tiga jenis utama komputasi awan itu adalah :

Public cloud

Secara sederhana, cloud publik adalah beragam sumber daya komputasi yang tersedia seperti jaringan, memori, CPU, dan penyimpanan.

Sumber daya ini diletakkan di datacenter penyedia cloud publik, terdistribusi secara global, dan terkelola sepenuhnya.

Anda bisa menyewa sumber daya ini untuk membangun infrastruktur TI.

Sumber daya komputasi dasar tersebut, biasanya digabungkan dengan layanan terkelola (managed service) seperti database server, aplikasi, dan sistem security.

Layanan terkelola itu bisa Anda sewa (jika Anda tidak ingin repot menyiapkan dan mengelola seluruh solusi).

Contoh penyedia dari jenis penawaran cloud ini adalah : Google Cloud Platform (GCP), Amazon Web Services (AWS) , Microsoft Azure, dan masih banyak lagi.

Private cloud

Jenis komputasi awan ini, beroperasi di lingkungan penyewa tunggal yang memiliki akses yang terisolasi.

Private cloud mendedikasikan dirinya untuk satu perusahaan saja, digunakan secara tersendiri oleh perusahaan itu.

Sumber daya tidak dibagikan antar penyewa lain, itulah perbedaan utama jika dibandingkan dengan cloud publik.

Private cloud biasanya tidak tersedia via internet. Private cloud sering digunakan oleh lembaga keuangan dan pemerintah, karena persyaratan kepatuhan keamanan dan peraturan.

Private cloud juga digunakan oleh organisasi besar yang membutuhkan kapasitas besar.

Hybrid cloud

Jenis komputasi awan ini adalah kombinasi elemen cloud publik dan private cloud yang terhubung dengan aman via internet melalui Virtual Private Network (VPN), atau saluran pribadi yang dedicated.

Misalnya, Anda bisa menggunakan kapasitas penyimpanan cloud publik yang hampir tak terbatas untuk penyimpanan, sementara pemrosesan data dapat dilakukan di tempat Anda sendiri.

Atau, Anda bisa memperluas jaringan komputer Anda ke cloud untuk menghemat pembelian perangkat keras tambahan secara permanen.

Apa Itu Perangkat Lunak Berbasis Cloud?

Ini adalah jenis perangkat lunak yang disimpan dan dijalankan bukan di server fisik, tetapi di server virtual. Ini adalah metode yang digunakan oleh para software engineer untuk men-deliver, melakukan pembaruan, dan mengelola suatu aplikasi perangkat lunak.

5 Manfaat Teratas Komputasi Awan

Untuk memahami dengan lebih baik lagi tentang apa yang sedang kita bicarakan, mari kita ketahui manfaat teknologi ini.

1. Kelincahan (agility)

Mereka yang menggunakan komputasi awan untuk aplikasi mereka, bisa memberi penggunanya fleksibilitas dan kelincahan yang belum pernah ada sebelumnya (ketika menggunakan server “tradisional”).

Perluasan infrastruktur, bisa dengan mudah dicapai hanya dengan memesan lebih banyak ruang atau layanan di cloud.

Sumber daya cloud tidak terbatas, sehingga Anda dapat menggunakannya sebanyak yang Anda butuhkan.

2. Menghemat biaya

Komputasi awan tidak menuntut server fisik untuk dibeli dan disimpan di kantor Anda. Hal penting lainnya, adalah bahwa pengeluaran Anda hanya terdiri dari 2 komponen utama :

  • Hanya membayar saat Anda menggunakan
  • Hanya membayar untuk jumlah data yang Anda simpan

Tidak ada biaya tambahan.

3. Akses dari mana saja

Anda bisa mengakses aplikasi berbasis cloud dari mana saja di belahan dunia dengan koneksi internet.

Bahkan jika sesuatu terjadi pada perangkat Anda, Anda masih bisa masuk ke cloud dan bekerja dengan data Anda.

Cloud tersedia 365 hari setahun, dan Anda selalu dapat menghubungi penyedia cloud jika masalah muncul.

4. Keamanan yang mumpuni

Teknologi cloud melindungi data Anda dengan cara terbaik, karena esensi virtual dan fitur multi-tenancy, mereka sulit untuk diretas.

Dengan menggunakan metode enkripsi tingkat lanjut, tingkat perlindungan data tertinggi dapat dicapai.

