Spatial Intelligence
Read More

Inilah Mengapa Spatial Intelligence Akan Menjadi Revolusi AI Berikutnya

AI sudah memenangkan perang kata, tetapi belum memahami dunia nyata. Manusia sejak bayi belajar ruang melalui tubuh: melompat, meraba, gagal, lalu memahami fisika tanpa rumus. Sopir truk, tukang bangunan, anak yang bermain Lego, semua menunjukkan kecerdasan ruang yang tidak pernah diajarkan kata-kata. Fei-Fei Li menyebutnya spatial intelligence. Dan inilah revolusi AI berikutnya: saat mesin bukan hanya berbicara, tetapi benar-benar hidup dalam dunia fisik seperti kita.
Read More
Startup Founder
Read More

Kalau Kamu Masih Jadi Founder Startup Setelah Tahun 2025 Berlalu, Baca Ini Sebelum Dunia Menggulungmu

Dunia startup berubah cepat, tapi lima aturan ini tetap akan ada meski hype datang dan pergi. Dari memahami bahwa investor bukan tukang sulap, bahwa pendanaan pertama hanyalah pemanasan, bahwa kerja cerdas saja tidak cukup, bahwa pasar tidak memberi “pity profits”, hingga mentalitas “Sekarang apa?” yang memisahkan founder yang bertahan dari yang tumbang. Termasuk satu hukum paling sederhana namun paling brutal: Hukum Gravitasi Startup: uang masuk, uang keluar, dan value di tengahnya.
Read More
angan Pernah Berdebat dengan Orang Bodoh
Read More

Pelajaran dari Imam Syafi’i: Jangan Pernah Berdebat dengan Orang Bodoh

Berhenti berdebat dengan orang bodoh. Bukan karena kalah, tapi karena tahu tak ada akhir dari kebodohan. Seperti pesan Imam Syafi’i, diam adalah bentuk tertinggi dari kebijaksanaan. Orang bodoh tak ingin memahami, mereka hanya ingin menang. Meladeni mereka bukan hanya membuang waktu, tapi juga mengeraskan hati. Kadang, cara paling cerdas menghadapi kebodohan adalah diam, berjalan tenang, dan membiarkan mereka kehabisan suara sendiri.
Read More
Business Plan
Read More

Bagaimana Menjalankan Business Plan Buatan AI agar Benar-Benar Terjadi?

Di era AI, rancangan bisnis bisa dibuat dalam hitungan menit, setara McKinsey. Tapi satu hal tak berubah: eksekusi tetap penentu hasil. AI bisa membuat strategi sempurna, namun tanpa langkah kecil yang nyata, semua hanya jadi mimpi digital. Artikel ini membahas bagaimana AI menjadi penggerak bisnis baru, tiga level penerapannya (Automation, Augmentation, Differentiation), serta enam cara eksekusi yang doable dan jarang terpikirkan siapa pun.
Read More
rapid skill acquisition
Read More

Empat Langkah Menjadi Ahli Dengan Cepat

Menjadi ahli bukan soal berapa lama kamu berlatih, tapi bagaimana kamu berlatih. Josh Kaufman menyebutnya rapid skill acquisition, proses membongkar keahlian menjadi bagian kecil yang bisa dikuasai satu per satu melalui empat langkah: deconstructing, learning, removing, dan practicing. Dengan fokus pada latihan yang benar, disiplin waktu, dan keberanian untuk melewati rasa malu, kamu bisa mempercepat proses menuju keahlian tanpa harus menunggu 10.000 jam.
Read More
Pygmalion Effect
Read More

Pygmalion Effect: Bagaimana Ekspektasi Bisa Mengubah Otak, Karier, dan Masa Depanmu

Tahun 1963, sebuah eksperimen mengejutkan dunia: anak-anak yang dipilih secara acak dan diberi label “paling berpotensi” benar-benar menjadi lebih pintar hanya karena ekspektasi guru terhadap mereka. Fenomena ini dikenal sebagai Pygmalion Effect. Ekspektasi bukan hanya memengaruhi murid di kelas, tapi juga karyawan di kantor, tim bisnis, bahkan anak-anak di rumah. Setiap kata, setiap pandangan, adalah label yang membentuk kenyataan. Pertanyaannya, label apa yang sedang kamu tempelkan pada orang lain,dan pada dirimu sendiri?
Read More