Ketika saya mendengarkan adalah saat saya belajar banyak hal.
Merendahkan hati, menahan diri, memperhatikan sikap, menyerap ilmu, juga menghargai.

Bicara pada waktunya, seperlunya.

Saat membaca adalah waktunya pikiran berpetualang.
Melakukan eksplorasi dan eksploitasi.

Mengunduh hal baru, mengkonfirmasi apa yang sudah saya tahu.
Mengikatnya sebagai ilmu.

Menuliskannya agar ingatan menjadi kuat serupa batu.
Mengulangnya, mengulangnya, mengulanginya.
Lalu membagikannya kepada sesiapa saja.

Semoga Anda bisa mendapatkan manfaatnya.

Ada pertanyaan yang sering mampir ke saya, kurang lebih begini, “Kenapa kamu nulis banyak hal? Nggak fokus di satu aja? Ini branding-nya mau ke mana sebenarnya?”

Saya paham maksudnya.

Di dunia personal branding yang serba spesifik, kalau kamu bicara AI ya harus AI terus, jangan bicara pengembangan diri, jangan nulis tentang lifehack, jangan keluar jalur.

Kata Jeff Bezos, “Personal brand is what people say about you when you’re not in the room”.

Menulis atau bicara terlalu banyak hal sering dianggap kesalahan strategi.
Orang selalu menjelaskan bahwa personal branding adalah soal satu topik yang diulang terus-menerus, sampai jadi stempel yang melekat di kepala orang.

Bisa jadi itu benar.

Tapi saya tidak sedang mengejar stempel.

Saya membaca karena saya ingin tahu.
Saya menulis karena saya ingin mengerti.
Saya berbagi karena saya ingin mengajak.

Saya tidak bisa memisahkan teknologi dari produktivitas, atau memisahkan bisnis dari pengembangan diri, atau memisahkan keputusan sebagai CEO dari nilai-nilai agama yang saya yakini.

Dan sebagai entrepreneur, itu semua bukan sekadar hobi. Itu fondasi.

Saya membangun perusahaan bukan karena uang semata. Tentu, pendapatan penting. Tapi bukan itu yang membuat saya bangun pagi dengan semangat.

Yang membuat saya bertahan di tengah kegagalan, tekanan, kesepian, dan ratusan keputusan sulit setiap minggu, adalah keyakinan bahwa saya sedang menciptakan nilai.

Bahwa ada orang yang hidupnya berubah karena apa yang kami buat.
Bahwa ada manfaat yang lahir dari kerja kami, dari tulisan ini, dari produk itu.
Bahwa ada nilai yang bisa ditinggalkan, lebih dari sekadar angka dan grafik.


Saya memulai dari nol. Bukan dari panggung besar. Tapi dari ruang kecil yang penuh kegelisahan. Saya belajar sambil berjalan. Memimpin tim. Jatuh. Gagal. Belajar lagi.

Saya sadar satu hal: bisnis bukan cuma soal rumus atau strategi.
Bisnis adalah tentang manusia. Dan manusia adalah makhluk yang rumit.

Maka saya membaca. Apa saja.
Tentang produktivitas. Tentang teknologi. Tentang pengembangan diri. Tentang agama.
Tentang bagaimana Nabi memimpin. Tentang bagaimana Steve Jobs berpikir. Tentang bagaimana otak manusia bekerja di bawah tekanan. Tentang bagaimana cara tidur yang benar, sampai cara mati yang baik.

Karena saya tidak sekadar membangun produk.

Saya sedang membangun ketahanan. Visi. Nilai.
Pondasi batin yang akan menopang perusahaan ini ketika semua pitch deck terlihat keren tapi mental tim mulai retak.

Saya menulis tentang hal-hal itu, bukan karena saya sedang bingung mau branding ke mana. Tapi karena saya sedang menyusun bangunan utuh dari potongan-potongan kehidupan yang saya jalani sendiri. Dan saya ingin pembaca saya melihat: ini semua nyambung.

Teknologi tanpa nilai moral, bisa jadi bencana.
Leadership tanpa filosofi, jadi manipulasi.
Produktivitas tanpa pemahaman diri, hanya melahirkan robot yang pelan-pelan rusak. Berusaha mencapai dunia tanpa ilmu agama akan kehilangan arah.
Dan agama, tanpa pengetahuan dunia, bisa jadi penghakiman yang kosong makna.

Saya tidak sedang mencari pengikut. Saya sedang menulis jejak.
Karena pada akhirnya, semua yang saya bangun ini akan saya tinggalkan.

Uang bisa habis. Gelar CEO bisa digantikan orang lain. Tapi nilai? Dampak? Warisan ide? Itu yang saya harap tetap tinggal. Itu yang saya harap bisa saya bawa pulang, saat kehidupan dunia selesai, dan catatan amal dibuka.


Saya tahu tidak semua orang suka cara saya berpikir.
Saya sadar tak semua orang nyaman dengan gaya saya.

Ada yang merasa tersindir. Ada yang tersinggung karena saya bicara apa adanya.
Mungkin dianggap terlalu frontal. Atau bahkan dirasakan terlalu personal.
Kadang menyinggung keyakinan orang, atau cara kerja yang sudah bertahun-tahun mereka banggakan.

