Startup | Aan Setianto

8 minute read

Kalau Kamu Masih Jadi Founder Startup Setelah Tahun 2025 Berlalu, Baca Ini Sebelum Dunia Menggulungmu

byAan Setianto
15/11/2025

Dunia startup berubah cepat, tapi lima aturan ini tetap akan ada meski hype datang dan pergi. Dari memahami bahwa investor bukan tukang sulap, bahwa pendanaan pertama hanyalah pemanasan, bahwa kerja cerdas saja tidak cukup, bahwa pasar tidak memberi “pity profits”, hingga mentalitas “Sekarang apa?” yang memisahkan founder yang bertahan dari yang tumbang. Termasuk satu hukum paling sederhana namun paling brutal: Hukum Gravitasi Startup: uang masuk, uang keluar, dan value di tengahnya.

SStartup

5 minute read

Marc Andreessen: Orang yang Mengubah Internet dan Startup Dunia

byAan Setianto
23/09/2025

Marc Andreessen adalah arsitek di balik lahirnya internet modern. Dari Mosaic hingga Netscape, ia membuka jendela pertama dunia maya yang kita kenal hari ini. Ia merasakan manisnya jadi raja muda, pahitnya tumbang melawan Microsoft, hingga bangkit dari abu dengan Opsware. Nasihat singkatnya membuat Zuckerberg menolak tawaran Yahoo, keputusan yang mengubah sejarah Facebook. Kini lewat Andreessen Horowitz (a16z), ia jadi motor ekosistem startup global. Meski jarang disebut, jejaknya ada di setiap klik yang kita lakukan.

SStartup

3 minute read

Investor Membeli Tukang Masak, Bukan Daftar Menu

byAan Setianto
20/09/2025

Saya sering melihat founder gagal karena pitch deck mereka terlalu sempurna. Mereka menjual mimpi, bukan bukti. Investor berpengalaman tidak membeli slide yang indah. Mereka mencari logika bisnis yang kokoh dan traction nyata, sekecil apapun itu. Lupakan template dan jargon. Fokus pada satu hal: bukti ada orang yang mau pakai produkmu. Angka tidak pernah berbohong, tidak seperti slide presentasi yang dipoles. Investor sejati membeli kokinya, bukan daftar makanannya. Ini pelajaran penting bagi semua founder.

SStartup

3 minute read

Selamat, Kamu Dapat Pendanaan Besar. Sekarang Siap-Siap Mati?

byAan Setianto
05/09/2025

Kamu baru dapat pendanaan besar atau menang tender BUMN? Selamat. Euforia itu candu. Kamu mulai sibuk pamer di LinkedIn, wawancara media, dan merasa jadi 'the next big thing'. Padahal, produkmu rapuh dan tim kamu bingung. Banyak startup mati bukan karena kurang uang, tapi karena mabuk oleh cek pertama. Mereka lupa, validasi sejati bukan dari investor atau pejabat, tapi dari pengguna yang rela membayar dalam diam. Ini cerita tentang racun manis bernama pengumuman besar, dan cara terbaik untuk bertahan hidup adalah dengan bekerja dalam senyap, membiarkan produkmu yang berteriak.

SStartup

9 minute read

Mengapa CEO Hebat Belum Tentu Bisa Jadi Founder Startup Hebat?

byAan Setianto
09/05/2025

Tidak semua CEO hebat bisa membangun startup dari nol. Artikel ini menggali ironi di balik gelar dan pengalaman, dengan kisah nyata dari seorang founder yang memulai karier sebagai teknisi, jatuh bangun membangun perusahaan, dan menemukan bahwa ketahanan, rasa ingin tahu, dan luka yang dirawat diam-diam lebih menentukan daripada CV keren atau modal besar. Sebuah refleksi tentang realitas dunia startup yang tak pernah ditulis di buku bisnis.

SStartup

4 minute read

Startupmu Gagal? Mungkin Kamu Melakukan Kesalahan Fatal Ini

byAan Setianto
09/03/2025

Startup tidak bertahan hanya karena teknologinya canggih. Jika tidak bisa menghasilkan uang dari pelanggan, kematian segera datang. Fitur AI seringkali hanyalah gimmick yang mudah ditiru. Cash flow adalah nafas utama startup. Banyak yang tumbang karena terlalu bergantung pada investor dan boros sejak awal. Fokuslah pada bisnis yang sehat: bootstrapping dulu, fundraising kemudian. Bangun Unique Value Proposition yang sulit ditiru, dan pastikan produkmu benar-benar dibutuhkan pasar. Startup sukses bukan yang dapat pendanaan terbesar, tapi yang tetap ada 10 tahun kemudian.