5. Teknologi masa depan

Komputasi awan telah membuka era baru dalam industri IT. Dengan menggunakan pendekatan ini, cara ini mampu menangani jutaan pengguna di seluruh dunia, sekaligus menangani beberapa isu global :

  • Jejak karbon

    Inti dari teknologi cloud adalah digital, sehingga tidak perlu menggunakan perangkat keras sendiri-sendiri yang menghabiskan energi.

    Penggunaan aplikasi berbasis cloud mengurangi jejak karbon.
  • Penggunaan energi secara cerdas

    Anda sebagai pemilik bisnis menggunakan jumlah energi yang Anda butuhkan dan menghindari kehilangan energi ekstra yang mungkin terjadi dengan penyimpanan data tradisional di server.

Sekarang, setelah Anda lebih memahami apa itu komputasi awan, mari kita bicara tentang Software as a Service (SaaS).

Apa Itu Aplikasi SaaS?

Software as a service (SaaS) adalah perangkat lunak berbasis cloud, di mana penyedia cloud mengembangkan dan memelihara perangkat lunak aplikasi cloud, menyediakan pembaruan perangkat lunak secara otomatis, dan membuat perangkat lunak tersedia untuk pelanggannya via internet.

Penyedia cloud mengelola semua perangkat keras dan perangkat lunak “tradisional”, termasuk middleware, perangkat lunak aplikasi, dan security-nya.

Alih-alih menjalankan perangkat lunak Anda di server (komputer) sendiri, Anda bisa menyewanya (atau membeli lisensi untuk jangka waktu tertentu) dari penyedia tersebut.

Sehingga, pelanggan yang menggunakan SaaS, bisa menurunkan biaya secara dramatis, menyebarkan, menskalakan, dan meningkatkan solusi bisnis lebih cepat, daripada memelihara sistem dan perangkat lunak lokal, serta mampu memprediksi total biaya kepemilikan, dengan akurasi yang lebih besar.

“Dengan menggunakan aplikasi SaaS, Anda tidak perlu membeli infrastruktur, mengeluarkan uang untuk pemeliharaan atau perbaikan, khawatir tentang hosting, dll.”

Penyedia perangkat lunak Anda menangani setiap masalah, server SaaS, dan tugas pemeliharaan, saat Anda menggunakan solusi untuk kebutuhan Anda.

Namun, dengan SaaS, Anda mungkin tidak bisa mendapatkan solusi spesifik (custom made) yang disesuaikan dan dikembangkan secara khusus untuk kebutuhan Anda .

Tetapi pada saat yang sama, dengan memilih metode ini, Anda memiliki kesempatan untuk mendapatkan perangkat lunak berkualitas tinggi, yang itu sudah mencakup sebagian besar tugas umum untuk industri Anda.

Dan semua ini bisa Anda dapatkan dengan biaya lebih rendah, jika dibandingkan dengan perangkat lunak khusus buatan Anda sendiri di tempat Anda sendiri.

5 Manfaat Utama SaaS

Pengembangan aplikasi SaaS telah menjadi semakin populer karena banyak keuntungan yang diberikan. Berikut adalah 5 manfaat teratas yang bisa Anda peroleh dengan SaaS.

1. Upaya lebih minimal

Ketika Anda mempertimbangkan untuk menggunakan aplikasi perangkat lunak yang ditaruh di server Anda sendiri, Anda harus punya jawaban atas banyak sekali pertanyaan :

  • Apakah Anda punya tim pengembangan ?
  • Bagaimana Anda mempekerjakan orang yang dapat membuat aplikasi untuk Anda, atau bagaimana cara outsource pengembangan aplikasi Anda ?
  • Teknologi dan tool apa yang harus Anda gunakan ?
  • Bagaimana Anda mampu mendesain aplikasi dengan cara terbaik ?

Itulah, dan banyak pertanyaan lain akan mengikuti Anda selanjutnya.

Namun, dengan solusi SaaS berbasis cloud, Anda dapat menyelesaikannya secara otomatis.

Anda hanya perlu melakukan 2 langkah :

  • Temukan solusi yang memenuhi kebutuhan Anda.
  • Bayar untuk penggunaanya.

Dan itu saja ! Tidak perlu sakit kepala.

2. Harga yang terjangkau

Pengembangan aplikasi “tradisional” tidaklah murah. Anda perlu mengeluarkan uang untuk gaji, perangkat keras, hosting, dan banyak elemen tambahan lainnya. Itu membutuhkan investasi besar sejak awal.

Aplikasi SaaS hanya memerlukan biaya berlangganan.