Tapi saya tidak sedang cari tepuk tangan.
Karena menyenangkan semua orang itu mustahil.

Saya hanya ingin jujur. Pada diri sendiri.
Saya lebih ingin bermanfaat. Memberi nilai. Mengajak berpikir.


Mungkin tulisan saya tidak akan viral. Mungkin tidak akan jadi trending topic.
Tapi saya percaya: ada orang-orang yang diam-diam membaca, dan tersentuh.
Ada yang mulai berpikir, mulai merasa ditemani, mulai bertanya lebih dalam tentang hidup, dan pekerjaan mereka.

Itu sudah cukup.

Saya lebih suka punya seratus pembaca yang merenung, daripada sejuta views yang lewat begitu saja.

Karena saya tidak sedang menulis untuk hari ini saja, atau untuk terlihat pintar.
Saya sedang menulis untuk perjalanan panjang. Perjalanan sebagai manusia. Sebagai pemimpin. Sebagai hamba Allah.

Yang kelihatan acak, teknologi, leadership, agama, produktivitas, itu semua bukan pecahan yang berserakan. Tapi potongan puzzle yang membentuk saya jadi utuh.
Dan mungkin, kalau kamu perhatikan baik-baik, potongan-potongan itu juga ada dalam hidupmu.

Saya hanya ingin bilang ini:
Tak apa jika jalanmu terlihat tak umum. Tak perlu takut terlihat “tidak spesifik” selama kamu tahu untuk apa kamu berjalan.
Karena tujuan kita bukan membuat semua orang setuju.

Tujuan kita: meninggalkan jejak yang bermakna.

Saya dan tim, membangun dan mengembangkan platform keuangan & ekonomi digital, having fun dengan startup & community projects. Berikut ini adalah bisnis dan project yang saya terlibat di dalamnya sebagai Founder, Director/CEO, atau Advisor.

PT. VASCOMM SOLUSI TEKNOLOGI
IT Solution & Startup Factory.

We deliver digital innovation and bright solutions for your business.
We collaborate and develop innovation with leading industries to deliver stunning products and services.

Learn more

PT. Visi Syariah Umat
VISICLOUD

Tech enabler of the digital sharia ecosystem. SaaS provider for Islamic economic and financial stakeholders in providing the best digital experience for users with sharia principles.

Learn more

A M S I
Asosiasi Muslim Startup Indonesia.

The largest Muslim startup community in Indonesia.

Learn more

🚀 Ilmu & Seni Prompting: Kekuatan AI di Tangan Anda!

Ilmu &  Seni Prompting

Dapatkan sekarang sekarang juga dan mulailah berbicara dengan ChatGPT dengan cara yang benar!

Follow dan DM saya di Instagram untuk mendapatkan DISCOUNT 40%

Bagaimana Manusia Bisa Berbicara Secara Efektif Dengan Generative AI

ChatGPT, Gemini, Claude, adalah contoh AI chatbot paling canggih yang ada saat ini. Ia mampu menghasilkan teks, menerjemahkan bahasa, menulis berbagai jenis konten kreatif, dan menjawab pertanyaan Anda dengan cara yang bisa membuat Anda mind-blowing.

Namun, untuk bisa menggunakannya secara efektif, Anda perlu memahami seni prompting.

Dalam ebook ini, Anda akan belajar:

  • Apa itu prompting?
  • Bagaimana cara menulis prompt yang efektif?
  • Bagaimana cara menggunakan ChatGPT untuk menghasilkan berbagai jenis konten yang kreatif?
  • Bagaimana cara menggunakan ChatGPT untuk menjawab pertanyaan Anda dengan cara yang informatif?

Ebook ini adalah panduan dasar bagi siapa saja yang ingin menggunakan ChatGPT secara efektif.

Setelah membaca ebook ini, Anda akan mampu berbicara dengan ChatGPT dengan cara yang lebih natural dan produktif. Dengan kata lain, Anda akan bisa membuat sendiri prompt yang berkualitas!


Mengapa bukan Anda ?

Mengapa selalu orang lain yang mendapatkan hasil lebih baik daripada Anda ?

Anda juga bekerja dengan keras, Anda juga tidak bodoh.
Tapi, mengapa selalu saja begitu. Sekeras apapun mencoba, Anda selalu saja tertinggal jauh di belakang dan terkagum-kagum dengan hasil yang didapatkan oleh mereka yang bahkan sepantaran dengan Anda.

Buku ini merupakan kompilasi dari berbagai sumber, perjalanan hidup dan pengalaman pribadi dari para milyarder sukses, juga dari saya sendiri.

Isinya memberikan bahan perenungan, mengajak, menggali potensi-potensi positif yang pasti Anda miliki, membuka mata hati dan pikiran Anda untuk mengetahui kunci-kunci yang telah dimiliki sebelumnya oleh mereka, menuntun, mengarahkan, serta menemukan kunci-kunci itu pada diri Anda sendiri, menjadikan Anda sebagai milyarder sukses selanjutnya.

Telah terbukti !

3 Kunci Miliarder Sukses