Dengan memilih SaaS, Anda tidak perlu menginvestasikan puluhan/ratusan juta rupiah pada awalnya.

Anda cukup membayar langganan bulanan, pastikan aplikasi itu benar-benar yang Anda butuhkan, dan putuskan apakah Anda ingin terus menggunakannya.

3. Langsung pakai

Untuk memulai pembuatan aplikasi perangkat lunak di tempat Anda sendiri, itu kan membutuhkan terlalu banyak waktu. Anda harus menunggu tim / partner developer software Anda menghasilkan solusi yang berfungsi penuh dulu secara khusus.

SaaS menghilangkan masalah ini.

Anda langsung seketika dapat menggunakan aplikasi SaaS, saat Anda membayarnya.

4. Pembaruan otomatis

Penyedia aplikasi SaaS, juga menangani setiap upgrade/update.

Anda tidak perlu mengunduh versi baru atau menginstal paket perangkat lunak tambahan.

Aplikasi yang Anda gunakan selalu up-to-date.

5. Keandalan dan dukungan

Jika ada masalah yang muncul, Anda memiliki mitra terpercaya yang dapat Anda hubungi.

Tim dukungan penyedia layanan SaaS bertanggung jawab untuk menangani potensi komplikasi permasalahan, dan menjawab pertanyaan Anda.

Anda tidak akan pernah sendirian dengan perangkat lunak SaaS yang Anda bayar.

Perbedaan SaaS vs Cloud

Jawaban atas tiga pertanyaan utama ini, akan menjawab pertanyaan penting tentang perbedaan SaaS dengan Cloud (komputasi awan).

SaaS
Komputasi Awan
Apa itu ?Aplikasi siap pakai yang dihosting di cloud.Sumber daya, environtment, dan kapasitas untuk penyimpanan data & pengembangan perangkat lunak.
Bagaimana biayanya ?Ditetapkan oleh penyedia, dengan harga berlangganan yang tergantung pada masing-masing aplikasi tertentu yang digunakan.
Ditetapkan oleh penyedia layanan, pembayaran bergantung pada waktu dan sumber daya yang digunakan.
Kapan saya harus memilih untuk menggunakannya ?Anda memerlukan aplikasi SaaS yang relatif murah dan sederhana yang berada di komputasi awan, sekarang.Saat Anda menjalankan perangkat lunak perusahaan yang membutuhkan banyak sumber daya, dan Anda memerlukan kontrol penuh atas data yang disimpan, serta ingin data Anda sangat aman.

Ada banyak startup SaaS yang sukses, dan ratusan perusahaan di seluruh dunia yang telah mengembangkan bisnis mereka berdasarkan teknologi cloud.

Anda memutuskan contoh mana yang paling menginspirasi, dan pendekatan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Penutup

Selain hal-hal yang telah dijelaskan di atas, bisa jadi masih ada lagi serangkaian spesifikasi teknis dan perbedaan, tergantung pada masing-masing penyedia layanan.

Saat ini, di luar maupun di Indonesia, terdapat banyak sekali penyedia layanan SaaS yang bisa Anda gunakan untuk menunjang bisnis perusahaan Anda.

Di Vascomm, kami merancang, mengembangkan, memelihara, dan memproteksi produk pelanggan. Kami memiliki pengalaman dalam men-deliver aplikasi perangkat lunak sebagai layanan dalam cloud, seperti manajemen salesforce & SDM, dan aplikasi banking seperti VISICLOUD.

Semoga bermanfaat, terima kasih telah membaca, dan silakan berikan komentar.


Kode Voucher Diskon 50% : CGPT50

Konten iklan ini dipilihkan oleh Google sesuai kebiasaan Anda akses informasi
0 Shares:
You May Also Like
Read More

Bencana di BSI: Apa Yang Sebenarnya Terjadi?

BSI, Bank Syariah terbesar di Indonesia ini mengalami gangguan yang sangat lama. Pelanggan tidak bisa melakukan transaksi hampir di semua channel. Ketika sebuah bank tidak dapat beroperasi secara normal selama lebih dari 4 jam, maka hal itu dapat menyebabkan kerugian finansial yang signifikan, kerusakan reputasi, dan ketidakpuasan nasabah. Ini adalah bencana. Saya akan menjelaskan kemungkinan penyebab gangguan tersebut, dampaknya, langkah demi langkah untuk menanganinya, dan memberikan saran tentang bagaimana bank dapat mempersiapkan hal seperti ini dengan lebih baik di kemudian hari.
Read More